REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19



KOREA Selatan dan Taiwan hari ini menjadi perhatian dunia karena berhasil menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui kedua negara tersebut memiliki strategi terbaik dalam menangani pandemi. Perizinan birokrasi yang tidak berbelit membuat Korea Selatan berhasil membuat kebijakan cepat dalam penanganan Covid-19 yang salah satunya adalah rapid test dan diagnostic test kepada masyarakatnya.
 
Selain itu juga penerbitan perizinan administrasi terkait keperluan kesehatan, keuangan, dan lainnya sangat dirasakan mudah oleh masyarakat Korsel. Sama halnya dengan Korsel, Taiwan menjadi negara dengan digitalisasi birokrasi yang cukup baik di masa pandemi Covid-19 ini. Negara tersebut berhasil memberikan informasi dan pelayanan secara responsif kepada masyarakatnya tentang perkembangan penanganan kasus Covid-19 dan juga pelayanan administrasi lainnya secara online kepada masyarakat. Masyarakat tetap dapat menjalankan rutinitas dan memenuhi kebutuhannya dengan baik walau di masa pandemi. Belajar dari Korsel dan Taiwan tersebut, Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19.
 
Belum lama ini, pemerintah baik pusat maupun daerah melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19. Seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah merasakan pemangkasan anggaran tersebut, sehingga banyak kegiatan yang perlu dilakukan penyesuaian. Namun, hal ini bukan menjadi alasan untuk tidak memberikan pelayanan publik secara optimal. Para ASN mulai dari Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) sampai dengan staf, dituntut untuk melakukan kreativitas dan inovasi dalam menjalankan birokrasi di masa pandemi. Anggaran memang dikurangi, namun kreativitas dan inovasi tidak dapat dihalangi.
 
Dengan kreativitas dan inovasi tersebut, ASN dapat tetap eksis dan produktif menjalankan roda birokrasi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh sebab itu, kiranya pemerintah harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.
 
Adapun strategi jangka pendek untuk membuat birokrasi efektif, yaitu: 1) penerapan birokrasi digital, 2) standarisasi pelayanan, 3) profesionalisme SDM aparatur. Penerapan birokrasi digital sangat dibutuhkan dalam masa pandemi Covid-19. Selain untuk memberikan informasi update tentang penanganan Covid-19, birokrasi digital juga dapat menjadi way of services terbaik kepada masyarakat. Contoh, di tempat kami bekerja yakni Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), birokrasi digital sangat dioptimalisasi. Aplikasi yang telah dibangun dan dikembangkan sangat dimanfaatkan menjadi way of services.
 
Misalkan saja penerapan aplikasi Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi (SIJAPTI) yang menjadi tool dalam proses pengawasan pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi di tingkat pusat maupun daerah dalam melahirkan leaders yang nantinya leaders tersebut menjadi ujung tombak dalam memimpin dan menjalankan birokrasi di pemerintahan baik pusat dan daerah, terutama di masa pandemi Covid-19 ini.
 
Oleh sebab, itu birokrasi digital sangat memiliki peran penting di setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka efektivitas birokrasi di masa pandemi Covid-19. Karena dampak dari birokrasi digital adalah kecepatan pelayanan yang dirasakan masyarakat yang mana kecepatan pelayanan tersebut menjadi hal yang amat dinanti-nantikan. Standarisasi pelayanan menjadi hal terpenting selanjutnya untuk membuat birokrasi tetap berjalan efektif, cepat, dan responsif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
 
Masih berkaitan dengan tempat kerja kami, contoh lainnya adalah dikeluarkan Surat Edaran (SE) Menteri MenPANRB dalam percepatan pengisian JPT di instansi pemerintah baik pusat maupun daerah. Ada beberapa penyesuaian siginifikan dalam aturan pengisian JPT di SE tersebut dalam memangkas proses waktu pengisian JPT. Percepatan ini bukan berarti mengurangi kualitas. Kualitas tetap dijaga dan diawasi secara ketat, namun percepatan pengisian JPT yang kosong jauh lebih penting karena untuk tetap menjamin roda birokrasi di pemerintahan tetap berjalan dan memberikan kontribusi besar dalam penanganan masa pandemi Covid-19.
 
Oleh sebab itu, standarisasi pelayanan perlu dijalankan secara baik dan sesuai prosedur di seluruh insansi pemerintah. Setiap instansi pemerintah harus memperhatikan standarisasi pelayanan publik dari 5 (lima) aspek yakni kebijakan pelayanan, profesionalisme pelayanan, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, dan terciptanya inovasi pelayanan publik. Birokrasi digital dan standariasi pelayanan sebagaimana disampaikan di atas, selanjutnya tidak dapat berjalan sesuai harapan tanpa didukung dengan profesionalisme SDM aparatur. Profesionalisme seharusnya sudah menjadi budaya dalam birokrasi sebagaimana yang disampaikan oleh Wilhelm Friedrich Hegel yakni: “Professionalism is an important value in a bureaucratic culture”.
 
Oleh sebab itu, apapun kondisinya ASN adalah garda terdepan seperti halnya tenaga medis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka bersama-sama menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Birokrasi digital, standarisasi pelayanan, dan profesionalisme SDM aparatur menjadi strategi jangka pendek dalam menjalankan birokrasi di masa pandemi ini. Tantangan selanjutnya setelah ketiga strategi jangka pendek ini dijalankan adalah pemberian pemahaman kepada masyarakat tentang kebijakan birokrasi yang dikeluarkan. Jangan sampai terjadi kembali contoh kasus di salah satu Pemda yang mana salah satu warganya mengalami gagap pelayanan publik secara online. Pada saat itu, salah satu warga tidak mengetahui sejak kasus Covid-19, Pemda menutup pelayanan tatap muka dalam pengurusan pembaharuan kartu keluarga.
 
Warga tersebut tetap menunggu sampai kemudian ada petugas yang datang menghampirinya dan memberikan informasi bahwa pelayanan tidak dilakukan secara manual lagi, melainkan secara online. Dengan kasus di atas, maka tantangan tentang pemberian pemahaman kepada masyarakat menjadi hal yang penting dalam membumikan kebijakan publik. Sebagai aktor birokrasi dan juga sebagai pelayan publik, para ASN harus memiliki peran penting untuk memberikan pemahaman, sekaligus mengedukasi masyarakat dengan penuh kesabaran dan rasa tanggung jawab. Strategi selanjutnya adalah strategi jangka panjang dalam menjalankan roda birokrasi yang efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia. Salah satu kunci suksesnya penanganan Covid-19 di Korsel adalah penyederhanaan birokrasi yang telah dilakukan dengan baik sebelum adanya pandemi tersebut.
 
Korsel berhasil melakukan penyederhanaan birokrasi dari tingkat pusat sampai dengan tingkat daerah, sehingga dampaknya adalah pemerintahan menjadi solid. Kebijakan yang dibuat pusat mampu turun dan dijalankan dengan cepat oleh pemerintah daerah. Begitupun dengan pelayanan, pelayanan cepat, responsif, dan memuaskan selama masa pandemi menjadikan masyarakat Korsel puas terhadap pemerintahannya. Penyederhanaan birokrasi harus menjadi agenda penting selanjutnya dalam rangka percepatan pelayanan publik. Adanya agenda penyederhanaan birokrasi melalui penghilangan beberapa eselon di kepegawaian negeri akan menuai dampak yang siginifikan dalam percepatan pelayanan di birokrasi.
 
Penyederhanaan birokrasi ini dapat memisahkan sebuah hal yang salah dan lambat dengan sistem yang telah dibangun. Penyederhanaan birokrasi diharapkan dapat membuat sistem biokrasi berdasarkan masukan, keluhan, dan aduan masyarakat. Semakin cepat, masukan dan laporan dari masyarakat, itu akan lebih baik dan cepat ditindaklanjuti oleh pemerintah. Selain itu, penyederhanaan birokrasi dapat mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Sebuah kebijakan tidak dibahas secara lama dan berjenjang panjang dengan cara disposisi-disposisi, namun kebijakan dapat diputuskan dengan cepat dan tepat dalam rangka memberikan pelayanan yang responsif sekaligus memuaskan kepada masyarakat.
 
Dengan agenda penyederhanaan birokrasi tersebut, Indonesia akan menjadi negara demokrasi modern yang mengedepankan kecepatan, kualitas, dan kepuasan masyarakat. Sehingga, apabila dihadapkan dalam sebuah ujian seperti pandemi Covid-19 ini, Indonesia telah siap dalam mengatasinya karena memiliki birokrasi yang kuat namun tidak kaku dalam mengimplementasikan sebuah kebijakan. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Birokrasi selama Masa Pandemi", https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa-pandemi?page=3 dan di https://www.kasn.go.id/details/item/570-birokrasi-selama-masa-pandemi

Komentar

Unknown mengatakan…
Judul : REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19
Penulis : Pandu Wibowo
Publish : https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa-pandemi?page=3 dan https://www.kasn.go.id/details/item/570-birokrasi-selama-masa-pandemi
Review
1. Pendahuluan
Artikel yang berjudul Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19. Isi berita ini mengatakan penyerderhanaan birokrasi digital yang mengedepankan kecepatan, kualitas dan kepuasan masyarakat. Seperti saat ini telah terjadi wabah virus covid-19, Indonesia telah siap dalam mengatasi karena memiliki birokrasi yang kuat namun tidak kaku dalam mengimplementasikan kebijakan. Seperti halnya di negara Korea dan Taiwan ,yang telah berhasil menerapkan kebijakan dengan cepat dan tepat dimasa pandemi covid-19 dengan mengoptimalisasikan peran birokrasi yang efektif sehingga memudahkan rakyatnya dalam mengurus surat perizinan administrasi ,keperluan kesehatan hingga rapid test dengan digitalisasi. Di Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam menanganai poandemi virus covid-19 tak terkecuali mengenai penyederhanaan birokrasi selama masa pandemi. Sehingga pelayanan serta segala informasi masyarakat dilakukan secara online.

2. Latar Belakang
Media online merupakan salah satu media yang paling efektif dizaman modern saat ini. Bentuk yang ringkas dan efisien serta memudahkan pembaca dengan mengakses dimana saja atau kapanpun sebagai penyalur informasi kepada masyarakat luas. Segala informasi yang ditampilkan media online dapat berupa informasi berita, artikel, dan lainnya.
Dalam beberapa bulan balakangan ini, pemerintah pusat dan daerah melakukan refocusing mengenai efektivitas birokrasi agar para ASN hingga staf dituntut untuk melakukan kratifitas dan inovasi birokrasi selama masa pandemi. Dengan mengedepankan birokrasi digital untuk menjalankan tugas dan fungsinya selama masa pandemi covid-19. Dan setiap instansi pemerintah tetap memperhatikan standarisasi pelayanan publik dengan dukungan profesinalisme SDM apartur pemerintah.

3. Kelebihan dan Kekuranagan
Kelebihan
Menurut saya artikel ini sudah sangat cukup informatif, bahasa yang digunakan mudah dipahami, dengan isi berita yang detail dengan mencantumkan beberapa fakta dan riset yang ada sehingga dapat dipercaya. Saya berharap ketika orang membaca artikel ini mereka akan lebih terbuka dan paham akan pola pikirnya mengenai penyederhanaan birokrasi yang modern dengan digitalisasi agar lebig efektif dan lebih mengedepakan keselamatan serta kesehatan disaat pandemi saat ini. Selain itu artikel ini menunjukkan adanya investigasi yang dilakukan oleh Kompas.com terkait informasi reformasi yang harus dicontoh pemerintah Indonesia dari Negara Korea dan Taiwan.
Kekurangan
Ketika saya membaca berita atau artikel tersebut hal yang kurang saya suka dari artikel tersebut penggunaaan bahsa yang bertele-tele yang banyak tidak selaras dengan pembahasan sehingga mengurangi rasa minat membaca. Menurut saya berita di kompas.com ini terkesan seperti menulis cerita , bukan menulis berita. Gaya penulisan yang santai serta tidak adanya verivikasi pembenaran (tidak ada narasumber yang disebutkan dalam berita) membuat artikel ini ceperti menulis cerpen.
Selain itu penggunaan kata “ masih berkaitan dengan tempat kerja kami, contoh lainnya adalah dikeluarkannya surat edaran menteri MenPANRB “ menunjukkan adanya ketidakselarasan dalam pembahasan. Dan dalam artikel yang pertama yaitu Kompas.com tersebut tidak dicantumkan nama penulis, sedangkan Artikel kedua tercantum nama penulis dan editor
4. Ringkasan
Demikian riview artikel berita dari media online kompas.com dan www.kasn.go.id yang saya peroleh. Dari kedua berita tersebut sama-sama membahas mengenai penyederahanaan birokrasi berbasis digital yang memiliki peran penting disetiap instansi agar efektivitas birokrasi dimasa pandemi covid-19 tidak mengurangi kinerja ASN dan tetap menjalankan tugasnya dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui cara yang kreatif dan inovatif.
Anonim mengatakan…
JUDUL : REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19
PENULIS : PANDU WIBOWO
PUBLISH :1.https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa-pandemi?page=3
2. https://www.kasn.go.id/details/item/570-birokrasi-selama-masa-pandemi

REVIEW ARTIKEL

1.Pendahuluan
Artikel yang berjudul Reformasi Birokrasi di era pandemi covid-19 ini berisi tentang bagaimana penerapan kebijakan di era pandemi covid-19 dan penanganan covid-19 dengan kinerja yang optimalisasi peran serta birokrasi yang baik utamanya dalam pelayanan berbasis Online. Untuk mewujudkan itu semua, banyak dibutuhkan birokrasi digital yang berkualitas tinggi, yang ditunjang profesionalisme, ketangguhan, produktivitas, dan integritas yang prima dalam menjalankan tugas dan fungsinya ditiap masing-masing dudukan yang dapat melayani dan memudahkan masyarakat. Birokrasi seperti itu diharapkan akan memberikan kontribusi nyata pada capaian kinerja pemerintahan dan pembangunan nasional serta daerah. Contoh saja negara bagian luar Korea dan Taiwan salah satunya yang berhasil dalam mengimplementasikan aturan-aturan serta kebijakan yang sangat cepat dan tepat dalam penanganan covid-19 di negara tersebut secara akuntabilitas, mudah, dan efektif.

2.Latar Belakang
Perpanjangan WFH (Work From Home) akan berdampak pada penyesuaian sistem manajemen ASN itu sendiri. Pemerintah dituntut untuk adaptif dengan kondisi ASN yang bekerja dari rumah namun harus tetap mempertahankan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat walaupun melalui media berbasis online sekalipun. Secara langsung kualitas kinerja ASN akan sangat ditentukan oleh kesiapan sistem manajemen ASN itu sendiri. Tujuan Reformasi Birokrasi di atas ialah dalam rangka mengejar visi Reformasi Birokrasi. Ini semua dapat memudahkan pekerja ASN birokrasi digital dalam menjalankan tugasnya guna mencapai kinerja yang efisien, cepat, dan responsif.

3.Kelebihan dan Kekurangan

a.Kelebihan
Kelebihan dari isi artikel diatas adalah saya dapat memahami sebagian maksud dari si penulis artikel ini, dan dalam penggunaan bahasanya menurut saya cukup baik dan mudah dipahami. Dan saya suka dengan tujuan sipenulis dapat memberikan pembelajaran untuk pemerintahan Indonesia dan menjadi contoh panutan dalam pola pemikiran guna mengubah strategi birokrasi jangka panjang dan pendek secara efisien dan efektif.

b.Kekurangan
Menruut saya, kekurangan dari artikel ini adalahada beberapa part atau bagian yang saya kurang pahami maksud dari sipenulis ini, dan dalam penggunaan bahasa yang diulang-ulang yang membuat sipembaca artikel menjadi bingung dan malas untuk membacanya kembali. Bahasa yang digunakan tidak formal dan seperti bercerita mengutarakan isi hati sipenulis tersebut. Dan ada pada bagian link website refrensi 1 tidak tertera penulis berita kompas dan sedangkan di link website 2 tertera nama penulisnya. Menurut saya itu saja cukup, kedepannya diperbaiki lagi dalam penulisan dan harus pasti ini artikel atau cerita yang menggunakan bahasa tidak baku.

4.Ringkasan
Sekian dari review kedua artikel diatas melalui refrensi website pada artikel https://www.kasn.go.id/details/item/570-birokrasi-selama-masa-pandemi dan https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa pandemi?page=3 harapannya kedepannya kinerja para ASN dalam melayani masyarakat melalui Online dan dapat meningkatkan integritas yang baik dalam menjalankan pekerjannya. Justru di era pandemi covid-19 seperti ini para pekerja ASN makin bisa menunjukkan sinegritas, kekompakan dan keunggulannya dalam melayani masyarakat dimanapun tempat berada dan agar masyarakat dapat merasakan haknya masing-masing dalam mendapatakan pelayanan yang terbaik.
Avista (1813111019) mengatakan…
1. Pendahuluan
Artikel ini membahas tentang bagaimana Korea Selatan dan Taiwan berhasil menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Hal ini terjadi karena mudahnya pengurusan izin birokrasi di kedua negara tersebut. Dan hal ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi Indonesia yang masih memiliki banyak penyakit yang ada di birokrasi kita. Bahkan saat ini ada enam penyakit birokrasi yang harus segera diobati di setiap instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah. Untuk menangani wabah seperti Covid-19 ini, Indonesia juga memiliki birokrasi yang baik, namun sayangnya Indonesia tidak bisa melaksanakan dan mengaplikasikannya dengan cepat, tanggap, dan tepat sasaran.

2. Latar Belakang
Birokrasi adalah sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai pemerintah karena telah berpegang pada hierarki dan jenjang jabatan. Menelisik dari diskursus yang terjadi akhir-akhir ini, sering kali kita mendengar keluhan masyarakat tentang kinerja birokrasi pemerintahan yang masih kurang optimal. Misalnya birokrasi yang terjadi di era wabah seperti Covid-19 ini. Dalam artikel ini mengatakan bahwa Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19, karena belum lama ini, pemerintah baik pusat maupun daerah melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19. Seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah merasakan pemangkasan anggaran tersebut, sehingga banyak kegiatan yang perlu dilakukan penyesuaian.
. Para ASN mulai dari Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) sampai dengan staf, dituntut untuk melakukan kreativitas dan inovasi dalam menjalankan birokrasi di masa pandemi walaupun anggaran akan dikurangi beberapa persen.


Kelebihan

Bahasa yang digunakan di artikel ini cukup sederhana dan mudah dimengerti, selain itu artikel ini memaparkan dengan jelas mengenai birokrasi yang terjadi di Indonesia dan dapat membandingkannya dengan birokrasi yang ada di Korea Selatan dan Taiwan agar pembaca dapat mengerti tentang birokrasi yang terjadi di Indonesia

Kekurangan

Dalam artikel tidak dijelaskan secara merinci tentang apa itu birokrasi, membuat beberapa pembaca yang awam akan birokrasi kesulitan dan bertanya tanya tentang pengertian birokrasi secara merinci.


Ringkasan

Demikian review yang saya tulis mengenai artikel yang membahas perbandingan antara birokrasi yang terjadi di Korea Selatan dan Indonesia selama wabah covid19 ini. Penyederhanaan birokrasi ini dapat memisahkan sebuah hal yang salah dan lambat dengan sistem yang telah dibangun. Penyederhanaan birokrasi diharapkan dapat membuat sistem biokrasi berdasarkan masukan, keluhan, dan aduan masyarakat. Semakin cepat, masukan dan laporan dari masyarakat, itu akan lebih baik dan cepat ditindaklanjuti oleh pemerintah. Selain itu, penyederhanaan birokrasi dapat mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Sebuah kebijakan tidak dibahas secara lama dan berjenjang panjang dengan cara disposisi-disposisi, namun kebijakan dapat diputuskan dengan cepat dan tepat dalam rangka memberikan pelayanan yang responsif sekaligus memuaskan kepada masyarakat.
Rulita (1813111013 ) AP A mengatakan…
Review Birokrasi Di Era Pandemi Covid-19

Pendahuluan

Artikel yang berjudul Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19 berisi tentang berhasilnya penerapan birokrasi di negara Korea Selatan dan Taiwan dalam pembuatan kebijakan tentang pandemi Covid-19. Penanganan cepat yang dilakukan Korea Selatan yaitu salah satunya adalah rapid test dan diagnostic test kepada masyarakatnya, negara tersebut juga memberikan informasi dan pelayanan secara responsif kepada masyarakat. Tidak mau kalah dengan negara Korea Selatan dengan Taiwan, negara Indonesiapun juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik. Tidak lama ini pemerintah pusat maupun daerah melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19. Dalam menjalankan roda birokrasi pemerintah melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat, oleh sebab itu pemerintah harus memiliki strategi jangka panjang maupun pendek agar roda birokrasi berjalan dengan efektif. Pemerintah kini menggunakan birokrasi digital untuk menjalankan tugasnya dalam melayani masyarakan pada masa pandemi ini.

Latar Belakang

Media digital adalah format konten yang dapat diakses oleh perangkat-perangkat digital. Media digital ini bisa berupa website, media sosial, gambar dan video digital, audio digital dan lain-lain. Penerapan birokrasi digital sangat dibutuhkan dalam masa pandemi Covid-19. Selain untuk memberikan informasi update tentang penanganan Covid-19, birokrasi digital juga dapat menjadi way of services terbaik kepada masyarakat.
birokrasi digital sangat memiliki peran penting di setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka efektivitas birokrasi di masa pandemi Covid-19. Karena dampak dari birokrasi digital adalah kecepatan pelayanan yang dirasakan masyarakat yang mana kecepatan pelayanan tersebut menjadi hal yang amat dinanti-nantikan. Standarisasi pelayanan menjadi hal terpenting selanjutnya untuk membuat birokrasi tetap berjalan efektif, cepat, dan responsif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kelebihan

Menurut saya artikel tersebut cukup bagus, pembahasan sudah cukup lengkap dengan mencantumkan beberapa contoh penerapan. Bahasa yang digunakan cukup jelas. Artikel tersebut cukup memberi informasi tentang pelayanan digital yang telah dilakukan pemerintah pada masa pandemi saat ini. Artikel juga memberikan contoh penerapan kebijakan di negara Korea Selatan dan Taiwan.

Kekurangan

Menurut saya kekurangan dari artikel tersebut yaitu masih ada bahasa yang masih belum di jelaskan secara detail seperti birokrasi, digital dan bahasa awam lainnya. Artikel tersebut juga tidak menjelaskan bagaimana jangka panjang membuat birokrasi yang efektif. Dalam aspek standarisasi pelayanan publik juga tidak ada pembahasan perpoint setiap aspek.

Ringkasan

Demikian review dari artikel "Birokrasi selama Masa Pandemi",
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa-pandemi?page=3 dan
di https://www.kasn.go.id/details/item/570-birokrasi-selama-masa-pandemi.
Diharapkan pemerintah bisa menjalankan penerapan kebijakan roda birokrasi pada masa pandemi ini yang efektif. Dan dapat menjalankan 5 aspek standarisasi pelayanan publik dalam melayani masyarakat
Jusmitha Hartin (1813111031) mengatakan…
Judul : REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19
Penulis : JUSMITHA HARTIN (1813111031)
Publish : https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa-pandemi?page=3 dan di https://www.kasn.go.id/details/item/570-birokrasi-selama-masa-pandem
A. Pendahuluan
Artikel tersebut membahas mengenai Negara Korea Selatan dan Taiwan menjadi perhatian dunia karena kebijakannya dalam penanganan Covid-19 dengan optimalisasi birokrasinya, WHO juga mengakui strategi terbaik ini. Selain itu Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19, contohnya refocusing anggaran dilakukan guna penanganan Covid-19. Pemangkasan anggaran membuat penyesuaian pada berbagai kegiatan, anggaran yang berkurang membuat kreativitas dan inovasi akan diterapkan. Tiga strategi jangka pendek untuk membuat birokrasi efektif yaitu penerapan birokrasi digita, standarisasi pelayanan, dan profesionalisme SDM aparatur.
B. Latar Belakang
Birokrasi berasal dari kata bureaucracy, diartikan sebagai suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida, di mana lebih banyak orang berada ditingkat bawah daripada tingkat atas, biasanya ditemui pada instansi yang sifatnya sipil maupun militer. Indonesia memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19, Dengan kreativitas dan inovasi, ASN dapat tetap eksis dan produktif menjalankan roda birokrasi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh sebab itu, kiranya pemerintah harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.
C. Kelebihan
Artikel yang berjudul “Reformasi Birokrasi di era Pandemi Covid-19” ini memnggunakan bahasa yang tidak rumit dan jelas, sehingga masyarakat yang membaca juga tidak merasa kesulitan. Selain itu, bahasa yang ringan membuat masyarakat atau pembaca menjadi ringan saat membacanya.
D. Kekurangan
Keurangan dari artikel yang berjudul “Reformasi Birokrasi di era Pandemi Covid-19” ini yaitu diawal pembahasan tidak ada pemaparan atau penjelasan mengenai pengertian serta penjelasan dari Birokrasi, sehingga hal tersebut berdampak membuat pembaca menjadi merasa kebingungan. Apalagi masyarakat yang sangat jarang mendengar kata Birokrasi. Selain itu, penjelasan mengenai strategi jangka pendek untuk membuat Birokrasi efektif juga tidak dijelaskan keseluruhan sehingga pembaca juga merasa kurang jelas dari pemaparan tersebut.
E. Kesimpulan
Demikian ringkasan review saya mengenai artikel yang berjudul “Reformasi Birokrasi di era Pandemi Covid-19” yang membahas mengenai prestasi yang diraih oleh Negara Korsel dan Taiwan mengenai keberhasilannya menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Selain itu Indonesia yang memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19, membuat para ASN juga terus berjuang dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Harapan saya dengan adanya khasus yang baru kita jumpai yaitu pandemi Covid-19 para pemerintah harus sabar dalam menangani, melayani masyarakat. Dengan kegigihan yang dituangkan oleh pemerintah akan membantu penyeselaian suatu permasalahan yang ada, sehingga tidak ada rasa acuh satu sam lain.
Jusmitha Hartin (1813111031) mengatakan…
Judul : REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19
Penulis : PANDU WIBOWO
Publish : https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa-pandemi?page=3 dan di https://www.kasn.go.id/details/item/570-birokrasi-selama-masa-pandem
A. Pendahuluan
Artikel tersebut membahas mengenai Negara Korea Selatan dan Taiwan menjadi perhatian dunia karena kebijakannya dalam penanganan Covid-19 dengan optimalisasi birokrasinya, WHO juga mengakui strategi terbaik ini. Selain itu Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19, contohnya refocusing anggaran dilakukan guna penanganan Covid-19. Pemangkasan anggaran membuat penyesuaian pada berbagai kegiatan, anggaran yang berkurang membuat kreativitas dan inovasi akan diterapkan. Tiga strategi jangka pendek untuk membuat birokrasi efektif yaitu penerapan birokrasi digita, standarisasi pelayanan, dan profesionalisme SDM aparatur.
B. Latar Belakang
Birokrasi berasal dari kata bureaucracy, diartikan sebagai suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida, di mana lebih banyak orang berada ditingkat bawah daripada tingkat atas, biasanya ditemui pada instansi yang sifatnya sipil maupun militer. Indonesia memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19, Dengan kreativitas dan inovasi, ASN dapat tetap eksis dan produktif menjalankan roda birokrasi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh sebab itu, kiranya pemerintah harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.
C. Kelebihan
Artikel yang berjudul “Reformasi Birokrasi di era Pandemi Covid-19” ini memnggunakan bahasa yang tidak rumit dan jelas, sehingga masyarakat yang membaca juga tidak merasa kesulitan. Selain itu, bahasa yang ringan membuat masyarakat atau pembaca menjadi ringan saat membacanya.
D. Kekurangan
Keurangan dari artikel yang berjudul “Reformasi Birokrasi di era Pandemi Covid-19” ini yaitu diawal pembahasan tidak ada pemaparan atau penjelasan mengenai pengertian serta penjelasan dari Birokrasi, sehingga hal tersebut berdampak membuat pembaca menjadi merasa kebingungan. Apalagi masyarakat yang sangat jarang mendengar kata Birokrasi. Selain itu, penjelasan mengenai strategi jangka pendek untuk membuat Birokrasi efektif juga tidak dijelaskan keseluruhan sehingga pembaca juga merasa kurang jelas dari pemaparan tersebut.
E. Ringkasan
Demikian ringkasan review saya mengenai artikel yang berjudul “Reformasi Birokrasi di era Pandemi Covid-19” yang membahas mengenai prestasi yang diraih oleh Negara Korsel dan Taiwan mengenai keberhasilannya menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Selain itu Indonesia yang memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19, membuat para ASN juga terus berjuang dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Harapan saya dengan adanya khasus yang baru kita jumpai yaitu pandemi Covid-19 para pemerintah harus sabar dalam menangani, melayani masyarakat. Dengan kegigihan yang dituangkan oleh pemerintah akan membantu penyeselaian suatu permasalahan yang ada, sehingga tidak ada rasa acuh satu sam lain.
andik s mengatakan…
Andik s (1813111010 ) AP A mengatakan…
Review BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19

PENDAHULUAN
Penerapan birokrasi digital sangat dibutuhkan dalam masa pandemi Covid-19.. Oleh sebab, itu birokrasi digital sangat memiliki peran penting di setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka efektivitas birokrasi di masa pandemi Covid-19. Karena dampak dari birokrasi digital adalah kecepatan pelayanan yang dirasakan masyarakat yang mana kecepatan pelayanan tersebut menjadi hal yang amat dinanti-nantikan. pelayanan perlu dijalankan secara baik dan sesuai prosedur di seluruh insansi pemerintah. Setiap instansi pemerintah harus memperhatikan standarisasi pelayanan publik dari 5 (lima) aspek yakni kebijakan pelayanan, profesionalisme pelayanan, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, dan terciptanya inovasi pelayanan publik. Birokrasi digital dan standariasi pelayanan sebagaimana disampaikan di atas, selanjutnya tidak dapat berjalan sesuai harapan tanpa didukung dengan profesionalisme SDM aparatur. Dengan agenda penyederhanaan birokrasi tersebut, Indonesia akan menjadi negara demokrasi modern yang mengedepankan kecepatan, kualitas, dan kepuasan masyarakat. Sehingga, apabila dihadapkan dalam sebuah ujian seperti pandemi Covid-19 ini, Indonesia telah siap dalam mengatasinya karena memiliki birokrasi yang kuat namun tidak kaku dalam mengimplementasikan sebuah kebijakan.

LATAR BELAKANG
Birokrasi dengan memberikan proses administrasi pelayanan melalui layanan online ini tidak hanya akan terjadi sementara namun bisa jadi menjadi model birokrasi yang permanen diera modern dengan segala ketarbatasan dan kecanggihan tekhnologi yang ada. Konsep birokrasi yang tidak dibatasi ruang dan waktu merupakan birokrasi modern yang menyesuaikan dengan kondisi zaman yang memiliki tuntutan pelayanan yang kompleks.


KEKURANGAN
Adanya bagian yang kurang di pahami atau kurang dijelaskan di di jurnal sengingga sebagian orang awam tidak mengerti
KELEBIHAN
Kelebihan jurnal ilmiah ini yaitu mengangkat sebuah permaslahan dan memberi solusi. Seperti latar belakang yang telah dipaparkan tadi, Dengan agenda penyederhanaan birokrasi tersebut, Indonesia akan menjadi negara demokrasi modern yang mengedepankan kecepatan, kualitas, dan kepuasan masyarakat.
RINGKASAN
Pelayanan berbasis online seperti ini bagi masyarakat maju seperti negera-negara eropa yang telah menggunakan dan merasakan pelayannanya yang optimal, namun bagi birokrasi di Indonesia, hal ini baru berkembang secara luas seiring didorong oleh hadirnya pandemi corona ditengah –tengah masyarakat. Hadirnya pelayanan berbasis online dapat memberikan manfaat bagi percepatan pelayanan dan hematnya pengeluaran maksyarakat dalam mengurus administrasi serta memamngkas proses birokrasi yang selama ini berbelit-belit.
andik s mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan…
PENDAHULUAN
Keberhasilan negara maju korea selatan dalam menghadapi pandemi covid di pengaruhi oleh kebijakan yang tepat dan cepat dengan mengoptimalkan peran birokrasi, bahkan WHO mengapresiasi kedua negara tersebut karena keduanya memiliki strategi jitu dalam penanganan covvid-19 ini. Mudahnya perizinan birokrasi membuat kedua negara tersebut mengeluarkan kebijakan cepat dengan cara rapid test dan diagnosist test.
Penerbitan perizinan administrasi terkait keperluan kesehatan, keuangan, dan lainnya sangat dirasakan oleh masyarakat korea selatan. Taiwan juga menjadi contoh digitalisasi birokrasi yang sangat baik di masa pandemi covid – 19 ini negara ini bisa memberikan pelayanan yang responsif kepada masyarakatnya tentang perkembangan penanganan kasus covid -19 ini.
Hal ini sangat berbeda dengan apa yang terjadi di indonesia mengingat dalam hal perizinan maupunn birokrasinya mengalami proses yang rumit dengan ditandai berbagai macam permasalahan yang belum di tangani dengan baik sampai saat ini.
LATAR BELAKANG
Perlu diketahui Birokrasi berasal dari kata bureaucracy (bahasa inggris bureau + cracy), birokrasi adalah suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida, dimana lebih banyak orang berada ditingkat bawah daripada tingkat atas, biasanya ditemui pada instansi yang sifatnya administratif maupun militer.
Namun untuk menggapai sesuai pengertian di atas perlu di tandai dengan persyaratan2 yang efektif yaitu dengan membuat birokrasi efektif yaitu:
. Setiap instansi pemerintah harus memperhatikan standarisasi pelayanan publik dari 5 (lima) aspek yakni kebijakan pelayanan, profesionalisme pelayanan, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, dan terciptanya inovasi pelayanan publik. Birokrasi digital dan standariasi pelayanan sebagaimana disampaikan di atas, selanjutnya tidak dapat berjalan sesuai harapan tanpa didukung dengan profesionalisme SDM aparatur. Profesionalisme seharusnya sudah menjadi budaya dalam birokrasi sebagaimana yang disampaikan oleh Wilhelm Friedrich Hegel yakni: “Professionalism is an important value in a bureaucratic culture”.
Di negara indonesia ini sudah baik dalam hal teknologi informasi yang dilibatkan pada birokrasi akan tetapi,banyaknya syarat syarat dan alur pengurusan yang rumit yang membuat para masyarakat enggan atau malas dalam hal yang berhubungan dengan birokrasi ini.
KELEBIHAN
Artikel ini membahas sangat mendalam dimana contoh penanganan covid dalam bentuk birokrasi yang baik akan sangat membantu di negara kita, Artikel ini membahas tentang bagaimana birokrasi yang ada di luar negeri,dan dihubungkan dengan maksud birokrasi yang baik dan tidak berbelit belit akan menghasilkan hasil yang baik untuk penanganan covid – 19 di negara kita yaitu di indonesia.
Artikel ini juga memiliki kelebihan ditandai dengan adanya cara efektif agar birokrasi berjalan dengan baik yaitu di tandai juga dengan para ASN nya yang menjalankan tugas dengan baik.
Selain itu artikel ini membuat pembaca lebih penasaran dimana topik yang di bahas memiliki alur yang beraturan.
KEKURANGAN
Artikel ini kurang dalam hal pemberian data misalnya dengan di contohkan berapa angka penurunan covid yang katanya cepat dan tanggap yang di lakukan negara korea selatan dan taiwan.
Dan juga kurang kompleksnya tentang pembahasan apa yang dimaksud penyederhanaan birokrasi yang terjadi di korea selatan.
RINGKASAN
Demikian review artikel dengan judul REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19 ini dimana sebenarnya artikel ini membahas tentang bagaimana caranya birokrasi ini mengalami penyederhanaan ditandai dengaan cara terobosan terobosan melalui media digital dan tata syarat yang dikurangij agar bagaimana caranya birokrasi ini membantu hingga mempermudah dalam hal penanganan pandemi covid – 19 ini.
Anonim mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Dimas rizqita yahya mengatakan…
Dimas rizqita (1813111002)
PENDAHULUAN
Keberhasilan negara maju korea selatan dalam menghadapi pandemi covid di pengaruhi oleh kebijakan yang tepat dan cepat dengan mengoptimalkan peran birokrasi, bahkan WHO mengapresiasi kedua negara tersebut karena keduanya memiliki strategi jitu dalam penanganan covvid-19 ini. Mudahnya perizinan birokrasi membuat kedua negara tersebut mengeluarkan kebijakan cepat dengan cara rapid test dan diagnosist test.
Penerbitan perizinan administrasi terkait keperluan kesehatan, keuangan, dan lainnya sangat dirasakan oleh masyarakat korea selatan. Taiwan juga menjadi contoh digitalisasi birokrasi yang sangat baik di masa pandemi covid – 19 ini negara ini bisa memberikan pelayanan yang responsif kepada masyarakatnya tentang perkembangan penanganan kasus covid -19 ini.
Hal ini sangat berbeda dengan apa yang terjadi di indonesia mengingat dalam hal perizinan maupunn birokrasinya mengalami proses yang rumit dengan ditandai berbagai macam permasalahan yang belum di tangani dengan baik sampai saat ini.
LATAR BELAKANG
Perlu diketahui Birokrasi berasal dari kata bureaucracy (bahasa inggris bureau + cracy), birokrasi adalah suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida, dimana lebih banyak orang berada ditingkat bawah daripada tingkat atas, biasanya ditemui pada instansi yang sifatnya administratif maupun militer.
Namun untuk menggapai sesuai pengertian di atas perlu di tandai dengan persyaratan2 yang efektif yaitu dengan membuat birokrasi efektif yaitu:
. Setiap instansi pemerintah harus memperhatikan standarisasi pelayanan publik dari 5 (lima) aspek yakni kebijakan pelayanan, profesionalisme pelayanan, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, dan terciptanya inovasi pelayanan publik. Birokrasi digital dan standariasi pelayanan sebagaimana disampaikan di atas, selanjutnya tidak dapat berjalan sesuai harapan tanpa didukung dengan profesionalisme SDM aparatur. Profesionalisme seharusnya sudah menjadi budaya dalam birokrasi sebagaimana yang disampaikan oleh Wilhelm Friedrich Hegel yakni: “Professionalism is an important value in a bureaucratic culture”.
Di negara indonesia ini sudah baik dalam hal teknologi informasi yang dilibatkan pada birokrasi akan tetapi,banyaknya syarat syarat dan alur pengurusan yang rumit yang membuat para masyarakat enggan atau malas dalam hal yang berhubungan dengan birokrasi ini.
KELEBIHAN
Artikel ini membahas sangat mendalam dimana contoh penanganan covid dalam bentuk birokrasi yang baik akan sangat membantu di negara kita, Artikel ini membahas tentang bagaimana birokrasi yang ada di luar negeri,dan dihubungkan dengan maksud birokrasi yang baik dan tidak berbelit belit akan menghasilkan hasil yang baik untuk penanganan covid – 19 di negara kita yaitu di indonesia.
Artikel ini juga memiliki kelebihan ditandai dengan adanya cara efektif agar birokrasi berjalan dengan baik yaitu di tandai juga dengan para ASN nya yang menjalankan tugas dengan baik.
Selain itu artikel ini membuat pembaca lebih penasaran dimana topik yang di bahas memiliki alur yang beraturan.
KEKURANGAN
Artikel ini kurang dalam hal pemberian data misalnya dengan di contohkan berapa angka penurunan covid yang katanya cepat dan tanggap yang di lakukan negara korea selatan dan taiwan.
Dan juga kurang kompleksnya tentang pembahasan apa yang dimaksud penyederhanaan birokrasi yang terjadi di korea selatan.
RINGKASAN
Demikian review artikel dengan judul REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19 ini dimana sebenarnya artikel ini membahas tentang bagaimana caranya birokrasi ini mengalami penyederhanaan ditandai dengaan cara terobosan terobosan melalui media digital dan tata syarat yang dikurangij agar bagaimana caranya birokrasi ini membantu hingga mempermudah dalam hal penanganan pandemi covid – 19 ini.
ARINDA ALIFIA mengatakan…
NAMA : ARINDA ALIFIA (1813111027)
1. PENDAHULUAN
Artikel yang berjudul Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19 ini membahas tentang keberhasilan negara Korea Selatan dan Taiwan dalam penanganan kasus virus covid-19. Kedua negara ini menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus covid-19 ini dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Hal ini bisa terjadi karena mudahnya pengurusan izin birokrasi di kedua negara tersebut. Belajar dari Korsel dan Taiwan tersebut, Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19. Terlepas dari semua itu pemerintah juga harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.

2. LATAR BELAKANG
Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupkan upayah untuk melakukan pembaharan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintah terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (bussiness proses), dan sumber daya manusia aparatur. Dengan adanya era pandemi virus covid-19 ini maka pemerintah baik pusat maupun daerah telah melakukan reformasi birokrasi yaitu refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19. Seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah merasakan pemangkasan anggaran tersebut, sehingga banyak kegiatan yang perlu dilakukan penyesuaian. Bukan hanya itu pemerintah juga harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.
Adapun strategi jangka pendek untuk membuat birokrasi efektif, yaitu dengan menerapan birokrasi digital, standarisasi pelayanan, dan profesionalisme SDM aparatur. Sedangkan untuk strategi jangka panjangn adalah menjalankan roda birokrasi yang efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia. Dengan semua ini Indonesia akan menjadi negara demokrasi modern yang mengedepankan kecepatan, kualitas, dan kepuasan masyarakat. Sehingga, apabila dihadapkan dalam sebuah ujian seperti pandemi Covid-19 ini, Indonesia telah siap dalam mengatasinya karena memiliki birokrasi yang kuat namun tidak kaku dalam mengimplementasikan sebuah kebijakan.

3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
a. Kelebihan
Menurut pendapat saya artikel ini menjelaskan cukup detail tentang reformasi birokrasi di Negara Korea Selatan, Taiwan, dan Indonesia pada saat pandemi covid-19. Artikel ini juga memaparkan strategi jangka panjang maupun pendek untuk membuat birokrasi menjadi lebih efektif yang disertai dengan contohnya. Bahkan bahasa yang digunakan diartikel ini juga cukup familiar bagi orang awam yang ingin membacanya.
b. Kekurangan
Menurut pendapa saya meskipun artikel ini menggunakan bahasa yang cukup familiar tetapi, masih ada bahasa yang sulit untuk dimengerti bagi orang awam. Dan di artikel ini juga tidak menjelaskan secara singkat tentang apa itu birokrasi.

4. RINGKASAN
Demikian review tentang artikel yang berjudul Reformasi Birokasi di Era Pandemi Covid-19. Dimana artikel ini membahas tentang reformasi birokrasi yang terjadi di negara Korea Selatan, Tawan, dan Indonesia. Serta beberapa strategi jangka panjangng maupun pendek. Harapan kedepan semoga Indonesia dapat berhasil seperti negara Korea Selatan dan Taiwan dalam menghadapi pandemi virus covid-19.


Unknown mengatakan…
Tafia Winar Prasita (1813111017)


1. Pendahuluan
KOREA Selatan dan Taiwan menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui kedua negara tersebut memiliki strategi terbaik dalam menangani pandemi. Kebijakan di negara korea yakni dengan cepat dalam penanganan Covid-19 yang salah satunya adalah rapid test dan diagnostic test kepada masyarakatnya. Sama halnya dengan Korsel, Taiwan memberikan informasi dan pelayanan secara responsif kepada masyarakatnya tentang perkembangan penanganan kasus Covid-19 dan juga pelayanan administrasi lainnya secara online kepada masyarakat. Belajar dari Korsel dan Taiwan tersebut, Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19.
2. Latar belakang
Para ASN mulai dari Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) sampai dengan staf, dituntut untuk melakukan kreativitas dan inovasi dalam menjalankan birokrasi di masa pandemi. Anggaran memang dikurangi, namun kreativitas dan inovasi tidak dapat dihalangi. pemerintah harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia. Adapun strategi jangka pendek untuk membuat birokrasi efektif, yaitu: 1) penerapan birokrasi digital, 2) standarisasi pelayanan, 3) profesionalisme SDM aparatur. Setiap instansi pemerintah harus memperhatikan standarisasi pelayanan publik dari 5 (lima) aspek yakni kebijakan pelayanan, profesionalisme pelayanan, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, dan terciptanya inovasi pelayanan publik. Birokrasi digital, standarisasi pelayanan, dan profesionalisme SDM aparatur menjadi strategi jangka pendek dalam menjalankan birokrasi di masa pandemi ini. Tantangan selanjutnya setelah ketiga strategi jangka pendek ini dijalankan adalah pemberian pemahaman kepada masyarakat tentang kebijakan birokrasi yang dikeluarkan. strategi jangka panjang dalam menjalankan roda birokrasi yang efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia. Dengan agenda penyederhanaan birokrasi tersebut, Indonesia akan menjadi negara demokrasi modern yang mengedepankan kecepatan, kualitas, dan kepuasan masyarakat. Sehingga, apabila dihadapkan dalam sebuah ujian seperti pandemi Covid-19 ini, Indonesia telah siap dalam mengatasinya karena memiliki birokrasi yang kuat namun tidak kaku dalam mengimplementasikan sebuah kebijakan.
3. Kelebihan
Menurut saya dalam artikel tersebut sangat detail dalam memaparkan reformasi birokrasi yang terdapat di negara korea selatan, taiwan maupun indonesia. Artikel juga memaparkan penanganan covid 19 di negara tersebut dengan jelas dan terdapat strategi panjang maupun strategi pendek dengan penerapan strategi tersebut di harapkan dapat menangani pandemi Covid-19 di Indonesia secara bersama-sama.
4. Kekurangan
Menurut saya dalam artikel tersebut bahasa kurang dapat di pahami dan tidak menjelaskan mengenai pengertian serta penjelasan dari Birokrasi.
5. Ringkasan
Demikian ringkasan review mengenai artikel “REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19” Dengan agenda penyederhanaan birokrasi, Indonesia akan menjadi negara demokrasi modern yang mengedepankan kecepatan, kualitas, dan kepuasan masyarakat. Sehingga, apabila dihadapkan dalam sebuah ujian seperti pandemi Covid-19 ini, Indonesia telah siap dalam mengatasinya karena memiliki birokrasi yang kuat namun tidak kaku dalam mengimplementasikan sebuah kebijakan.

Judul : REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19
Penulis : Syarifah Rahmania Safitri
Publish : https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa-pandemi?page=3 dan https://www.kasn.go.id/details/item/570-birokrasi-selama-masa-pandem

Review
A. Pendahuluan
Artikel yang berjudul Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19. Isi berita ini mengatakan efektivitas birokrasi digital yang mengedepankan kecepatan, kualitas dan kepuasan masyarakat. Seperti saat ini telah terjadi wabah virus covid-19, Seperti halnya di negara Korea dan Taiwan ,yang telah berhasil menerapkan kebijakan dengan cepat dan tepat dimasa pandemi covid-19 dengan mengoptimalisasikan peran birokrasi yang efektif sehingga memudahkan rakyatnya dalam mengurus surat perizinan administrasi, keperluan kesehatan hingga rapid test dengan digitalisasi. Di Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19. Sehingga pelayanan serta segala informasi masyarakat dilakukan secara online.

B. Latar Belakang
Pemerintah baik pusat maupun daerah melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19. Seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah merasakan pemangkasan anggaran tersebut, sehingga banyak kegiatan yang perlu dilakukan penyesuaian. Anggaran memang dikurangi, namun kreativitas dan inovasi tidak dapat dihalangi. Adapun strategi jangka pendek untuk membuat birokrasi efektif, yaitu: 1) penerapan birokrasi digital, 2) standarisasi pelayanan, 3) profesionalisme SDM aparatur. Penerapan birokrasi digital sangat dibutuhkan dalam masa pandemi Covid-19. Selain untuk memberikan informasi update tentang penanganan Covid-19, birokrasi digital juga dapat menjadi way of services terbaik kepada masyarakat. Oleh sebab, itu birokrasi digital sangat memiliki peran penting di setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka efektivitas birokrasi di masa pandemi Covid-19. Standarisasi pelayanan menjadi hal terpenting selanjutnya untuk membuat birokrasi tetap berjalan efektif, cepat, dan responsif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.


C. Kelebihan dan Kekuranagan
1) Kelebihan
Menurut saya artikel ini sudah sangat cukup jelas dalam memberikan informasi, bahasa yang digunakan mudah dipahami, dengan mencantumkan beberapa fakta dan riset yang ada sehingga dapat dipercaya kebenarannya. Saya berharap ketika orang membaca artikel ini mereka akan lebih paham akan pola pikirnya mengenai penyederhanaan birokrasi yang modern dengan digitalisasi agar lebih efektif dan lebih mengedepakan keselamatan serta kesehatan disaat pandemi saat ini. Selain itu artikel ini menunjukkan adanya investigasi yang dilakukan oleh Kompas.com terkait informasi reformasi yang harus dicontoh pemerintah Indonesia dari Negara Korea dan Taiwan.
2) Kekurangan
Ketika saya membaca berita atau artikel tersebut hal yang kurang saya suka dari artikel tersebut penggunaaan bahasa yang berbelit-belit dan banyak tidak selaras dengan pembahasan sehingga mengurangi rasa minat membaca. Menurut saya berita di kompas.com ini terkesan seperti menulis cerita, Serta tidak adanya verifikasi kebenaran (tidak ada narasumber yang disebutkan dalam berita). Dan dalam artikel yang pertama yaitu Kompas.com tersebut tidak dicantumkan nama penulis, sedangkan Artikel kedua tercantum nama penulis dan editor.

D. Ringkasan
Demikian riview artikel berita dari media online kompas.com dan www.kasn.go.id. Dari kedua berita tersebut sama-sama membahas mengenai efektivitas dan penyederhanaan birokrasi berbasis digital yang memiliki peran penting disetiap instansi agar efektivitas birokrasi dimasa pandemi covid-19 dengan tidak mengurangi kinerja ASN dan tetap menjalankan tugasnya dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui cara yang kreatif dan inovatif sehingga dapat mempermudah masyarakat dan tetap menjalankan social distancing.
DINITA SARI mengatakan…
Dinita Sari (1813111011)

1. Pendahuluan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui keberhasilan Korea Selatan dan Taiwan dalam menerapkan kebijakan penanganan Covid-19. Hal ini dilihat dari adanya optimalisasi peran serta birokrasi, dimana salah satu kebijakannya adalah rapid test dan diagnostic test kepada masyarakatnya. Selanjutnya, Taiwan menjadi negara dengan digitalisasi birokrasi yang cukup baik di masa pandemi Covid-19 ini. Negara tersebut berhasil memberikan informasi dan pelayanan secara responsif kepada masyarakatnya tentang perkembangan penanganan kasus Covid-19 dan juga pelayanan administrasi lainnya secara online kepada masyarakat. Selain itu, artikel ini juga membahas refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah dimana para ASN dituntut untuk tetap melakukan kreativitas dan inovasi dalam menjalankan birokrasi di masa pandemi ini meskipun terjadi pemangkasan anggaran.

2. Latar Belakang
Birokrasi digital sangat memiliki peran penting di setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka efektivitas birokrasi. Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti ini, birokrasi digital berperan untuk memberikan pelayanan secara efektif, cepat, dan responsif kepada masyarakat. Selanjutnya, di masa pandemi yang serba sulit ini, ASN merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Birokrasi digital, standarisasi pelayanan, dan profesionalisme SDM aparatur sangat diperlukan untuk mengatasi birokrasi di Indonesia di masa pandemi Covid-19 saat ini. Selain itu, diperlukannya juga penyederhanaan birokrasi baik ditingkat pusat maupun daerah dalam rangka percepatan pelayanan publik. Oleh karena itu, agenda penyederhanaan birokrasi dan digitalisasi birokrasi harus dapat segera diimplementasikan pada pelayanan publik di Indonesia agar dapat memberikan kemudahan dan kepuasan kepada masyarakat.

3. Kelebihan
Bahasa yang digunakan pada artikel tersebut mudah dipahami oleh pembaca. Selain itu, isi dari artikel cukup jelas memaparkan tentang strategi jangka pendek dan jangka panjang yang dibuat oleh pemerintah Indonesia untuk menjadikan birokrasi tetap efektif di masa pandemi Covid-19.

4. Kekurangan
Adanya beberapa topik yang kurang dimengerti dikarenakan pembahasan yang melebar, bertele-tele dan terlalu panjang sehingga menyebabkan pembaca malas untuk membacanya. Selain itu, penyajian artikelnya terkesan lebih ke arah narasi atau cerita.

5. Ringkasan
Dengan melihat keberhasilan Korea Selatan dan Taiwan dalam menangani pandemi Covid-19 melalui kebijakan-kebijakannya seperti penyederhanaan birokrasi dan digitalisasi birokrasi, diharapkan dapat menjadi modal dan mampu memotivasi bangsa Indonesia untuk siap mengatasi birokrasi di masa pandemi Covid-19 yang serba sulit ini. Terutama dalam mengimplementasikan kebijakan dan strategi-strategi pemerintah baik jangka pendek maupun jangka panjang.


Yasinta mengatakan…
Nama : Yasinta Wahyu NW / 1813111035
a. Pendahuluan
Artikel yang berjudul Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19 membahas mengenai sebuah Negara di Korea Selatan dan Taiwan hari ini menjadi pusat perhatian dunia karena berhasil menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasinya. Dengan adanya perizinan birokrasi yang tidak berbelit membuat Korea Selatan berhasil membuat kebijakan cepat dalam penanganan Covid-19 ini yang salah satunya adalah dengan cara rapid test dan diagnostic test kepada masyarakatnya. Begitu juga dengan halnya Negara Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19. Pemerintah Indonesia baik pusat maupun daerah juga melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19. Dengan begitu, pemerintah harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia. Adapun strategi jangka pendek untuk membuat birokrasi efektif, yaitu dengan penerapan birokrasi digital, standarisasi pelayanan, dan profesionalisme SDM aparatur.
b. Latar Belakang
Reformasi birokrasi pada dasarnya bukan lagi sekedar tuntutan dari segenap elemen masyarakat yang mengharapkan agar birokrasi dan terutama aparatur dapat berkualitas lebih baik lagi. Tetapi Reformasi birokrasi kini benar-benar menjadi kebutuhan bagi para aparatur pemerintahan. Penerapan birokrasi digital juga sangat penting dibutuhkan dalam masa pandemi Covid-19. Selain untuk memberikan informasi update tentang penanganan Covid-19, birokrasi digital juga dapat menjadi way of services terbaik kepada masyarakat. Oleh sebab, itu birokrasi digital sangat memiliki peran penting di setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka efektivitas birokrasi di masa pandemi Covid-19. Karena dampak dari birokrasi digital ini adalah kecepatan pelayanan yang dirasakan masyarakat yang mana kecepatan pelayanan tersebut menjadi hal yang amat dinanti-nantikan. Denngan adanyas standarisasi pelayanan menjadi hal terpenting selanjutnya untuk membuat birokrasi tetap berjalan efektif, cepat, dan responsif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan itu, sebagai aktor birokrasi dan juga sebagai pelayan publik, para ASN harus memiliki peran penting untuk memberikan pemahaman, sekaligus mengedukasi masyarakat dengan penuh kesabaran dan rasa tanggung jawab.
c. Kelebihan dan Kekurangan
1. Kelebihan
Menurut pendapat saya, kelebihan artikel ini adalah menjelaskan secara jelas dan lengkap latar belakang dari permasalahan Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19 in. Untuk penjelasan yang disampaikan pada pembahasan tentang pnerapan birokrasi digital yang sangat penting dibutuhkan dalam masa pandemi Covid-19 sudah cukup jelas. Penggunaan tata bahasa pada artikel tersebut juga sesuai dengan EYD.
2. Kekurangan
Menurut pendapat saya, kekurangan artikel yang berjudul “Reformasi Birokrasi di era Pandemi Covid-19” yaitu di bagian awal tidak mencantumkan penjelasan Reformaasi Birokrasi secara terperinci, Kemudian pada artikel tersebut juga memiliki ketidakjelasan makna dibeberapa sub judul dan kurang lengkapnya pembahasan sehingga membuat pembaca sedikit bingung.

d. Ringkasan
Demikian ringkasan review saya mengenai artikel “Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19” yang menjelaskan tentang adanya reformasi birokrasi di Negara Korea Selatan , Taiwan dan Indonesia. Dan di dalam artikel ini menjelaskan penyederhanaan birokrasi yang diharapkan dapat membuat sistem biokrasi berdasarkan masukan, keluhan, dan aduan masyarakat. Agar nantinya Indonesia telah siap dalam mengatasinya karena memiliki birokrasi yang kuat namun tidak kaku dalam mengimplementasikan sebuah kebijakan.
LIZA KURNIAWATI (1813111067) mengatakan…
NAMA : LIZA KURNIAWATI
NIM : 1813111067
KELAS : AP/5-A
MATKUL : BIROKRASI
DOSEN : DR. SAMUEL INDRAYANA

REVIEW

1.1. PENDAHULUAN
Korea Selatan sempat menjadi negara dengan kasus corona tertinggi kedua setelah China di awal masa penyebaran virus SARS tersebut. Demi mempermudah warga, Korea Selatan bahkan membuka tes pemeriksaan Covid-19 melalui layanan drive-through di sejumlah daerah selain di ibu kota Seoul. Setiap pendatang dari luar negeri diwajibkan memasang sebuah aplikasi yang bisa memantau pergerakan mereka selama berada di Korsel. Dalam aplikasi itu, para pendatang juga wajib mengisi pernyataan pribadi berupa kondisi kesehatan setiap hari. Selain itu, Taiwan juga berhasil menekan angka penularan kasus corona di wilayahnya tanpa menerapkan lockdown. Pada level pemerintah, Taiwan segera membentuk pusat komando penanganan corona yang dipimpin kementerian kesehatan. Pusat komando itu bertanggung jawab mulai dari menangani segala sumber daya yang berkaitan dengan penanganan virus hingga menggelar jumpa pers rutin demi melaporkan perkembangan penanganan wabah kepada publik secara rutin. Taiwan bahkan memanfaatkan teknologi dengan membangun sebuah aplikasi yang bisa mempermudah warga melacak keberadaan masker di setiap apotek dan toko obat. Tidak mau kalah dari Korea dan Taiwan, Indonesia juga melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19. Anggaran memang dikurangi, namun kreativitas dan inovasi tidak dapat dihalangi. Dengan kreativitas dan inovasi tersebut, ASN dapat tetap eksis dan produktif menjalankan roda birokrasi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Indonesia juga berencana menerapkan birokrasi digital. Untuk memberikan informasi update tentang penanganan Covid-19, birokrasi digital juga dapat menjadi way of services terbaik kepada masyarakat.

1.2. LATAR BELAKANG
Pandemi dapat menjadi pemantik dan penyemangat bagi birokrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemajuan teknologi dan pemahaman masyarakat akan pelayanan publik semakin meningkat. Saat ini masyarakat semakin menuntut lebih atas pelayanan yang diberikan dan senantiasa mengawasi, meluruskan dan mendorong laju pemerintah. Tantangan pelayanan publik yang dihadapi saat ini semakin berat dan kompleks serta ditambah dengan adanya pandemi Covid-19. Perlu adanya kebijakan-kebijakan terobosan dan inovatif dalam rangka mengatasi permasalahan dengan tetap berorintasi kepada pelayanan publik terbaik yang diberikan kepada masyarakat. Keputusan dan kebijakan yang diambil terutama terkait digitalisasi harus secara jelas, tegas dan clear memberikan dampak dalam rangka mendorong terciptanya kesejahteraan rakyat.

1.3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Artikel yang berjudul “Reformasi Birokrasi di era Pandemi Covid-19” ini sudah cukup informatif. Mengedukasi kaum awam yang membaca artikel ini mengenai bagaimana kebijakan Korea dan Taiwan berhasil dilaksanakan oleh pemerintahan nya. Begitu juga dengan Indonesia yang tidak mau kalah dengan Korea dan Taiwan yang menggunakan media digital untuk memantau Covid-19. Bahasa yang digunakan penulis artikel ini juga sederhana sehingga mempermudah pembacanya untuk memahami maksud dari penulis artikel ini. Namun, penjelasan di artikel ini kurang rinci mengenai bahasa-bahasa awam seperti digital, birokrasi, dll. Ada juga sebagian penjelasan yang kurang mendetail dan tidak dijelaskan secara keseluruhan.

1.4. RINGKASAN
Demikian review saya mengenai artikel tentang REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19 ini. Harapan saya tentang bagaimana berhasilnya Korea dan Taiwan, semoga dapat memotivasi pemerintahan Indonesia untuk lebih mengedepankan pelayanan publik via media digital untuk memantau Covid-19.
muh.alfin.1813111063.(B) mengatakan…
Nama: Muh. Alfin (1813111063)B
1. Pendahuluan
Negara korea selatan dan taiwan membuat pergerakan atau kebijakan yang cepat dalam keadaan pandemi dalam kasus COVID-19. penangan yang di lakukan negara negara itu sangat di apresiasi oleh WHO karena kecepatan dan tanggap dalam menyelesaikan masalah. Salah satunya korea selatan yang malukakan rapit test dan diagnosist test. Cara itu bisa cepat di lakukan karena adanya mudahnya perizinan dalam proses birokrasi yang dilakukan yang berkaitan dengan kesehatan dan keungan. Taiwan juga melakukan pergerakan yang baik dan cepat dengan cara digitalisasi responsis dimana cara ini memberikan informasi tentang penangan kasus. Berbeda dengan negara Indonesia yang memiliki proses yang cukup rumit tetapi juga ada kebijakan yang diambil pemerintah yang baik juga.
2. Latar belakang
Reformasi birokrasi merupakan sebuah kebijakan yang dibuat untuk mengubah atau membuat suatu perbaikan dalam birokrasi pemerintahan Indonesia saat ini. Perubahan atau perbaikan yang ingindilakukan dalam reformasi birokrasi mencakup struktur dan proses dalam penyelenggaraan pelayanan publik, serta perubahan pada mindset dan culturset pegawai. Reformasi birokrasi juga bertujuan untuk memperbaiki prosedur administrasi dibirokrasi pemerintah, perbaikan penggunaan keuangan negara dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Peningkatan kemampuan untuk ASN juga makin relevan di tengah wabah Covid-19 telah mengubah secara mendasar hidup kita. Perubahan itu terjadi nyaris di semua kalangan, tak terkecuali pada aparatur sipil negara (ASN) dan cara mereka memberikan pelayanan publik kepada rakyat Indonesia. ASN harus bisa beradaptasi dan meningkatkan kemampuan mereka agar pelayanan birokrasi tetap optimal.
Dalam kondisi pandemi covid 19, maka penting untuk kemudian mengeluarkan kebijakan perubahan standar pelayanan sehingga masyarakat tetap dapat mengakses pelayanan tanpa ada alasan bahwa pelayanan tidak dapat diberikan karena alasan kondisi pandemi covid 19. Bahkan saat adanya perbaikan sarana, prasarana, dan/atau fasilitas pelayanan publik dilarang mengakibatkan terhentinya kegiatan pelayanan publik, sebagaimana diatur dalam Pasal 28 ayat (2) UU Pelayanan Publik. Perubahan standar pelayanan ini harus terinformasikan dalam Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP) yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik dalam bentuk berupa website, pamflet ataupun media sosial
3.kekurangan
Kekurangan artikel ini banyak penjelasan yang kurang jelas ataupun sulit di jelasakan oleh semua orang. Akibatnya banyak orang yang membaca merasa kebingungan dalam membaca artikel ini
4. Kelebihan
Kelebihan artikel ini banyak cara untuk penangan COVID-19. Solusi yang di berikan akan memberikan arahan untuk melakukan kebijakan yang harus di ambil dalam penangan ini
5. Ringkasan
Demikian review artikel ini memberikan solusi solusi dan cara dalam melakukan penangan wabah ini dalam jangka panjang. Pelayanan yang optimal akan membuat proses kebijakan yang di berikan berjalan dengan lancar dengan adanya artikel ini cara cara dari negara negara yang mengalami pandemi ini bisa saling membantu untuk menyelesaikan masalah saat ini. Peran pemerintah dalam mengambil kebijakan yang sesuai kebutuhan daerah.
DERGANTARA AGUNG PRASETYO /1713111033 mengatakan…
RIVIEW REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19

A. Pendahuluan.
Korea selatan dan Taiwan menjadi perhatian dunia karena berhasil menerapkan kebijakan yang cepat dan tanggap dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi.Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui kedua negara tersebut memiliki strategi terbaik dalam menangani pandemi. Perizinan birokrasi yang tidak sulit memudahkan Korea Selatan berhasil membuat kebijakan cepat dalam penanganan Covid-19 yang salah satunya adalah rapid test dan diagnostic test kepada masyarakatnya dan sama halnya dengan Negara Taiwan menjadi negara dengan digitalisasi birokrasi yang cukup baik di masa pandemi Covid-19 ini. Negara tersebut berhasil memberikan informasi dan pelayanan secara responsif kepada masyarakatnya tentang perkembangan penanganan kasus Covid-19 dan juga pelayanan administrasi lainnya secara online kepada masyarakat.

B. Latar belakang.
Birokrasi digital berperan penting untuk memberikan pelayanan secara efektif, cepat, dan responsif kepada masyarakat. Selanjutnya, di masa pandemi yang serba sulit ini, ASN merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Birokrasi digital, standarisasi pelayanan, dan profesionalisme SDM aparatur sangat diperlukan untuk mengatasi birokrasi di Indonesia di masa pandemi Covid-19 saat ini. birokrasi digital juga dapat menjadi way of services terbaik kepada masyarakat. Oleh sebab, itu birokrasi digital sangat memiliki peran penting di setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka efektivitas birokrasi di masa pandemi Covid-19. Standarisasi pelayanan menjadi hal terpenting selanjutnya untuk membuat birokrasi tetap berjalan efektif, cepat, dan responsif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

C. Kelebihan dan kekurangan.

1) Kelebihan :
Menurut pendapat saya artikel ini menjelaskan cukup detail tentang reformasi birokrasi di Negara Korea Selatan, Taiwan, dan Indonesia pada saat pandemi covid-19. Artikel ini juga memaparkan strategi jangka panjang maupun pendek untuk membuat birokrasi menjadi lebih efektif.



2) Kekurangan :
Menurut saya artikel yang berjudul “REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19” ini yaitu diawal pembahasan tidak ada pemaparan atau penjelasan mengenai pengertian serta penjelasan dari Birokrasi, sehingga hal tersebut berdampak membuat pembaca menjadi merasa kebingungan. Apalagi masyarakat yang sangat jarang mendengar kata Birokrasi.

D. Kesimpulan.
Demikian ringkasan review saya mengenai artikel yang berjudul “Reformasi Birokrasi di era Pandemi Covid-19” yang membahas mengenai prestasi yang diraih oleh Negara Korsel dan Taiwan mengenai keberhasilannya menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi, Selain itu Indonesia yang memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19. Dan harapan saya semoga negara Indonesia bisa mencontoh Negara korea selatan dan Negara Taiwan tentang bagaimana cara pemerintah / masyarakat menerapkan kebijakan yang cepat dan tanggap untuk melawan kasus Covid-19 ini.
PIPIT WIDIA NINGSIH mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
PIPIT WIDIA NINGSIH mengatakan…
JUDUL ARTIKEL : REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19

A. PENDAHULUAN
Artikel yang berjudul Reformasi Birokrasi Di Era Pandemi Covid- 19 ini, didalamnya memaparkan tentang keberhasilan 2 negara yaitu Korea Selatan dan Taiwan dalam penerapan kebijakan yang tepat dan cepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Hal ini bisa menjadi contoh dan panutan bagi negara Indonesia karena Indonesia juga sudah memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19 seperti halnya Refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19. Maka dari itu pemerintah juga harus mempersiapkan strategi jangka panjang maupun jangka pendek untuk membuat birokrasi tetap berjalan efektif dan menjadi garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.
B. LATAR BELAKANG
Pada dasarnya birokrasi bertujuan untuk melaksanakan administrasi, pelayanan publik serta kerjasama antar lembaga maupun negara. Pada masa pandemi covid-19 ini birokrasi digital memiliki peran sangat penting di setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka efektivitas birokrasi di masa pandemi Covid-19. Karena dampak dari birokrasi digital adalah kecepatan pelayanan yang dirasakan masyarakat yang mana kecepatan pelayanan tersebut menjadi hal yang amat dinanti-nantikan. Standarisasi pelayanan menjadi hal terpenting selanjutnya untuk membuat birokrasi tetap berjalan efektif, cepat, dan responsif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
C. KELEBIHAN
Menurut saya pemaparan isi artikel sudah cukup lengkap dan informatif dengan mencantumkan beberapa data sebagai pelengkapnya. Bahasa yang digunakan pun mudah dimengerti sehingga para pembaca mudah untuk memahami isi dari artikel tersebut.
D. KEKURANGAN
Menurut saya walaupun pemaparan dari inti sari artikel ini sudah cukup lengkap namun ada beberapa teori dasar pengertian birokrasi dan apa yang maksud reformasi birokrasi seperti yang tertera pada judul tidak dijelaskan dalam artikel tersebut. Sehingga beberapa orang yang belum familiar dengan apa itu birokrasi menjadi kurang bisa untuk memahami isi artikel tersebut.
E. RINGKASAN
Reformasi birokrasi berupa digitalisasi birokrasi dan penyederhanaan birokrasi yang dilakukan Korea selatan dan Taiwan dalam penanganan Covid-19 ini, diharapkan bisa menjadi panutan bagi Negara Indonesia untuk tetap menjalankan roda birokrasi secara efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia dengan tetap harus menyiapkan strategi jangka pendek dan jangka panjang dalam penerapan kebijakannya.
Unknown mengatakan…
Muhammad Arsy Nur Faizi (1813111022)
Pendahuluan
Artikel ini membahas tentang Birokrasi dan penerapan kebijakan di negara berkembang seperti negara Korea. Dengan strategi yang baik dan diakui oleh organisasi kebijakan dunia (WHO) dengan kebijakan yang tidak berbelit-belit menjadikan cepat tanggap dalam pelayanan dan penanggulangan Covid-19, selain itu diduking juga denngan kemudahan perizinaan administrasi terkait dengan keperluan kesehatan dan lapangan. Sama halnya dengan taiwan dalam penanganan covid-19 dinilai baik dengan memberikan penanganan dan pelayanan kepada masyarakatnya seperti memberikan informasi dan pelayanannya secara responsif dan untuk pelayanan administrasinya agar bisa menjalankan rutinitas dan kebutuhannya dengan baik walaupun dimasa pandemi. Hal itu seharusnya menjadikan pembelajaranuntuk Indonesia, Dengan begitu di butuhkan pelayanan Standarisasi pelayanan menjadi hal terpenting selanjutnya untuk membuat birokrasi tetap berjalan efektif, cepat, dan responsif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Latar belakang
Birokrasi merupakan struktur tatanan organisasi, bagan, pembagian kerja dan hierarki yang terdapat pada sebuah lembaga yang penting untuk menjalankan tugas-tugas agar lebih teratur, seperti contohnya pada pemerintahan, rumah sakit, sekolah, militer dll. Birokrasi ini dimaksudkan sebagai suatu sistem otoritas yang ditetapkan secara rasional oleh berbagai macam peraturan untuk mengorganisir pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang. Seperti dalam menangani pekerjaan yang dilakukan work from home Para ASN mulai dari Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) sampai dengan staf, dituntut untuk melakukan kreativitas dan inovasi dalam menjalankan birokrasi di masa pandemi. Anggaran memang dikurangi, namun kreativitas dan inovasi tidak dapat dihalangi. Dengan kreativitas dan inovasi tersebut, ASN dapat tetap eksis dan produktif menjalankan roda birokrasi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Selain itu media sosial juga dibutuhkan dalam penaganan covid-19 karena dalam memberikan akan lebih mudah dan akurat dalam pencegaahan dan penangan apabila terdampak, karena dalam pengurusan administrasi untuk sementara waktu dilakukan secara online bertujuan agar mengurangi dan memutus rantai penyebaran covid-19
Kelebihan
Menurut saya artikel ini bagus karena menggunakan bahasa yang sederhana, jelas dan mudah untuk dimengerti sehingga masyarakat yang membaca memahami isi artikel ini, selain itu artikel inijuga memberikan solusi dalam penanggan covid-19 di Indonesia dengan memberikan contoh terhadap negara yang mengoptimalkan reformasi birokrasinya dengan baik.
Kekurangan
Menurut saya dalam artikel ini kurang memperjelas tentang reformasi birokrasi dan terdapat kata yang kurang jelas dengan itu menjadikan pembaca sulit untuk mendefinisikan atau mengartikkan dan terdapat bahasa yang kurang jelas hal itu akan menjadika minat pembaca berkurang dan susah untuk di pahami oleh orang awam
Ringkasan
Demikian reviw saya, diharapkan reformasi Birokrasi di indonesia akan menjadi lebih baik dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan juga diharapkan pemerinta membuat kebijakan yang efetif dan mempermuda pelayanan administrasi di saat wabah Covid-19, dengan begitu kebijakan yang dibuat akan diterima baik oleh masyarakat. Dengan adanya contoh negara maju seperti Korea dan Taiwan diharapkan dapat menjadikan birokrasi yang semakin baik dengan strategi yang terstruktur dalam penanganan wabah Covid-19
Unknown mengatakan…
NAMA: Diyah Riski Anugrahini (1813111034)

JUDUL: REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19

Pendahuluan
Artikel reformasi birokrasi di era pandemi covid-19 ini membahas tentang keberhasilan beberapa negara dalam mengatasi pandemi dan berhasil menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus covid-19. Kecepatan pemberian informasi dan pelayanan adalah kunci keberhasilan mereka, seperti halnya di taiwan dan korsel yang menjadi negara dengan digitalisasi birokrasi yang cukup baik di masa pandemi covid-19 ini, karena negara tersebut berhasil memberikan informasi dan pelayanan secara responsif kepada masyarakatnya tentang covid-19, dan juga pelayanan administrasi kepada masyarakat secara online dirasa sangat mempermudah masyarakat. Kedua negara tersebut menjadi sorotan dunia karena berhasil mengatasi pandemi covid-19 dengan cepat.
Latar Belakang
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dapat menjanjikan efisiensi, kecepatan penyampaian informasi, keterjangkauan, dan transparansi, tidak terkecuali pada pemerintahan, dan pada masa pandemi seperti ini pemanfaatan teknologi sangat dibutuhkan untuk penyebaran informasi dan pelayanan administrasi pada masyarakat secara online untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan pada masyarakat.
Kelebihan
Menurut saya artikel ini sudah menjelaskan secara detail, serta memaparkan berbagai macam solusi yang bisa dicontoh oleh negara kita
Kekurangan
Ada beberapa kata yang masih sangat jarang di dengar oleh masyarakat awan jadi kemungkinan mereka akan sedikit kebingungan saat membaca artikel ini
Ringkasan
Dengan melihat ke-dua negara tersebut berhasil menangani pandemi covid-19 seharusnya hal itu dapat memotivasi indonesia untuk melakukan hal yang sama, sehingga indonesia dapat kembali pada kondisi yang lebih baik
Anonim mengatakan…
REVIEW JURNAL
Judul Jurnal : REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19
Penulis : Ayu Tri Wulandari
Publish :https://rsudsidoarjojawatimur.blogspot.com/2020/09/reformasi- birokrasi-di-era-pandemi.html
Tahun : 2020
Tanggal : 17 September 2020

REVIEW
1. Pendahuluan
Artikel yanng berjudul Reformasi Birokrasi Pandemi Covid-19 ini berisi tentang bagaimana kebijakan pemerintah Indonesia tentang pemberlakuan birokrasi digital dalam penanganan Covid-19. Dalam rangka usaha perbaikan kebijakan seperti yang di contohkan oleh negara Korea Selatan dan Taiwan seperti di berlakukannya birokrasi digital Sesuai dengan pengakuan WHO (badan kesehatan dunia) yang telah mengakui kedua negara tersebut memiliki strategi terbaik dalam penanganan pandemi COVID-19.


2. Pembahasan
Adapun beberapa strategi ayang dilaksanakan oleh pemerintah indonesia diantaranya terbagi menjadi dua kategori diantaranya, strategi jangka pendek untuk membuat birokrasi efektif yaitu, Penerapan birokrasi digital, Standarisasi pelayanan, Profesionalisme SDM aparatur. Penerapan birokrasi digital sangat dibutuhkan dalam masa pandemi Covid-19. Selain untuk memberikan informasi update tentang penanganan Covid-19, birokrasi digital juga dapat menjadi way of services terbaik kepada masyarakat. Birokrasi digital, standarisasi pelayanan, dan profesionalisme SDM aparatur menjadi strategi jangka pendek dalam menjalankan birokrasi di masa pandemi ini. Standarisasi pelayanan menjadi hal terpenting selanjutnya untuk membuat birokrasi tetap berjalan efektif, cepat, dan responsif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Fungsi ASN dan aparatur negara lainya pada pelaksanaan birokrasi digital ini juga sangat besar sama seperti para tenaga medis yang sedang berjuang di garda depan untuk penanganan pandemi COVIDD-19 di indonesia khususnya.
3. Kesimpulan
Pada dasarnya kecepatan pelayanan birokrasi dalam penanganan COVID-19 ini terdapat pada penyerderhaan birokrasi agar terjadi proses pelayanan yang cepat dan tidak berbelit-belit yang di bantu oleh para ASN dan aparatur negara untuk membuat birokrasi yang kreatif dan inovatif meskipun tetrkendala oleh pemotongan anggran
4. Kelebihan
Meskipun bahasa yang di gunakan menggunakan bahasa campuran namun bagi pembaca seperti saya masih cukup mudah dalam memahami artikel tersebut. Selain itu kalimatnya juga tersusun secara rapi dan runtut sehingga mudah untuk dimengerti. Bahkan pada beberapa penjelasan pada artikel ini menggunakan sumber yang jelas seperti pada contoh Korea Selatan dan Taiwan merupakan negara yanng memiliki kebijakan paling baik dalam penanganan COVID-19 sesuai dengan ungkapan dari WHO.
5. Kekurangan
Terkait dengan kekurangan artikel ini mungkin alangkah baiknya jika diberi sedikit penjelasan keterkaitan antara reformasi birokrasi dengan birokrasi digital, serta menyertakan arti dari setiap tulisan berbahasa inggris agar pembaca yang tidak paham bahasa inggris dapat lebih memahami lagi isi dari artikel ini.

Nabila Salsabila Athallah (1813111036)
Pendahuluan
Artikel ini berisi tentang kinerja yang optimalisasi peran serta birokrasi yang baik utamanya dalam pelayanan berbasis Online Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui kedua negara tersebut memiliki strategi terbaik dalam menangani pandemi. Perizinan birokrasi yang tidak berbelit membuat Korea Selatan berhasil membuat kebijakan cepat dalam penanganan Covid-19 yang salah satunya adalah rapid test dan diagnostic test kepada masyarakatnya Adapun strategi jangka pendek untuk membuat birokrasi efektif, yaitu:
1) penerapan birokrasi digital,
2) standarisasi pelayanan,
3) profesionalisme SDM aparatur.
Contoh saja negara bagian luar Korea dan Taiwan salah satunya yang berhasil dalam mengimplementasikan aturan-aturan serta kebijakan yang sangat cepat dan tepat dalam penanganan covid-19 di negara tersebut secara akuntabilitas, mudah, dan efektif.
Latar Belakang
Sebagai aktor birokrasi dan juga sebagai pelayan publik, para ASN harus memiliki peran penting untuk memberikan pemahaman, sekaligus mengedukasi masyarakat dengan penuh kesabaran dan rasa tanggung jawab. Strategi selanjutnya adalah strategi jangka panjang dalam menjalankan roda birokrasi yang efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia
Tujuan Reformasi Birokrasi di atas ialah dalam rangka mengejar visi Reformasi Birokrasi. Ini semua dapat memudahkan pekerja ASN birokrasi digital dalam menjalankan tugasnya guna mencapai kinerja yang efisien, cepat, dan responsif.
Kelebihan
Menurut saya artikel diatas penyampaian bahasa sudah bagus dan mudah dipahami dan artikel diatas menjelaskan bagaimana birokrasi di Indonesia terjadi
Kekurangan
Menurut saya artikel diatas kurang begitu detail dan rinci tentang penjelasan bagaimana sebaiknya birokrasi efektif itu dan menjadikan garda depan sebaiknya dijelaskan yang sepertj apa
Ringkasan
Demikian ringkasan artikel “REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19” disini terlihat bagaimana Korea Selatan dan Taiwan menangani wabah virus covid 19 ini dapat dijadikan contoh bagi Indonesia agar lebih bisa mengatasi birokrasi di era pandei covid 19 ini
Mochammad Nizar F mengatakan…
MOCHAMMAD NIZAR FARHANSYAH
ADMINISTRASI PUBLIK / B - 5
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK.

A. Pendahuluan
Artikel tersebut membahas mengenai Negara Korea Selatan dan Taiwan menjadi perhatian dunia karena kebijakannya dalam penanganan Covid-19 dengan optimalisasi birokrasinya, WHO juga mengakui strategi terbaik ini. Selain itu Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19, contohnya refocusing anggaran dilakukan guna penanganan Covid-19. Pemangkasan anggaran membuat penyesuaian pada berbagai kegiatan, anggaran yang berkurang membuat kreativitas dan inovasi akan diterapkan. Tiga strategi jangka pendek untuk membuat birokrasi efektif yaitu penerapan birokrasi digita, standarisasi pelayanan, dan profesionalisme SDM aparatur.
B. Latar Belakang
Perlu diketahui Birokrasi berasal dari kata bureaucracy (bahasa inggris bureau + cracy), birokrasi adalah suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida, dimana lebih banyak orang berada ditingkat bawah daripada tingkat atas, biasanya ditemui pada instansi yang sifatnya administratif maupun militer.
Namun untuk menggapai sesuai pengertian di atas perlu di tandai dengan persyaratan2 yang efektif yaitu dengan membuat birokrasi efektif yaitu:
1. Setiap instansi pemerintah harus memperhatikan standarisasi pelayanan publik dari 5 (lima) aspek yakni kebijakan pelayanan, profesionalisme pelayanan, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, dan terciptanya inovasi pelayanan publik.
2. Birokrasi digital dan standariasi pelayanan sebagaimana disampaikan di atas, selanjutnya tidak dapat berjalan sesuai harapan tanpa didukung dengan profesionalisme SDM aparatur.
Profesionalisme seharusnya sudah menjadi budaya dalam birokrasi sebagaimana yang disampaikan oleh Wilhelm Friedrich Hegel yakni: “Professionalism is an important value in a bureaucratic culture”. Di negara indonesia ini sudah baik dalam hal teknologi informasi yang dilibatkan pada birokrasi akan tetapi,banyaknya syarat syarat dan alur pengurusan yang rumit yang membuat para masyarakat enggan atau malas dalam hal yang berhubungan dengan birokrasi ini.
C. Kelebihan
Artikel yang berjudul “Reformasi Birokrasi di era Pandemi Covid-19” ini memnggunakan bahasa yang biasa digunakan dalam khalayak umum, sehingga mudah dimengerti oleh banyak khalayak pembaca baik pembaca yang secara aktif maupun pasif.
Artikel ini juga menyangkut permasalahan yang on time, ditengah pandemi sehingga memberikan inspirasi tersendiri untuk saling menjaga dan menerapkan sebuah prosesi pandemi.
D. Kekurangan
Keurangan dari artikel yang berjudul “Reformasi Birokrasi di era Pandemi Covid-19” ini yaitu artikel ini bersifat opini dan tidak semua informasi dari artikel ini dapat digunakan sebagai patokan atau acuan dalam sebuah situasi penanganan corona di Indonesia seutuhnya. Sehingga, hal ini tidak bisa dikatakan benar maupun salah, Opini merupakan sebuah penggambaran terbaik.
E. Kesimpulan
Demikian review saya dalam artikel “Reformasi Birokrasi di era Pandemi Covid-19” ini, memberikan sebuah pemaparan baru dalam penanganan COVID – 19 ini. Memberikan sebuah cahaya baru dan harapan baru dalam penanganan permasalahan bersama ini. Walau bersifat opini dan belum pasti, inilah yang dicari yaitu metode baru yang mungkin juga mampu memberikan impact yang besar dalam penaganan permasalahan ini.
Agna Amaris mengatakan…
Judul : REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19
Penulis : Agna Amaris H
Publish : https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa-pandemi?page=3 dan https://www.kasn.go.id/details/item/570-birokrasi-selama-masa-pandemi
Review
Pendahuluan
Artikel yang berjudul Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19. Isi berita ini mengatakan di Negara Korea Selatan dan Taiwan menjadi pusat perhatian seluruh dunia karena sukses menerapkan protocol covid19 yang sangat cepat dengan peran serta birokrasi. kemudian WHO memberi nilai baik karena memiliki rencana yang baik dalam menangani covid19. contoh penanganan yang cepat adalah Rapid test dan diagnostic test.
Latar Belakang
Di negara Korea Selatan dan Taiwan juga penerbitan perizinan administrasi terkait keperluan kesehatan, keuangan, dan lainnya sangat dirasakan mudah oleh masyarakat Korsel. Negara – negara tersebut modalitas dan visi birokrasi dan menjadi negara dengan digitalisasi birokrasi yang baik, kemudian pelayanan secara responsif untuk masyarakatnya tentang perkembangan penanganan kasus Covid-19 yang baik.kedua negara memiliki pemerintah baik pusat maupun daerah melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19. Seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah merasakan pemangkasan anggaran tersebut, ASN dapat tetap eksis dan produktif menjalankan roda birokrasi serta memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. ASN adalah garda terdepan seperti halnya tenaga medis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Salah satu kunci suksesnya di Korsel adalah penyederhanaan birokrasi yang telah dilakukan dengan baik sebelum adanya pandemi tersebut.


Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
dari segi penulisan artikel ini informatif,karena artikel ini memaparkan tentang penanganan covid19 sebagai gambaran bermasyarakat,paparan dan pernyataan nya jelas terhadap ide pokok yang mendasar sebagai hasil dari pemikira nya jelas dalam pemilihan isu pada artikel ini menarik,karena memaparkann cara penangan covid19 sehingga menjadi sebuah gambaran yang mendasaruntuk masyarakat,yaitu wujud dari kehidupan keluarga yang bermasyarakat adalah wujud dari kehidupan keluarga yang harmonis .lead nya menarik,sehingga dapat menarik perhatian pembaca untuk membaca ataupun meneruskan bacaan nya ke paragraf berikutnya.alur tulisannya nyambung dan terdapat kesimpulan yang berisikan solusi.
Kekurangan
sumber yang ada atau yang terdapat dalam artikel ini kurang objektif,karena data-data yang terdapat hanya beberapa sumber saja,pemilihan isu kurang tepat,karena tidak sesuai dengan fakta yang sedang hangat-hangat nya menjadiperbincangan masyarakat.pengumpulan data kurang akurat.penutup artikel dalam artikel ini juga kurang tepat ,karena hanya terdapat solusi namun tidak ada kesimpulan
Ringkasan
demikian review dari artikel diatas yang berjudul REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19 melalui website artikel https://www.kasn.go.id/details/item/570-birokrasi-selama-masa-pandemi dan https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa pandemi?page=3 harapan birokrasi dapat mempercepat pelayanan kepada masyarakat Sebuah kebijakan tidak dibahas secara lama dan berjenjang panjang dengan cara disposisi-disposisi, namun kebijakan dapat diputuskan dengan cepat dan tepat dalam rangka memberikan pelayanan yang responsif sekaligus memuaskan kepada masyarakat.
Robichah Miladiyah mengatakan…
MATA KULIAH : BIROKRASI
NAMA : ROBICHAH MILADIYAH
NIM : 1813111057 (V-AP.B)

REVIEW ARTIKEL “REFORMASI BIROKRASI ERA PANDEMI COVID-19”

Pendahuluan :
Didalam artikel, Korea Selatan dan Taiwan diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena keberhasilannya dalam menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Korea selatan dan Taiwan memiliki strategi yang baik dalam menangani Covid-19, yang mana strategi Korea Selatan berhasil membuat kebijakan cepat dalam penanganan Covid-19 dengan rapid test dan diagnostic test kepada masyarakatnya. Selain itu, masyarakat Korea Selatan juga sudah merasakan penerbitan perizinan administrasi terkait keperluan kesehatan, keuangan, dan Taiwan menjadi negara dengan digitalisasi birokrasi yang cukup baik di masa pandemi. Korea Selatan dan Taiwan bisa menjadi contoh untuk penanganan Covid-19 di Indonesia, karena Indonesia juga sudah memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan Covid-19. 

Latar Belakang :
Dengan adanya Korea Selatan dan Taiwan dapat dijadikan contoh, belum lama ini pemerintah di Indonesia baik pusat maupun daerah melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19. Para ASN mulai dari Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) sampai dengan staf, dituntut untuk melakukan kreativitas dan inovasi dalam menjalankan birokrasi di masa pandemi. Dengan kreativitas dan inovasi tersebut, ASN dapat tetap produktif menjalankan roda birokrasi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Maka dari itu pemerintah harus memiliki strategi jangka pendek dan panjang agar roda birokrasi tetap berjalan efektif. Penerapan pada birokrasi digital juga sangat dibutuhkan dalam masa pandemi Covid-19, selain untuk memberikan informasi update tentang penanganan Covid-19, birokrasi digital juga dapat menjadi way of services terbaik kepada masyarakat dimasa ini. Karena birokrasi digital memiliki peran penting dalam instansi pemerintah, karena dampak birokrasi digital juga dirasakan masyarakat dengan kecepatan pelayanan.  

Kelebihan :
Menurut saya pribadi artikel tentang reformasi birokrasi di era pandemi covid-19 ini diperoleh dari sumber yang jelas dan dapat dipercaya karena terdapat fakta dan hasil riset yang sudah ada. Bahasa yang digunakan tidak rumit, jelas, dan juga mudah dipahami oleh pembaca, yang mana dapat sekaligus dipahami oleh orang awam.

Kekurangan :
Kekurangan dari artikel tersebut adalah dalam bahasa yang digunakan terlalu berbelit-belit dan terlalu luas pembahasannya. Isi dari artikel yang ditampilkan tidak lengkap, yang mana tidak adanya data lengkap tentang Korea Selatan dan Taiwan yang seharusnya disediakan oleh penulis.

Ringkasan :
Melihat keberhasilan Korea Selatan dan Taiwan dalam menangani Covid-19, negara tersebut berhasil memberikan informasi dan pelayanan secara responsif kepada masyarakatnya tentang perkembangan penanganan kasus Covid-19, juga masyarakat tetap dapat menjalankan rutinitas dan memenuhi kebutuhannya dengan baik dimasa pademi. Yang diharapkan, Indonesia juga ikut berhasil seperti Korea Selatan dan Taiwan dalam menangani Covid-19. Karena itu dalam hal standarisasi pelayanan perlu dijalankan secara baik dan sesuai prosedur di seluruh insansi pemerintah. Karena, setiap instansi pemerintah harus memperhatikan standarisasi pelayanan publik dari 5 (lima) aspek yakni kebijakan pelayanan, profesionalisme pelayanan, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, dan terciptanya inovasi pelayanan publik. Birokrasi digital dan standariasi pelayanan, selanjutnya tidak dapat berjalan sesuai harapan tanpa didukung dengan profesionalisme SDM aparatur.
DINDA FEBRIANI HARIANTI mengatakan…
Dinda Febriani Harianti (1813111052)
A. PENDAHULUAN
Artikel yang berjudul Reformasi Birokrasi di Era Pandemi COVID-19 ini berisikan tentang keberhasilan Korea Selatan dan Taiwan yang berhasil menerapkan kebijakan dalam penanganan kasus COVID-19 serta perizinan birokrasi yang tidak berbelit berhasil membuat kebijakan yang cepat untuk menangani COVID-19. Korea Selatan dan Taiwan menjadi negara dengan digitalis birokrasi yang baik dalam masa pandemic COVID-19 ini, karena kemudahan dalam penerbitan perizinan terkait keperluan kesehatan, keuangan. Dengan adanya keberhasilan dari Korea Selatan dan Taiwan, diharapkan Indonesia dapat menjadikan contoh untuk menghadapi COVID-19. Indonesia sendiri sudah memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam menangani pandemic COVID-19.
B. LATAR BELAKANG
Birokrasi berasal dari kata bureaucracy yang berarti birokrasi adalah suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida, dimana lebih banyak orang berada ditingkat bawah daripada tingkat atas, biasanya ditemui pada instansi yang sifatnya administrative maupun militer. Birokrasi digital sangat berperan penting dalam setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya, karena akan berdampak pada kecepatan pelayanan yang akan dirasakan oleh masyarakat. Birokrasi digital, standarisasi pelayanan, dan profesionalisme SDM aparatur sangat diperlukan untuk mengatasi birokrasi dalam masa pandemic COVID-19 di Indonesia. DI negara Indonesia sudah cukup baik dalam hal teknologi informasi yang dilibatkan pada birokrasi akan tetapi banyaknya syarat dan alur pengurusan yang cukup rumit membuat masyarakat malas berhubungan dengan birokrasi ini.
C. KELEBIHAN
Kelebihan dari artikel ini adalah penjelasan yang berada dalam artikel ini sudah cukup detail, pemilihan bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami, isi artikel yang detail dengan mencantumkan beberapa fakta sehingga dapat dipercaya dengan memberi contoh keberhasilan Korsel dan Taiwan dalam menghadapi pandemic COVID-19.
D. KEKURANGAN
Kurangnya penjelasan tentang apa itu birokrasi agar orang yang awam akan birokrasi tidak terlalu kesulitan untuk memahami isi dari artikel ini, bahasa yang digunakan diulang-ulang, dan penjelasan mengenai strategi jangka pendek juga tidak dijelaskan secara keseluruhan.
E. KESIMPULAN
Demikian review tentang artikel yang berjudul Reformasi Birokrasi di Era Pandemi COVID-19, dimana artikel ini membahas tentang reformasi birokrasi serta beberapa strategi jangan panjang.

Anonim mengatakan…
TUGAS RIVIEW
ARNETA DIA NOVITASARI (1813111012)
ADMINISTRASI PUBLIK 5A

REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19
I. PENDAHULUAN

Artikel ini membahas tentang bagaimana reformasi birokrasi di era pandemic covid-19, dimana ada 2 negara yang menjadi sorotan dunia yaitu korea selatan dan juga Taiwan, Negara tersebut menjadi pandangan atau perhatian seluruh dunia karena cara mereka dalam menangani pandemic covid-19 ini. Dimana kedua Negara tersebut memiliki strategi yang baik dalam penanganannya. Dalam birokrasi digital yang digunakan oleh kedua Negara tersebut, membuat kebijakan cepat dalam penanganan Covid-19 yang salah satunya adalah rapid test dan diagnostic test kepada masyarakatnya. Serta memberikan informasi dan pelayanan secara responsif kepada masyarakatnya dan juga pelayanan administrasi lainnya secara online kepada masyarakat. sehingga masyarakat tetap bisa menjalankan rutinitas dan memenuhi kebutuhannya dengan baik walau di masa pandemi.

II. LATAR BELAKANG
Di masa pandemic ini masyarakat perlu dan sangat membutuhkan informasi yang valid dalam menghindari berita hoax diluaran sana, dan juga birokrasi digital dapat digunakan sebagai pelayanan masyarakat di era pandemic tersebut. dimana Birokrasi digital sangat memiliki peran penting di setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka efektivitas birokrasi di masa pandemi Covid-19. Karena dampak dari birokrasi digital adalah kecepatan pelayanan yang dirasakan masyarakat yang mana kecepatan pelayanan tersebut menjadi hal yang amat dinanti-nantikan. Standarisasi pelayanan menjadi hal terpenting selanjutnya untuk membuat birokrasi tetap berjalan efektif, cepat, dan responsif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.




III. KEKURANGAN & KELEBIHAN
Kekurangan : Dalam Artikel tersebut penyampaian dalam segi bahasa sudah cukup jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Materi yang telah disampaikan membuat pemabaca mengerti agar pembaca tau bagaimana perbedaan birokrasi di kedua Negara tersebut (Korsel & Taiwan) dengan di Negara kita sendiri (Indonesia). Semoga Negara lain dapat mencontoh Negara Taiwan dan korsel agar pandemic covid ini dapat segera berkurang dari dunia, terlebih Indonesia.

Kelebihan : Didalam artikel kurang penjelasan dari pengertian birokrasi digital itu sendiri sehingga membuat pembaca tidak mengerti.

IV. KESIMPULAN
Di masa pandemic saat ini , masyarakat membutuhkan birokrasi digital. Karena birokrasi digital berperan penting dalam melayani masyarakat, karena memudahkan masyarakat dalam menjalankan tugasnya walaupun dalam keadaan pandemic ini. Dimana pelayanan menjadi hal terpenting karena dampak dari birokrasi digital adalah kecepatan pelayanan yang dirasakan masyarakat yang mana kecepatan pelayanan tersebut menjadi hal yang amat dinanti-nantikan.
Rafif Anggriawan mengatakan…
JUDUL : REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19
PENULIS : PANDU WIBOWO
REVIEW : M. Rafif Anggriawan 1713111040
PUBLISH :1.https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa-pandemi?page=3
2. https://www.kasn.go.id/details/item/570-birokrasi-selama-masa-pandemi

REVIEW ARTIKEL


Pendahuluan


Artikel ini menginformasikan bagaimana penyerderhanaan birokrasi digital yang mengedepankan informasi yang cepat dan tepat, kualitas pelayanan masyarakat seperti keadaan saat ini telah terjadi wabah penyakit COVID-19. Indonesia telah siap dalam menanggulangi wabah karena memiliki birokrasi yang kuat namun cenderung kebingugan dalam mengimpletasikan kebijakan yang tidak konkret. Seperti birokrasi di negara korea dan taiwan yang telah berhasil menerapkan kebijakan dengan cepat dan tepat dimasa pandemi covid-19 dengan mengoptimalkan peran birokrasi yang efektif sehingga memudahkan rakyatnya dalam mengurus surat perizinan, administrasi, keperluan kesehatan hingga rapid test dengan digitalisasi. Di indonesia memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam menanggulangi pandemi virus covid-19 tak terkecuali mengenai penyederhanaan birokrasi selama masa pandeemi. Sehingga pelayanan serta segala informasi masyarakat dilakukan secara online. Birokrasi semacam itu diharapkan akan memberikan solusi yang nyata pada kinerja pemerintahan dan pembangunan nasional lainnya.

Latar Belakang

maka tantangan tentang pemberian pemahaman kepada masyarakat menjadi hal yang penting dalam membumikan kebijakan publik. Sebagai aktor birokrasi dan juga sebagai pelayan publik, para ASN harus memiliki peran penting untuk memberikan pemahaman, sekaligus mengedukasi masyarakat dengan penuh kesabaran dan rasa tanggung jawab. Strategi selanjutnya adalah strategi jangka panjang dalam menjalankan roda birokrasi yang efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia. Salah satu kunci suksesnya penanganan Covid-19 di Korsel adalah penyederhanaan birokrasi yang telah dilakukan dengan baik sebelum adanya pandemi tersebut.


Kelebihan


menurut saya cukup baik dalam penulisan dan mudah dipahami. saya suka bagaimana tujuan si penulis artikel dapat memberikan pembelajaran dan informasi kepada masyarakat menjadi contoh pola pemikiran guna mengubah strategi birokrasi yang baik. Menginformasikan dengan jelas mengenai birokrasi yang terjadi di Indonesia dan dapat membandingkannya dengan birokrasi yang ada di Korea Selatan dan Taiwan agar pembaca dapat mengerti tentang birokrasi yang terjadi di Indonesia.




Kekurangan
Namun isi, artikel tidak menjelaskan secara terperinci tentang apa itu birokrasi, bagi reviewer atau pembaca yangtidak mengetahui apa itu birokrasi kesulitan dan bertanya tanya tentang kondisi birokrasi di Indonesia. Dan tidak menjelaskan sistem birokrasi digital apakah menjadi birokrasi jangka pangjang. Tambahan mencatumkan artikel yang valid tentang sistem birokrasi digital yang mudah dipahami masyarakat.

Ringkasan

Sekian dari review kedua artikel diatas melalui refrensi website pada artikel https://www.kasn.go.id/details/item/570-birokrasi-selama-masa-pandemi dan https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa pandemi?page=3 harapannya kedepannya kinerja para ASN dalam melayani masyarakat melalui Online dan dapat meningkatkan integritas yang baik dalam menjalankan pekerjannya. Justru di era pandemi covid-19 seperti ini para pekerja ASN makin bisa menunjukkan sinegritas, kekompakan dan keunggulannya dalam melayani masyarakat dimanapun tempat berada dan agar masyarakat dapat merasakan haknya masing-masing dalam mendapatakan pelayanan yang lebih baik lagi.
Anonim mengatakan…
Nama : Syhella Nur Fitria
Kelas : AP – 5A
NIM : 1813111016
Tugas Review Jurnal
Judul : REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19
Penulis : Pandu Wibowo
Publish : https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa-pandemi?page=3 dan https://www.kasn.go.id/details/item/570-birokrasi-selama-masa-pandemi
•Pendahuluan
Artikel yang berjudul “Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19” ini membahas tentang keberhasilan Korea Selatan dan Taiwan dalam keberhasilannya menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi. WHO juga mengakui bahwa strategi paling bagus dimiliki oleh dua negara tersebut. Untuk Indonesia sendiri, Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19. Belum lama ini, pemerintah baik pusat maupun daerah melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19, sehingga banyak kegiatan yang perlu dilakukan penyesuaian. Para ASN mulai dari Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) sampai dengan staf, dituntut untuk melakukan kreativitas dan inovasi dalam menjalankan birokrasi di masa pandemi. Oleh sebab itu, kiranya pemerintah harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.
•Latar Belakang
Media digital adalah format konten yang dapat diakses oleh perangkat-perangkat digital. Media digital ini bisa berupa website, media sosial, gambar dan video digital, audio digital dan lain-lain. Oleh sebab, itu birokrasi digital sangat memiliki peran penting di setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka efektivitas birokrasi di masa pandemi Covid-19. Karena dampak dari birokrasi digital adalah kecepatan pelayanan yang dirasakan masyarakat yang mana kecepatan pelayanan tersebut menjadi hal yang amat dinanti-nantikan. Standarisasi pelayanan menjadi hal terpenting selanjutnya untuk membuat birokrasi tetap berjalan efektif, cepat, dan responsif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
•Kekurangan
Menurut saya, di dalam artikel tersebut ada beberapa penggunaan bahasa yang awam sehingga sulit untuk dipahami, dan juga penggunaan kata yang sama berulang kali yang membuat pembaca sedikit bingung dalam memahami isi bacaan.
•Kelebihan
Menurut saya, artikel tersebut sudah cukup bagus dan sangat informatif. Dimana dalam artikel tersebut sangat jelas di paparkan kinerja Korea Selatan dan Taiwan dalam menerapkan kebijakan penanganan kasus Covid-19 dibandingkan dengan Indonesia yang masih harus banyak di evaluasi.
•Kesimpulan
Demikian review dari artikel "Birokrasi selama Masa Pandemi",
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa-pandemi?page=3 dan https://www.kasn.go.id/details/item/570-birokrasi-selama-masa-pandemi. Diharapkan pemerintahan Indonesia dapat menjadikan Korea Selatan dan Taiwan sebagai acuan untuk melakukan penerapan birokrasi yang lebih efektif.
Unknown mengatakan…
Judul Jurnal : Reformasi Birokrasi Di Era Pandemi Covid-19
Tahun : 2020
Penulis : Pandu Wibowo
Publikasi : https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa-pandemi?page=3 dan di https://www.kasn.go.id/details/item/570-birokrasi-selama-masa-pandemi
Reviewer : Syayidatul Dita Suwanti (1813121019)

Pendahuluan
Artikel yang berjudul Reformasi Birokrasi Di Era Pandemi Covid-19. Artikel ini membahas tentang bagaimana Korea Selatan dan Taiwan yang berhasil menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Belajar dari Korsel dan Taiwan, di Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19. Meskipun pemerintah baik pusat maupun daerah melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19, tetapi para ASN dapat tetap eksis dan produktif menjalankan roda birokrasi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.



Latar Belakang
Belum lama ini pemerintah baik yang berada di pusat maupun di daerah sedang melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19 pandemi ini telah berjalan kurang lebih selama 6 bulan ini dan dampak yang ditimbulkanpuyn tidak hanya ada pada kesehatan melainkan kepada bidang-bidang lainnya. Dengan adanya pandemi ini seharusnya tidak menjadi alasan bagi pemerintah untuk memberikan pelayanan publik secara optimal. Para ASN dan PPT harus dituntut untuk melakukan kreativitas dan inovasi dalam menjalankan birokrasi di masa pandemi ini.
Kelebihan
Kelebihan dari artikel ini menurut saya, artikel tersebut bahasa yang digunakan bisa dipahami oleh semua orang yang membaca dan di dalam artikel ini kita bisa mempunyai wawasan yang lebih luas tentang birokrasi dalam penanganan kasus Covid-19 yang efektif dan efisien. Kita juga dapat mengerti bahwa pemerintah sudah melakukan beberapa inovasi dan kreativitas untuk pelayanan publik dimasa pandemi Covid-19 ini.
Kekurangan
Kekurangan dari artikel ini menurut saya ada beberapa kata yang tidak saya mengerti dan kurangnya penjelasan dalam birokrasi membuat orang yang tidak tau tentang birokrasi itu sendiri.
Ringkasan
Diharapkan pemerintah memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efektif dan juga di harapkan pemerintah segera menjalankan penyederhanaan birokrasi dari tingkat pusat sampai tingkat daerah karena Indonesia memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan Covid-19. Apabila dilakukan dengan baik maka akan berkembang pula pengurangan penyebaran virus Covid-19 ini dan Indonesia bisa menyusul negara-negara yang sudah mulai membaik dan kembali seperti sedia kala.
Moh Farid Wahyudi mengatakan…
A. PENDAHULUAN
Artikel yang berjudul Reformasi Birokrasi di Era Pandemi COVID-19 ini berisikan tentang keberhasilan Korea Selatan dan Taiwan yang telah berhasil menerapkan kebijakan dalam penanganan kasus COVID-19 serta perizinan birokrasi yang tidak berbelit berhasil membuat kebijakan yang cepat untuk menangani COVID-19. Korea Selatan dan Taiwan menjadi negara dengan pelayanan digitalis birokrasi yang baik dalam masa pandemic COVID-19 ini, karena kemudahan dalam penerbitan perizinan terkait keperluan kesehatan, keuangan, dan keamanan. Dengan adanya keberhasilan dari Korea Selatan dan Taiwan, diharapkan Indonesia dapat menjadikan contoh untuk menghadapi COVID-19 agar masyarakatnya bisa seperti korea selatan dan taiwan. Indonesia sendiri sudah memiliki modalitas dan birokrasi yang baik dalam menangani pandemic COVID-19.
B. LATAR BELAKANG
Birokrasi berasal dari kata bureaucracy yang berarti birokrasi adalah suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida, dimana lebih banyak orang berada ditingkat bawah daripada tingkat atas, biasanya ditemui pada instansi yang sifatnya administrative maupun militer. Belum lama ini, pemerintah baik pusat maupun daerah melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19. Seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah merasakan pemangkasan anggaran tersebut, sehingga banyak kegiatan yang perlu dilakukan penyesuaian. Hal tersebut tidak tidak dijadikan alasan, dikarenakan setiap SDM ASN dituntut untuk melakukan sebuah inovasi dan kreatifitas agar selalu berusaha lebih optimal untuk kesejahteraan masyarakat dan negara. Birokrasi digital sangat berperan penting dalam setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya, karena akan berdampak pada kecepatan pelayanan yang akan dirasakan oleh masyarakat. Birokrasi digital, standarisasi pelayanan, dan profesionalisme SDM aparatur sangat diperlukan untuk mengatasi birokrasi dalam masa pandemic COVID-19 di Indonesia, hal tersebut bisa dijadikan sebagai way of services untuk masyarakat Indonesia.



C. KELEBIHAN
Kelebihan dari artikel yang saya baca adalah pelayanan birokrasi korea selatan dan taiwan menjadi daya penting bagi Indonesia, dikarenakan pelayanan birokrasi yang ada di 2 negara tersebut memaksimalkan mungkin untuk masyarakat agar sejahtera dalam melawan covid-19. Dari strategi yang diangkat oleh Indonesia seperti standarisasi pelayanan dan profesionalisme ASN adalah daya penting strategi tersebut, banyak ASN dan relawan-relawan lainnya dituntut untuk melakukan inovasi agar tumbuhlah strategi-strategi baru untuk melawan covid-19.
D. KEKURANGAN
Kurangnya penjelasan tentang apa itu birokrasi bagi orang umum yang awam, memilih kalimat yang mudah dipahami bagi orang awam dengan cara mensosialisasikan melalui online ataupun offline agar masyarakat bias tau strategi apa saja yang dibuat oleh pemerintah untuk rakyatnya.
E. KESIMPULAN
Demikian artikel yang diperoleh, korea selatan dan Taiwan adalah 2 negara yang memiliki strategi tingkatan pelayanan birokrasi yang bagus dan bisa ditiru untuk negara Indonesia. Indonesia juga memiliki strategi yang bagus untuk pelayanan birokrasi covid-19, strategi tersebut terealisasi dengan bagus dan perlu keikutsertaan masyarakat untuk mensukseskan strategi tersebut. Relawan-relawan seperti ASN dan lainnya adalah orang-orang yang penting untuk melakukan daya inovasi dan kreatifitas untuk selalu mengembangkan strategi-strategi perlawanan covid-19 melalui pelayanan birokrasi.

Moh Farid Wahyudi 1813111037
Dhellia F. P. mengatakan…
DHELLIA F. P. (1813111015 / V-A)

REVIEW BIROKRAASI DI ERA PANDEMI COVID-19

PENDAHULUAN
Keberhasilan pembuatan kebijakan Korsel dan Taiwan dengan pengoptimalisasi peran serta birokrasi dalam penerapan kebijakan cepat dan tepat pada kasus Covid-19 karena cepat dan mudahnya pengurusan izin birokrasi kedua negara tersebut. Untuk penanganan Covid-19 di Indonesia sudah memliki birokrasi yang baik namun tidak bisa mengaplikasikan dengan tanggap, cepat dan tepat. Pemerintah melakukan pelayanan terbaik pada masyarakat dalam menjalankan roda birokrasi agar efektif maka pemerintah harus memilki strategi berupa birokrasi digital untuk menjalankan tugasnya melayanai masyarakat saat pandemi.

LATAR BELAKANG
Selain memberi informasi update penanganan Covid-19, birokrasi digital sangat dibutuhkan dalam masa pandemi. Pentingnya birokrasi digital dalam rangka efektivitas birokrasi di masa pandemi Covid-19 dalam menjalankan tugas dan fungsi tiap instansi pemerintah karena kecepatan pelayanan yang sangat dinantikan dan berdampak pada birokrasi digital. Dalam memberi pelayanan terbaik pada masarkat maka standart pelayanan jadi hal penting untuk membuat birokrasi tetap berjalan efektif, cepat dan responsif.

KELEBIHAN
Detail isi berita dengan pencantuman fakta dan riset yang ada membuat cukup informatif dengan bahasa yang mudah dipahami tentang birokrasi di Indonesia dan bisa dibandingkan dengan Korsel dan Taiwan membuat pembaca mengerti birokrasi Indonesia.

KEKURANGAN
Tidak adanya penjelasan jangka panjang yang membuat birokrasi efektif, kurangnya penjelasan birokrasi yang terperinci membuat pembaca awam kesulitan.

RINGKASAN
Perbandiangan birokrasi negara selama pandemi Covid-19 diharapkan dapat membuat sistem birokrasi berdasarkan keluhan, aduan dan masukan masyarakat karena cepatnya laporan dan masukan akan lebih baik agar segera ditindak lanjuti pemerintah dan diharapkan dapat menjalankan aspek standarisasi pelayanan publik dan menerapkan kebijakan roda birokrasi yang efektif pada masa pandemi.
EFRIDA RAHAYU mengatakan…
EFRIDA RAHAYU (1813111046) AP 5-B
MATA KULIAH BIROKRASI
REVIEW ARTIKEL “REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19”

PENDAHULUAN
Reformasi birokrasi masa pandemi Covid-19 di negara Taiwan dan Korsel diakui Badan Organisasi Kesehatan (WHO) karena kebijakan yang cepat dan tepat dalam mengatasi birokrasi di masa pandemi Covid-19. Indonesia melihat negara Taiwan dan Korsel dalam melakukan birokrasi di masa pandemi Covid-19 sehingga memiliki modal dan visi birokrasi. Para ASN mulai dari Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) sampai dengan staff dituntut melakukan kreativitas dan inovasi. Dengan kreativitas dan inovasi dapat menjalankan roda birokrasi serta pelayanan terbaik bagi masyarakat.

LATAR BELAKANG
Optimalisasi Reformasi birokrasi di era pandemi sangat penting untuk mengatasi penanganan Covid-19. Indonesia memiliki visi dalam menangani Covid-19 karena memandang negara Korea Selatan dan Taiwan yang telah berhasil menerapkan kebijakan secara cepat dan tepat seperti perizinan birokrasi tidak berbelit-belit, penerbitan perizinan administrasi yang sangat mudah, digitalisasi birokrasi (informasi perkembangan Covid-19 dan pelayanan online), dan penyederhanaan birokrasi. Penyederhanaan birokrasi menjadi kunci transformasi pelayanan publik selama Covid-19 masih mewabah kemudian bertujuan untuk mewujudkan birokrasi yang dinamis, tangkas, serta profesional dalam upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi untuk mendukung kinerja pemerintah kepada publik. Para ASN atau pejabat tinggi Indonesia dituntut melakukan berbagai inovasi dan kreatifitas birokrasi penanganan Covid-19 dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk merampingkan pemerintahan demi percepatan pelayanan publik yang tidak bertele-tele penyederhanaan birokrasi sangat berpengaruh namun perpangkasan eselon kepegawaian menuai dampak. Rantai birokrasi dan prosedur kerja yang lebih sederhana akan berdampak pada optimalisasi layanan publik. Perampingan ini juga merupakan percepatan implementasi kebijakan pemerintah. Sehingga reformasi birokrasi penting dijalankan dalam rangka mengatasi masalah-masalah publik karena dari tahun ke tahun dari hari ke hari masalah publik akan berkembang.

KEKURANGAN
Isi pembahasan artikel tersebut tidak beruntun dan kurangnya penjelasan beserta contoh dari penyederhanaan birokrasi di Korea Selatan.

KELEBIHAN
Pembahasan dari artikel tersebut bahasanya mudah dipahami karena menggunakan bahasa informatif yang sederhana sehingga bagi pembaca orang awam langsung mudah memahami. Selain itu memaparkan strategi jangka pendek penerapan birokrasi digital secara detail.

KESIMPULAN
Demikian review dari artikel “Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19” bahwa ualitas reformasi birokrasi di Indonesia sangat diharapkan di masa pandemi Covid-19. Harapannya inovasi segera dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas, kecepatan, kepuasaan masyarakat.
Zarra Chanizka mengatakan…
TUGAS REVIEW ARTIKEL
Periview : Zarra Chanizka I. S. P (1813111028)
Judul : Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19

A.Pendahuluan
Dalam penanganan kasus covid-19 yang merabah ke seluruh dunia, Korea Selatan dan Taiwan merupakan negara yang menjadi perhatian dunia karena telah berhasil dalam menerapkana kebijakan cepat dan tepat dalam mengoptimalkan peran serta birokrasi yaitu seperti mengadakan rapid test dan diagnostic test. Hal tersebut pun diakui oleh WHO. Selain itu artikel ini juga membahas bahwa Korsel dan Taiwan juga menjadi negara dengan birokrasi digital terbaik di masa pandemic. Masyarakat lebih dimudahkan dalam pelayanan publiknya. Artikel ini juga mengatakan bahwa belum lama ini, pemerintah baik pusat maupun daerah telah melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19.

B.Latar Belakang
Seperti yang dijelaskan di pendahuluan, bahwa reformasi birokrasi di era pandemi seperti saat ini sangat diperlukan setiap negara untuk menangani kasus Covid-19 yang mewabah di negaranya. Birokrasi digital memiliki berperan penting di setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka efektivitas birokrasi, terutama di masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, terdapat strategi jangka pendek dan jangka panjang yang harus dimiliki oleh pemerintah agar roda birokrasi tetap berjalan efekftif selama masa pandemi Covid-19 di Indonesia. Strategi jangka pendek untuk membuat birokrasi efektif antara lain yaitu: 1) penerapan birokrasi digital, 2) standarisasi pelayanan, 3) profesionalisme SDM aparatur. Penerapan birokrasi digital sangat dibutuhkan dalam masa pandemi Covid-19. Selanjutnya terdapat tantangan setelah strategi jangka pendek tersebut yaitu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kebijakan yang dikeluarkan, karena jangan sampai masyarakat menjadi bingung dan gagap pelayanan publik secara online.
Dalam artikel tersebut juga dijelaskan mengenai penyederhanaan birokrasi yang telah dilakukan di Korea Selatan. Dimana kebijakan yang dibuta oleh pusat dapat turun dan dijalankan dnegan cepat dan tanggap oleh pemerintah daerah. Dengan adanya penyederhanaan birokrasi ini dapat mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, Indonesia seharusnya melakukan penyderhanaan birokrasi agar menjadi negara demokrasi modern yang mengedepankan kecepatan, kualitas, dan kepuasan masyarakat, terutama diera pandemi Covid-19 seperti saat ini.

C.Kelebihan
Menurut saya artikel ini sudah cukup baik dalam menyampaikan tentang bagaimana Korea Selatan dan Taiwan yang berhasil mengoptimalkan birokrasinya ditengah pandemic Covid-19. Selain itu, artikel ini juga sangat jelas dalam memaparkan beberapa strategi jangka pendek yang harus dimiliki oleh pemerintah agar birokrasi tetap berjalan efektif ditengah pandemic Covid-19 ini. Selain itu, disamping penjelasannya yang snagat detail, penggunaan kalimat dalam artikel ini juga sangat mudah dipahami oleh pembaca, sekalipun itu pembaca awam.


D.Kekurangan
Point minus dalam artikel ini, menurut saya adalah dibagian bagaimana penulis terlalu berbelit-belit dalam menjelaskan sesuatu. Hal tersebut dapat membuat pembaca menjadi cepat bosan dengan bacaan tersebut. Selain itu, artikel ini tidak menunjukkan data atau sejenisnya yang dapat meyakinkan pembaca.

E.Ringkasan
Berdasarkan penjelasan artikel diatas, dapat saya ditarik kesimpulan bahwa Korea Selatan dan Taiwan berhasil melakukan reformasi birokrasi pada masa pandemic Covid-19 seperti saat ini. Reformasi birokrasi yang kedua negara tersebut lakukan adalah dengan mengadakan birokrasi digital. Hal tersebut sangat cocok dengan kondisi saat ini yang mana masyarakat sulit menjalankan rutinitas sehari-hari maupun dalam mendapatkan pelayanan publik. Oleh karena itu, dengan melihat keberhasilan reformasi birokrasi yang telah dilakukan Korsel dan Taiwan, diharapkan mampu memotivasi negara kita tercinta Indonesia untuk siap mengatasi birokrasi di masa pandemic yang apapun menjadi sulit seperti ini.
Unknown mengatakan…
NAMA : ROMADENI KURNIATIN/1813111025

Judul : Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19
Penulis : Pandu Wibowo
Publish : 1. https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa-pandemi?page=3 2. https://www.kasn.go.id/details/item/570-birokrasi-selama-masa-pandemi
1. Pendahuluan
Artikel tentang Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19 ini berisi tentang bagaimana penerapan kebijakan di era pandemi covid-19 dan penanganan covid-19 dengan kinerja yang optimalisasi peran serta birokrasi yang baik utamanya dalam pelayanan berbasis Online. Masyarakat tetap dapat menjalankan rutinitas dan memenuhi kebutuhannya dengan baik walau di masa pandemi. Belum lama ini, pemerintah baik pusat maupun daerah melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19. Seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah merasakan pemangkasan anggaran tersebut, sehingga banyak kegiatan yang perlu dilakukan penyesuaian. Birokrasi seperti itu diharapkan akan
2. Latar Belakang
Pengertian birokrasi adalah suatu bentuk organisasi yang penerapannya berhubungan dengan tujuan yang hendak dicapai. Birokrasi ini dimaksudkan sebagai suatu sistem otoritas yang ditetapkan secara rasional oleh berbagai macam peraturan untuk mengorganisir pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang. birokrasi digital sangat memiliki peran penting di setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka efektivitas birokrasi di masa pandemi Covid-19.
3. a. Kekurangan
kekurangan dari artikel ini bahasa ang digunakan terlalu bertele-tele dan berbelit, banyak juga menggunakan bahasa awan yang dari bebrapa orang belum mengerti, dan diawal penjelasan artikel tidak menjelaskan arti Birokrasi, sehingga menyulitkan para pembaca dalam memahami artike tersebut
b. Kelebihan
Di dalam artikel ini bahasa yang digunakan ringan dan mudah dipahami oleh pembaca dan artikel ini juga menjelaskan strategi untuk memanjukan birokrasi yang ada di Indonesia
4. Ringkasan
Demikian review tentang artikel yang berjudul Reformasi Birokasi di Era Pandemi Covid-19. Dimana artikel ini membahas tentang reformasi birokrasi yang terjadi di beberapa negara dan juga indonesia. membahas mengenai efektivitas dan penyederhanaan birokrasi berbasis digital yang memiliki peran penting disetiap instansi agar efektivitas birokrasi dimasa pandemi covid-19 dengan tidak mengurangi kinerja ASN dan tetap menjalankan tugasnya dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.




ADITYA IRAWAN mengatakan…
ADITYA IRAWAN/1813111005

JUDUL : REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19
PENULIS : PANDU WIBOWO

REVIEW ARTIKEL

Pendahuluan
Artikel yang berjudul Reformasi Birokrasi di era pandemi covid-19 ini membahas tentang keberhasilan Korea Selatan dan Taiwan dalam menerapkan kebijakan untuk penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi yang baik. Dengan adanya perizinan birokrasi yang tidak berbelit membuat Korea Selatan berhasil membuat kebijakan cepat dalam penanganan Covid-19 yang salah satunya adalah rapid test dan diagnostic test kepada masyarakatnya. Belajar dari Korea Selatan dan Taiwan, Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19. Belum lama ini, pemerintah pusat maupun daerah melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19. Oleh sebab itu pemerintah juga harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.

Latar Belakang
Birokrasi berasal dari kata bureaucracy, diartikan sebagai suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida, di mana lebih banyak orang berada ditingkat bawah daripada tingkat atas, biasanya ditemui pada instansi yang sifatnya sipil maupun militer. Pada masa pandemi Covid-19 ini birokrasi digital memiliki peran sangat penting di setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka efektivitas birokrasi di masa pandemi Covid-19. Karena dampak dari birokrasi digital adalah kecepatan pelayanan yang dirasakan masyarakat yang mana kecepatan pelayanan tersebut menjadi hal yang amat dinanti-nantikan. Standarisasi pelayanan menjadi hal terpenting selanjutnya untuk membuat birokrasi tetap berjalan efektif, cepat, dan responsif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kelebihan
Bahasa yang digunakan diartikel ini tidak rumit dan cukup jelas, sehingga mudah dipahami oleh masyarakat atau pembaca. Artikel ini juga memaparkan penanganan Covid-19 di negara Korea Selatan, Taiwan, maupun Indonesia tersebut dengan jelas dan terdapat strategi panjang maupun strategi pendek dengan penerapan strategi tersebut di harapkan dapat menangani pandemi Covid-19 di Indonesia secara bersama-sama.

Kekurangan
Didalam artikel ini tidak menjelaskan apa itu reformasi birokrasi ataupun birokrasi digital, sebaiknya dijelaskan supaya masyarakat atau pembaca lebih dapat memahami isi artikel tersebut.

Ringkasan
Demikian Review saya mengenai artikel ini, diharapkan penyederhanaan birokrasi yang dilakukan Korea Selatan dan Taiwan dalam penanganan Covid-19 bisa menjadi contoh bagi negara Indonesia untuk tetap menjalankan roda birokrasi secara efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.
Unknown mengatakan…
Review Artikel
Nama : Cindy Diefta Devia (1813111044), AP/5B
Judul : REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID 19”

1. PENDAHULUAN
Pada masa pandemi seperti ini diperlukan strategi yang cepat dan tepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan yang baik dapat dilakukan melalui birokrasi yang efektif dan efisien agar dapat memudahkan masyarakat sehingga pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat tidak berbelit-belit. Contohnya negara Korea Selatan dan Taiwan yang diakui oleh WHO memiliki strategi terbaik dalam menangani pandemi covid 19. Pemerintahan Negara Indonesia juga memiliki strategi dan tujuan yang jelas yaitu belum lama melakukan refocusing anggaran sebagai strategi penanganan menghadapi pandemi.
Meskipun terjadi refocusing anggaran ini tidak akan mempengaruhi kinerja para pejabat dan staffnya dalam menjalankan tugas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Justru para pejabat dan staffnya dituntut untuk memberikan ide kreatif dan inovatif guna memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat di masa pandemi.
Oleh sebab itu birokrasi digital memiliki peran penting pada instansi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Karena dampak birokrasi digital adalah kecepatan pelayanan yang diberikan pada masyarakat. Agenda penyederhanan birokrasi ini akan membawa dampak positif dikemudian hari untuk negara Indonesia. Maka dari itu standarisasi pelayanan perlu dijalankan dengan baik dan sesuai prosedur dalam pemerintahan. Selain memberikan layanan pegawai pemerintah harus mampu memberikan pengertian kepada masyarakat terkait program pelayanan yang dilaksanakan. Dalam pemerintahan profesionalitas SDM juga mempengaruhi kinerja berjalannya suatu program.

2. LATAR BELAKANG
Pada masa pandemi seperti ini media sosial sangat dibutuhkan dan banyak dipergunakan dalam berbagai bidang baik pemerintahan maupun masyarakat. Media sosial ataupun media online dapat berguna sebagai sarana dalam menyampaikan segala informasi, media belajar, media pelayanan, media komunikasi dan lain sebagainya. Media online sangat membantu dimasa pandemi seperti ini karena masyarakat dianjurkan untuk tidak melakukan banyak aktivitas diluar rumah, menjaga jarak, tidak diperbolehkan berkerumun dan lain sebagainya guna mematuhi protokol kesehatan.
Jadi pemerintahan dalam berbagai bidang mengubah cara kinerja pemberian layanan dengan tidak manual lagi melainkan secara online. Namun pelayanan secara online juga mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri bagi masyaraat. Diperlukan peran penting pemerintah untuk memberikan edukasi kepada semua masyarakat agar paham dengan sistem media online yang digunakan pada masa pandemi saat ini. Tidak hanya itu saja pemerintahan juga diharapkan dapat menampung kritik dan saran dari masyarakat sebagai tumpuan untuk memperbaiki pelayanan yang diberikan agar menjadi lebih baik lagi yaitu efektif dan efisien sehingga dapat memudahkan semua masyarakat.

3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Menurut saya, kelebihan yang ada dalam artikel ini yaitu bahasa yang digunakan dalam artikel ini sudah cukup jelas. Lalu isi dari artikel tersebut juga sesuai dengan kenyataan yang ada sering kita lihat baik dari media sosial, media elektronik, media baca, berdasarkan pengalaman maupun cerita orang lain.
Kekurangan yang ada dalam artikel ini yaitu terdapat pengunaan kata yang menurut saya kurang efektif.

4. RINGKASAN
Pada masa pandemi saat ini pemerintah diharapkan dapat cepat dan tanggap dalam membuat strategi dalam menangani pandemi. Salah satunya dengan adanya penyederhanaan birokrasi akan mengubah kualitas pelayanan dalam masyarakat dan ini berdampak positif dalam pemerintahan maupun masyarakat asalkan tidak dilakukan secara berbelit-belit. Birokrasi digital berperan penting untuk pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Di zaman yang sudah modern sekaligus masa pandemi seperti ini media sosial/online sangat berguna dalam menyampaikan informasi ataupun memberikan pelayanan bagi masyarakat. Pemerintah diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakatnya.
Anonim mengatakan…
NAMA : FAKHRUSY SYAKIRIN ISDARYOKO
NIM : 1813111049 / ADMINISTRASI PUBLIK Smt 5
JUDUL : REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19

-
1. Pendahuluan

Artikel ini membahas tentang cara penerapan birokrasi di negara Korea Selatan dan Taiwan dalam pembuatan kebijakan tentang pandemi Covid-19. Karena dampak dari birokrasi digital adalah kecepatan pelayanan yang dirasakan masyarakat yang mana kecepatan pelayanan tersebut menjadi kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus covid-19 ini dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Sama halnya Di Indonesia memberikan informasi dan pelayanan secara responsif kepada masyarakatnya tentang perkembangan penanganan kasus Covid-19 dan juga pelayanan administrasi lainnya secara online kepada masyarakat. Di Korserl, Taiwan juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19.
-
2. Latar Belakang

Birokrasi berasal dari kata bureaucracy, diartikan sebagai suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida, di mana lebih banyak orang berada ditingkat bawah daripada tingkat atas, biasanya ditemui pada instansi yang sifatnya sipil maupun militer. Konsep birokrasi yang tidak dibatasi ruang dan waktu merupakan birokrasi modern yang menyesuaikan dengan kondisi zaman yang memiliki tuntutan pelayanan yang kompleks. Dalam artikel ini mengatakan bahwa Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19, karena belum lama ini, pemerintah baik pusat maupun daerah melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19. Seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah merasakan pemangkasan anggaran tersebut, sehingga banyak kegiatan yang perlu dilakukan penyesuaian
-
3. Kelebihan

Artikel ini membahas sangat mendalam dimana contoh penanganan covid dalam bentuk birokrasi yang baik akan sangat membantu di negara kita, Artikel ini membahas tentang bagaimana birokrasi yang ada di luar negeri,dan dihubungkan dengan maksud birokrasi yang baik dan tidak berbelit belit akan menghasilkan hasil yang baik untuk penanganan covid – 19 di negara kita yaitu di indonesia..
-
4. Kekurangan

Artikel ini kurang dalam hal pemberian data pembaca menjadi merasa kebingungan. Apalagi masyarakat yang sangat jarang mendengar kata Birokrasi.
-
5. Ringkasan

Demikian ringkasan review saya mengenai artikel yang berjudul “Reformasi Birokrasi di era Pandemi Covid-19” yang membahas pemerintah bisa menjalankan penerapan kebijakan roda birokrasi pada masa pandemi ini yang efektif. Selain itu Indonesia yang memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19, membuat para ASN juga terus berjuang dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Terutama dalam mengimplementasikan kebijakan dan strategi-strategi pemerintah baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Unknown mengatakan…
Review Artikel
Judul : Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19
Penulis : Pandu Wibowo
Publish: : 1. https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa-pandemi?page=3
2. https://www.kasn.go.id/details/item/570-birokrasi-selama-masa-pandemi

A. Pendahuluan
Artikel yang berjudul Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19 ini berisi tentang bagaimana Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi serta pemberlakuan birokrasi digital. Seperti contohnya negara Korea Selatan dan Taiwan yang berhasil menerapkan kebijakan tersebut. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengakui bahwa kedua negara tersebut memiliki strategi terbaik dalam menangani pandemi. Oleh sebab itu, pemerintah harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.
B. Latar Belakang
Birokrasi digital sangat memiliki peran penting di setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka efektivitas birokrasi di masa pandemi Covid-19. Karena dampak dari birokrasi digital adalah kecepatan pelayanan, standarisasi pelayanan menjadi hal terpenting selanjutnya untuk membuat birokrasi tetap berjalan efektif, cepat, dan responsif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Strategi jangka pendek Pemerintah dimasa pandemi adalah birokrasi digital, standarisasi pelayanan, dan profesionalisme SDM aparatur. Strategi selanjutnya adalah strategi jangka panjang dalam menjalankan roda birokrasi yang efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.
C. Kelebihan dan Kekurangan
• Kelebihan
Menurut saya, kelebihan dari artikel ini adalah saya dapat memahami sebagian dari isi artikel karena bahasa yang digunakan cukup mudah dipahami. Selain itu artikel ini sangat informatif karena mencantumkan contoh penerapannya sehingga dapat dipercayai kebenarannya.
• Kekurangan
Menurut saya, kekurangan dari artikel ini adalah ketika saya membaca artikel ini saya merasa bahasa yang digunakan berbelit-belit sehingga mengurangi rasa minat membaca. Selain itu, dalam artikel ini tidak dijelaskan mengenai birokrasi secara rinci sehingga membuat pembaca kebingungan.
D. Ringkasan
Demikian review artikel berita dari media online kompas.com dan www.kasn.go.id. Diharapkan kedepannya Pemerintah Indonesia dapat menerapkan kebijakan tersebut dan melakukan penyederhanaan birokrasi karena penyederhanaan birokrasi dapat mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
Rizky Arif Maulana mengatakan…

Nama : Rizky Arif Maulana
Nim : 1813111007
Kelas : AP-5A
Review Artikel “ Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19”
A. PENDAHULUAN
Badan Organisasi Kesehatan (WHO) telah mengakui keberhasilan Reformasi birokrasi negara Taiwan dan Korsel di masa pandemi Covid-19 karena memiliki strategi dan kebijakan yang tepat, cepat dan responsif dalam mengatasi masalah-masalah birokrasi yang sedang berjalan di masa pandemi Covid-19. Indonesia mencontoh negara Taiwan dan Korsel dalam hal modalitas dan visi birokrasi di masa pandemi Covid-19 sehingga pemerintah melakukan refocusing anggaran agar bisa digunakan dalam penanganan pandemic ini. seluruh jajaran pemerintahan, baik dari tingkat atas hingga bawah dituntut untuk tetap produktif agar roda birokrasi berjalan lancar dan efektif.
B. LATAR BELAKANG
Birokrasi sangat berperan penting dalam sebuah penyelenggaraan negara. Di masa pandemi kegiatan birokrasi mengalami beberapa gangguan sehingga pemerintah dituntut aktif mencari cara bagaimana menanggulangi permasalahan tersebut. Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat maka sebagai salah satu cara penanggulangan yang dapat terapkan untuk masalah ini adalah dengan menggunakan system pelayanan digital oleh pelaku birokrasi atau pemerintahan mulai dari tingkat pusat hingga ke tingkat daerah sehingga memudahkan pelayanan kepada masyarakat secara efektif, cepat, efisien, dan responsive. Selain peran birokrasi sebagai penyelenggaraan negara, para masyarakat juga dituntut untuk patuh terhadap proses atau mengikuti anjuran, himbauan, atau petunjuk dari pemerintah agar pelayanan dapat berjalan dengan lancar.

C. KELEBIHAN
Artikel ini memberikan informasi yang detail dengan disertai sumber yang akurat dan terpercaya. Selain daripada sumber yang akurat banyak bahasa yang mudah dipahami oleh orang-orang awam sehingga akan menarik banyak pembaca dan memberikan penjelasan tentang kebijakan yang dilakukan di negara Indonesia saat mengadapi pandemic covid-19.
D. KEKURANGAN
Pembahasan dari artikel tersebut tidak menjelaskan bagaimana peran para pelaku birokrasi secara detail program-program yang digunakan pada saat masa pandemic covid-19. Penjelasan strategi jangka panjang maupun jangka pendek dirasa kurang mendetail atau hanya pokok saja.
E. KESIMPULAN
Sekian review artikel “Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19” yang bisa saya sampaikan. Reformasi birokrasi di Indonesia sangat diperlukan di masa pandemi Covid-19 untuk membantu menanggulangi permasalahan yang terjadi agar tidak terjadi masalah social di masyarakat. Besar harapan sebagai masyarakat biasa kepada pemerintah dapat memberikan bantuan untuk seluruh lapisan masyarakat dengan merata karena tidak hanya satu ada dua golongan yang terdampak akibat pandemic covid-19 ini.
Unknown mengatakan…
RISKA HIDAYATI (1813111023)

REVIEW ARTIKEL
I. PENDAHULUAN
Artikel yang berjudul ‘Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19’ tersebut mebahas mengenai keberhasilan Korea Selatan dan Taiwan dalam menerapkan kebijakannya yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19. Hal tersebut juga menjadi perhatian dunia dan bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengakui bahwa kedua negara tersebut memiliki strategi terbaik dalam menangani pandemi, yang dimana salah satu kebijakannya adalah rapid test dan diagnostic test kepada masyarakatnya. Selain itu, Taiwan juga menjadi negara dengan digitalisasi birokrasi yang cukup baik di masa pandemi Covid-19, karena negara tersebut memberikan informasi dan pelayanan secara responsif tentang perkembangan penanganan kasus Covid-19. Selanjutnya, artikel tersebut juga membahas bahwa belum lama ini, pemerintah baik pusat maupun daerah melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19.

II. LATAR BELAKANG
Di era pandemi seperti saat ini, reformasi birokrasi pada setiap negara sangatlah diperlukan untuk menangani kasus Covid-19 yang tengah mewabah di negaranya. Maka peran birokrasi digital sangat penting dalam rangka efektifitas birokrasi di masa pandemi Covid-19. Selain itu, tandarisasi pelayanan perlu dijalankan secara baik dan sesuai prosedur di seluruh instansi pemerintah. Namun birokrasi digital dan standarisasi pelayanan tidak dapat berjalan sesuai harapan tanpa didukung dengan profesionalisme SDM aparatur. Maka dari itu, ASN adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selanjutnya, perlu adanya penyederhanaan birokrasi dari tingkat pusat sampai dengan tingkat daerah agar dapat menjalankan roda birokrasi yang efekftif dan dampaknya adalah pemerintahan menjadi solid. Hal tersebut merupakan salah satu kunci suksesnya penanganan Covid-19 di Korea Selatan. Penyederhanaan birokrasi harus menjadi agenda penting selanjutnya dalam rangka percepatan pelayanan publik di Indonesia agar birokrasi di Indonesia dapat memberikan kemudahan dan kepuasan tersendiri kepada masyarakat Indonesia dan Indonesia dapat menjadi negara demokrasi modern yang mengedepankan kecepatan, kualitas, dan kepuasan masyarakatnya terutama pada era pandemi Covid-19 seperti saat ini.
III. KELEBIHAN
Menurut saya pemaparan dalam artikel tersebut sudah cukup baik dan informatif dalam menyampaikan bagaimana keberhasilan Korea Selatan dan Taiwan dalam menerapkan kebijakannya dan berhasil mengoptimalkan birokrasinya disaat era pandemi Covid-19 saat ini. Selain itu, bahasa yang digunakan dalam artikel tersebut juga mudah dipahami.
VI. KEKURANGAN
Menurut saya, kekurangan dalam artikel tersebut yaitu adanya beberapa topik yang terlalu bertele-tele dalam menjelaskannya, sehingga menyebabkan pembaca menjadi cepat bosan dalam membaca artikel tersebut. Selain itu, ada beberapa topik yang kurang dimengerti. Dan kurangnya data yang ditunjukkan dalam artikel tersebut yang dapat meyakinkan pembaca.
V. RINGKASAN
Jika melihat keberhasilan Korea Selatan dan Taiwan dalam menerapkan kebijakannya dan dalam melakukan reformasi birokrasinya pada masa pandemi Covid-19 seperti ini, maka diharapkan hal tersebut dapat menjadi panutan bagi Negara Indonesia dalam menjalankan roda birokrasinya agar dapat berjalan dengan efektif, cepat, dan responsif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Karena keefektifan birokrasi sangat penting pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Lalu selanjutnya Indonesia harus menyiapkan strategi jangka pendek dan jangka panjang dalam menjalakan roda birokrasi yang efektif sehingga dapat menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.
Katahati-katapikiran mengatakan…
NIKMATUL JANNAH (1813111014)
AP-5A

REVIEW ARTIKEL
1. PENDAHULUAN
Artikel yang berjudul “Reformasi Birokrasi Di Era Pandemi Covid-19” ini membahas tentang pemerintah pusat maupun daerah yang melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19. Seluruh kementrian, lembaga, dan pemerintah daerah merasakan pemangkasan anggaran tersebut, sehingga banyak kegiatan yang perlu dilakukan penyesuaian. Namun hal ini diharapkan tidak mengganggu para ASN untuk tetap berkreativitas dan berinovasi, sehingga para ASN tetap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dalam artikel ini juga menjelaskan tentang pemerintah yang harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang beserta contohnya untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.
2. LATAR BELAKANG
Di era pandemi Covid-19 ini, maka pemerintah harus melakukan reformasi birokrasi agar tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Hal ini juga bisa menjadi ajang pengembangan kreativitas dan inovasi para ASN Indonesia. Dengan begitu akan menimbulkan kepercayaan dan dukungan lebih dari masyarakat kepada para ASN.
3. KELEBIHAN
a) Memberikan contoh keberhasilan negara lain dalam penanganan pandemi Covid-19.
b) Memberikan strategi jangka pendek dan jangka panjang agar para ASN dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
c) Menjelaskan cara agar pelayanan publik dapat berjalan dengan baik.
4. KEKURANGAN
a) Banyak kata tambahan yang diulang, seperti “oleh sebab itu”.
5. KESIMPULAN
Pada masa pandemi Covid-19 ini, pemerintah membutuhkan birokrasi digital, standarisasi pelayanan, dan profesionalisme SDM aparatur. Pemerintah juga harus memberi pemahaman kepada masyarakat tentang kebijakan birokrasi yang dikeluarkan. Penyederhanaan birokrasi harus menjadi agenda penting selanjutnya dalam rangka percepatan pelayanan publik. Adanya agenda penyederhanaan birokrasi melalui penghilangan beberapa eselon di kepegawaian negeri akan menuai dampak yang siginifikan dalam percepatan pelayanan di birokrasi. Penyederhanaan birokrasi diharapkan dapat membuat sistem biokrasi berdasarkan masukan, keluhan, dan aduan masyarakat. Semakin cepat, masukan dan laporan dari masyarakat, itu akan lebih baik dan cepat ditindaklanjuti oleh pemerintah.
Anonim mengatakan…
Nama : Amelia Yovi Pratiwi (1813111029)

Judul : REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19
Penulis : Pandu Wibowo
Publish : https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa-pandemi?page=3 dan https://www.kasn.go.id/details/item/570-birokrasi-selama-masa-pandemi
Review
1. Pendahuluan
Artikel yang berjudul Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19. Isi berita ini mengatakan harus adanya perubahan dalam birokrasi di Indonesia saat ini, birokrasi tersebut harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi masa kini. Seperti halnya di negara Korea Selatan dan Taiwan yang menjadi perhatian dunia karena berhasil menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam menangani masalah kasus Covid-19 dengan mengoptimalkan dan memaksimalkan peran serta birokrasi. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui kedua negara tersebut memiliki strategi terbaik dalam menangani pandemi. Perizinan birokrasi yang tidak menyulitkan yang membuat negara Korea Selatan berhasil membuat kebijakan cepat dalam penanganan Covid-19 yang salah satunya adalah rapid test dan diagnostic test kepada masyarakatnya. Bukan hanya Korea Selatan saja yang melakukan penyederhanaan dalam birokrasi, Taiwan pun tak mau kalah dalam menerapkan birokrasi yang begitu baik di masa pandemi Covid-19 ini.

2. Latar Belakang
Media Teknologi (Teknologi Informasi) adalah istilah umum untuk teknologi apapun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. Teknologi Informasi menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Sehingga dalam perkembangan teknologi informasi masa kini begitu cepat dan signifikan dalam membantu memberikan pelayanan di masa pandemi seperti ini. Seperti halnya dua negara diatas yang telah menggunakan media teknologi berbasis online dalam mereformasi birokrasinya.
3. Kelebihan
Menurut saya artikel ini sangat cukup informatif, mudah dipahami untuk bahasa yang digunakan, dan cukup detail dalam isi berita yang disampaikan. Artikel ini menggambarkan bahwasanya perlu adanya reformasi birokrasi di Negara Indonesia ini, sehingga pelayanan administrasi di Indonesia lebih baik lagi. Dalam artikel ini juga memberikan contoh kebijakan dari dua negara yaitu Korea Selatan dan Taiwan, sehingga bisa dijadikan contoh untuk negara-negara yang ingin memperbaiki birokrasinya.
4. Kekurangan
Menurut saya artikel ini terlalu panjang dengan pembahasannya dan tidak langsung to the point, sehingga menimbulkan kesan bosan saat membacanya. Dan tidak mendetail dalam memberikan informasi sesuai judul. Sebab penjelasan mengenai judul diatas tidak dicantumkan di artikel, sehingga menyulitkan pembaca yang belom paham mengenai reformasi birokrasi dan pelayanan admisitrasi yang lebih efektif.
5. Ringkasan
Demikian ringkasan review artikel dari saya mengenai artikel yang berjudul “Reformasi Birokrasi di era Pandemi Covid-19” yang membahas mengenai penyederhanaan birokrasi dalam penanganan Covid-19. Dimana birokrasi digital ini berupaya untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat di masa pandemi, sehingga tidak menyulitkan masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan lainnya. Dengan penyederhanaan birokrasi menggunakan media online diharapkan kreativitas dan inovasi dari para ASN dapat tetap eksis dan produktif dalam memberikan pelayanan, sehingga Indonesia apabila dihadapkan dengan masalah seperti pandemi ini telah siap mengatasinya dengan menggunakan kebijakan dan birokrasi yang baik.

Unknown mengatakan…
Nama: nadia aulia dewi
Ap-B 1813111065

Reformasi birokrasi di era pandemi covid 19
Pendahuluan
Dengan adanya kasus covid 19 Korea Selatan dan Taiwan menjadi perhatian dunia karena berhasil menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui kedua negara tersebut memiliki strategi terbaik dalam menangani pandemi. Selain itu Perizinan birokrasi yang tidak berbelit membuat Korea Selatan berhasil membuat kebijakan cepat dalam penanganan Covid-19 yang salah satunya adalah rapid test dan diagnostic test kepada masyarakatnya. Negara tersebut berhasil memberikan informasi dan pelayanan secara responsif kepada masyarakatnya tentang perkembangan penanganan kasus Covid-19 dan juga pelayanan administrasi lainnya secara online kepada masyarakat.

Latar belakang
Reformasi birokrasi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai good governance dan melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan dan sumber daya manusia aparatur. Melalui reformasi birokrasi, dilakukan penataan terhadap sistem penyelangggaraan pemerintah dimana uang tidak hanya efektif dan efisien, tetapi juga reformasi birokrasi menjadi tulang punggung dalam perubahan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tujuan reformasi birokrasi adalah untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik, berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara. Dengan itu Para ASN mulai dari Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) sampai dengan staf, dituntut untuk melakukan kreativitas dan inovasi dalam menjalankan birokrasi di masa pandemi. Anggaran memang dikurangi, namun kreativitas dan inovasi tidak dapat dihalangi. kreativitas dan inovasi tersebut, ASN dapat tetap eksis dan produktif menjalankan roda birokrasi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh sebab itu, kiranya pemerintah harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.

Kelebihan
Kelebihan atau keunggulan dari segi penulisan artikel ini cukup informatif karena artikel ini membahas tentang kedua negara yang mempunyai birokrasi yang cukup baik dalam hal penanganan covid 19, paparan dan pernyataan artikel tersebut sangat jelas terhadap ide pokok yang mendasar sebagai hasil dari pemikiran yg jelas dalam pemilihan isu isu pada artikel ini.
Kekurangan
Kekurangan artikel ini dari segi judul yang kurang begitu menarik untuk dipaparkan, dan menurut saya kurang tepat, dan untuk cara penulisan menurur saya space penulisan artikel tersebut tidak teratur karena tiap paragraf artikel tersebut tidak ada yg menjorok kedalam.
Ringkasan
Demikian review saya mengenai artikel yang berjudul “reformasi birokrsi di era pandemi” artikel ini membahas tentang bagaimana negara korea selatan dan Taiwan memiliki birokrasi yang cukup baik di masa pandemi Covid-19 dan merupakan negara yang cepat dalam penanganan covid 19 ini. Oleh sebab itu peran instansi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka efektivitas birokrasi di masa pandemic, dengan itu Standarisasi pelayanan menjadi hal terpenting selanjutnya untuk membuat birokrasi tetap berjalan efektif, cepat, dan responsif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Maka ASN adalah garda terdepan seperti halnya tenaga medis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka bersama-sama menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. 
Dearnisya Prazafitria mengatakan…
Nama : Dearnisya Prazafitria
Nim : 1813121014
Prodi : Administrasi Publik V-C

1. Pendahuluan
Korea Selatan berhasil membuat kebijakan cepat dalam penanganan Covid-19 yang salah satunya adalah rapid test dan diagnostic test kepada masyarakatnya. Negara tersebut berhasil memberikan informasi dan pelayanan secara responsif kepada masyarakatnya tentang perkembangan penanganan kasus Covid-19 dan juga pelayanan administrasi lainnya secara online kepada masyarakat. Sama halnya dengan Korsel, Taiwan menjadi negara dengan digitalisasi birokrasi yang cukup baik di masa pandemi Covid-19 ini. Masyarakat tetap dapat menjalankan rutinitas dan memenuhi kebutuhannya dengan baik walau di masa pandemi. Belajar dari Korsel dan Taiwan tersebut, Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19.
2. Latar Belakang
Birokrasi digital sangat memiliki peran penting di setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka efektivitas birokrasi di masa pandemi Covid-19. Karena dampak dari birokrasi digital adalah kecepatan pelayanan yang dirasakan masyarakat yang mana kecepatan pelayanan tersebut menjadi hal yang amat dinanti-nantikan. Standarisasi pelayanan menjadi hal terpenting selanjutnya untuk membuat birokrasi tetap berjalan efektif, cepat, dan responsif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Standarisasi pelayanan perlu dijalankan secara baik dan sesuai prosedur di seluruh insansi pemerintah. Setiap instansi pemerintah harus memperhatikan standarisasi pelayanan publik dari 5 (lima) aspek yakni kebijakan pelayanan, profesionalisme pelayanan, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, dan terciptanya inovasi pelayanan publik.
3. Kelebihan menurut pendapat saya, bahasa yang digunakan dalam artikel ini sangat efektif, sehingga membuat para pembaca lebih mudah lagi untuk memahaminya. Artikel ini juga menjelaskan Korsel dan Taiwan menjadi negara dengan digitalisasi birokrasi yang cukup baik di masa pandemi Covid-19.
4. Kekurangan menurut pendapat saya, bahasa yang digunakan dalam artikel ini sangat berbelit-belit sehingga membuat para pembaca kurang memahami. Penjelasan strategi jangka panjang maupun jangka pendek dirasa kurang mendetail.
5. Ringkasan
Korsel dan Taiwan menjadi negara dengan digitalisasi birokrasi yang cukup baik di masa pandemi Covid-19 ini. Belajar dari Korsel dan Taiwan tersebut, Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19. Standarisasi pelayanan menjadi hal terpenting selanjutnya untuk membuat birokrasi tetap berjalan efektif, cepat, dan responsif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Unknown mengatakan…
Judul : REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19
Reviewer: Trisye Sinta Wangi. 1813111006
Publish: https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa-
pandemi?page=3 dan di https://www.kasn.go.id/details/item/570-birokrasi-selama-masa-pandemi
1. Pendahuluan
Artikel yang berjudul reformasi birokrasi di era pandemi Covid-19 ini memaparkan berita
yang berisi tentang berhasilnya negara Korea Selatan dan Taiwan dalam menerapkan
kebijakan yang cepat dan tepat dalam menangani kasus Covid-19 dengan mengoptimalkan
peran birokrasi. Dengan mempermudah perizinan birokrasi, Korea Selatan telah berhasil
dalam mengasilkan sebuah kebijakan yang cepat dalam penanganan Covid-19. Selain itu,
perizinan dalam administrasi yang berkaitan dengan kesehatan, keuangan, dan perizinan
lainnya dirasakan sangat mudah oleh masyarakat Korsel. Begitu juga dengan Taiwan yang
merupakan negara yang cukup baik dengan digitalisasi birokrasinya pada masa pandemi
yang dapat dilihat keberhasilannya dalam pemberian informasi dan pelayanan secara
responsive kepada masyarakat. Dilihat dari kedua pengalaman negara tersebut, Indonesia
juga memiliki visi dan modalitas yang baik dalam penanganan di era pandemi Covid-19.
2. Latar Belakang
Pada pemerintah pusat maupun daerah di Indonesia, telah melakukan refocusing anggaran
dalam penanganan Covid-19. Para ASN dituntut untuk melakukan kreatifitas dan inovasi
dalam menjalankan birokrasi di masa pandemi. Dengan melakukan hal tersebut, ASN tetap
produktif dan inovatif dalam mengimplementasikan roda birokrasi untuk menjadikan
birokrasi sebagai garda terdepan dalam memutus penyelesaian pandemi Covid-19 di
Indonesia. Untuk itu, diperlukan adanya strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk
menjadikan birokrasi yang efektif. Adapun strategi jangka pendek yaitu penerapan
birokrasi digital yang berguna untuk memberikan informasi tentang penanganan Covid-19,
selanjutnya strategi standarnisasi pelayanan untuk menjadikan birokrasi tetap berjalan
efektif, cepat dan responsive dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, strategi
yang terakhir adalah profesionalisme SDM aparatur yang bertujuan untuk memberikan
pemahaman kepada masyarakat terhadap kebijakan publik. Adapun juga strategi jangka
panjang dalam menjalankan roda birokrasi yaitu dengan strategi agenda penyederhanaan
birokrasi dengan menghilangkan beberapa eselon agar menimbulkan dampak yang
signifikan dalam percepatan pelayanan birokrasi.
3. Kelebihan
Bahasa yang digunakan mudah dimengerti oleh pembaca, artikel ini memaparkan
keberhasilan suatu birokrasi saat pandemi dengan jelas, penggunaan tata bahasa yang
sesuai dengan EYD
4. Kekurangan:
Masih terdapat pengulangan kalimat yang bermakna sama, kurangnya penjelasan
mengenai birokrasi digital untuk masyarakat yang awam akan pengetahuan di era saat ini,
masih terdapat kalimat yang tidak baku.
5. Ringkasan:
Demikian review artikel yang memaparkan keberhasilan dua negara dalam menghadapi
birokrasi di masa pandemi covid-19. Dapat dilihat dari pengalaman kedua negara tersebut,
Indonesia juga dapat mengimplementasikan dalam mewujudkan sebuah kebijakan yang tidak kaku dan memiliki birokrasi yang kuat, efektif, dan responsive dengan melakukan kreativitas dan inovasi yang baik.
Unknown mengatakan…
ANGGIE ANGGRAENI PUSPITASARI / 1813121017 / ADM C
REVIEW ARTIKEL
A. Pendahuluan
Keberhasilan menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi di negara Korea Selatan dan Taiwan. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui kedua negara tersebut memiliki strategi terbaik dalam menangani pandemi. Perizinan birokrasi yang tidak berbelit membuat Korea Selatan berhasil membuat kebijakan cepat dalam penanganan Covid-19 yang salah satunya adalah rapid test dandiagnostic test kepada masyarakatnya. Negara tersebut menjadi negara dengan digitalisasi birokrasi yang cukup baik di masa pandemi Covid-19 ini. Selain itu, negara tersebut juga berhasil memberikan informasi dan pelayanan secara responsif kepada masyarakatnya tentang perkembangan penanganan kasus Covid-19 dan pelayanan administrasi lainnya secara online kepada masyarakat. Dilihat dari penjelasan diatas, maka dapat berupaya melihat bagaimana reformasi birokrasi di era masa pandemi covid-19. Sehingga dapat diketahui tujuan dari penulisan artikel ini yaitu untuk mengetahui reformasi birokrasi di era masa pandemi.
B. Latar belakang
Belajar dari Korsel dan Taiwan tersebut, Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19. Belum lama ini, pemerintah baik pusat maupun daerah melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19. Anggaran memang dikurangi, namun kreativitas dan inovasi tidak dapat dihalangi. Dengan kreativitas dan inovasi tersebut, ASN dapat tetap eksis dan produktif menjalankan roda birokrasi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh sebab itu, kiranya pemerintah harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia. Birokrasi digital sangat memiliki peran penting di setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka efektivitas birokrasi di masa pandemi Covid-19. Karena dampak dari birokrasi digital adalah kecepatan pelayanan yang dirasakan masyarakat yang mana kecepatan pelayanan tersebut menjadi hal yang amat dinanti-nantikan. Standarisasi pelayanan menjadi hal terpenting selanjutnya untuk membuat birokrasi tetap berjalan efektif, cepat, dan responsif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Standarisasi pelayanan perlu dijalankan secara baik dan sesuai prosedur di seluruh insansi pemerintah. Setiap instansi pemerintah harus memperhatikan standarisasi pelayanan publik dari 5 (lima) aspek yakni kebijakan pelayanan, profesionalisme pelayanan, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, dan terciptanya inovasi pelayanan publik.
C. Kelebihan dan Kekurangan
Menurut saya kelebihan artikel ini yaitu menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan cukup informatif, selain itu artikel tersebut juga dapat menambah wawasan mengenai penanganan Covid-19 sehingga pemerintahan yang ada di Indonesia juga dapat melihat bagaimana penanganan Covid-19 yang cepat dan tepat.
Menurut saya kekurangan artikel ini yaitu cara penjelasan dan memaparkan kasus terlalu berbelit-belit sehingga dapat mengurangi peminat pembaca.
D. Ringkasan
Pemerintah harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia. Standarisasi pelayanan menjadi hal terpenting selanjutnya untuk membuat birokrasi tetap berjalan efektif, cepat, dan responsif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Standarisasi pelayanan perlu dijalankan secara baik dan sesuai prosedur di seluruh instansi pemerintah.
Anonim mengatakan…
NAMA : KARTIKA DWI APRILIA (1913122002)
MERIVIEW TENTANG ARTIKEL REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19

1.PENDAHULUAN
Artikel tentang Reformasi Birokrasi Di Era Pandemi Covid-19 ini merupakan artikel yang dimana memberikan pandangan kepada kami untuk ikut serta menerapkan kebijakan yang cepat, tepat, efektif, dan responsif. Dengan memberikan pelayanan berbasis online atau birokrasi digital yang digunakan untuk mempermudah masyarakat dan untuk menghindari bertatap muka dengan masyarakat lainnya hal tersebut sangat membantu masyarakat sekitar. Seperti yang sudah diterapkan di Korea Selatan dan Taiwan dimana telah berhasil menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan mengoptimalisasikan peran serta birokrasi, perizinan birokrasi yang tidak berbelit membuat Korea Selatan berhasil membuat kebijakan cepat dalam penanganan Covid-19 yang salah satunya adalah rapid test dan diagnostic test kepada masyarakatnya. Penerapan birokrasi digital sangat dibutuhkan dalam masa pandemi Covid-19. Selain untuk memberikan informasi update tentang penanganan Covid-19, birokrasi digital juga dapat menjadi way of services terbaik kepada masyarakat.

2.LATAR BELAKANG
Media online seperti Birokrasi digital merupakan pelayanan yang sangat tepat, cepat dan responsif. Birokrasi digital ini memiliki peran yang penting di setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugasnya. Masyarakat pun juga ikut merasakan kecepatan pelayanan birokrasi digital ini. Standarisasi pelayanan menjadi hal terpenting selanjutnya untuk membuat birokrasi tetap berjalan efektif, cepat, dan responsif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Korea selatan dalam hal perizinan administrasi terkait keperluan kesehatan, keuangan, dan lainnya sangat dirasakan mudah oleh masyarakat Korsel. Negara tersebut berhasil memberikan informasi dan pelayanan secara responsif kepada masyarakatnya tentang perkembangan penanganan kasus Covid-19 dan juga pelayanan administrasi lainnya secara online kepada masyarakat.




3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
KELEBIHAN :
Kelebihan dari artikel ini menurut saya adalah Bahasa yang digunakan cukup jelas dan mudah dimengerti. Artikel ini pun telah memberikan saya wawasan baru tentang birokrasi digital seperti halnya di Korea Selatan dan juga Taiwan. Artikel tersebut juga memberikan pandangan terhadap pemerintah supaya dapat menerapkan birokrasi digital di Indonesia.

KEKURANGAN :
Menurut saya kekurangan dalam artikel ini adalah apa yang dibahas bertele-tele seperti diulang-ulang dan dalam penulisan artikel ini tidak beruntun artinya apa yang dibahas mencar-mencar tidak langsung pada point intinya, hal ini membuat pembaca kehilangan minat bacanya.

4.KESIMPULAN
Demikian riview artikel yang saya tulis dengan judul Reformasi Birokrasi Di Era Pandemi Covid-19 yang membahas tentang penerapan birokrasi digital di Korsel dan Taiwan, yang dimana Korsel berhasil dalam penanganan Covid-19 melakukan penyederhanaan birokrasi dari tingkat pusat sampai dengan tingkat daerah. Penyederhanaan birokrasi ini diharapkan untuk dapat membuat sistem birokrasi berdasarkan masukan, keluhan, dan aduan masyarakat. Artikel tersebut juga membahas perbandingan birokrasi antara Indonesia dan juga di Korsel. Dengan adanya penyederhanaan birokrasi Indonesia akan menjadi negara yang demokrasi modern dimana mengedepankan kecepatan, kualitas, dan kepuasan masyarakat.
Viola Dwi Enggarwati mengatakan…
VIOLA DWI ENGGARWATI / 1813121031 / ADM PUBLIK C
REVIEW ARTIKEL
Judul : REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19

Pendahuluan
Korea selatan dan Taiwan menjadi perhatian dunia karena berhasil menerapkan kebijakan yang cepat dan tanggap dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui kedua negara tersebut memiliki strategi terbaik dalam menangani pandemi. Negara tersebut berhasil memberikan informasi dan pelayanan secara responsif kepada masyarakatnya tentang perkembangan penanganan kasus Covid-19 dan juga pelayanan administrasi lainnya secara online kepada masyarakat. Keberhasilan menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi di negara Korea Selatan dan Taiwan.

Latar belakang.
Standarisasi pelayanan menjadi hal terpenting selanjutnya untuk membuat birokrasi tetap berjalan efektif, cepat, dan responsif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Standarisasi pelayanan perlu dijalankan secara baik dan sesuai prosedur di seluruh insansi pemerintah. Setiap instansi pemerintah harus memperhatikan standarisasi pelayanan publik dari 5 (lima) aspek yakni kebijakan pelayanan, profesionalisme pelayanan, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, dan terciptanya inovasi pelayanan publik. Selanjutnya, di masa pandemi yang serba sulit ini, ASN merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Birokrasi digital, standarisasi pelayanan, dan profesionalisme SDM aparatur sangat diperlukan untuk mengatasi birokrasi di Indonesia di masa pandemi Covid-19 saat ini. birokrasi digital juga dapat menjadi way of services terbaik kepada masyarakat

Kelebihan : Kelebihan dari artikel ini menjelaskan cukup detail tentang reformasi birokrasi di Negara Korea Selatan, Taiwan, dan Indonesia pada saat pandemi covid-19. Artikel ini juga memaparkan strategi jangka panjang maupun pendek untuk membuat birokrasi menjadi lebih efektif.
Kekurangan : Kekurangan dari artikel tersebut adalah dalam bahasa yang digunakan terlalu berbelit-belit dan terlalu luas pembahasannya. Isi dari artikel yang ditampilkan tidak lengkap, yang mana tidak adanya data lengkap tentang Korea Selatan dan Taiwan yang seharusnya disediakan oleh penulis. Seperti kurang kompleksnya tentang pembahasan apa yang dimaksud penyederhanaan birokrasi yang terjadi di korea selatan.

Kesimpulan
Membahas mengenai prestasi yang diraih oleh Negara Korsel dan Taiwan mengenai keberhasilannya menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi, Reformasi birokrasi berupa digitalisasi birokrasi dan penyederhanaan birokrasi yang dilakukan Korea selatan dan Taiwan dalam penanganan Covid-19 ini, diharapkan bisa menjadi panutan bagi Negara Indonesia untuk tetap menjalankan roda birokrasi secara efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia dengan tetap harus menyiapkan strategi jangka pendek dan jangka panjang dalam penerapan kebijakannya.
Dede Tobi mengatakan…
NAMA : DENI IBRAHIM TOBI 1813121022
ADMINISTRASI PUBLIK CV

JUDUL JURNAL : REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19
PENULIS : Pandu Wibowo

PENDAHULUAN
Artikel ini membahas tentang keberhasilan negara Korea Selatan dan Taiwan dalam penanganan kasus virus covid-19. Kedua negara ini menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus covid-19 ini dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Hal ini bisa terjadi karena mudahnya pengurusan izin birokrasi di kedua negara tersebut. Belajar dari Korsel dan Taiwan tersebut, Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19. Terlepas dari semua itu pemerintah juga harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.
LATAR BELAKANG
Pada hakikatnya, Reformasi birokrasi adalah upaya untuk melakukan pembaharuan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintah terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (bussiness proses), dan sumber daya manusia aparatur. Dengan adanya era pandemi virus covid-19 ini maka pemerintah baik pusat maupun daerah telah melakukan reformasi birokrasi yaitu refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19. Pemerintah harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.
Strategi jangka pendek untuk membuat birokrasi efektif, yaitu dengan menerapan birokrasi digital, standarisasi pelayanan, dan profesionalisme SDM aparatur. Sedangkan untuk strategi jangka panjangn adalah menjalankan roda birokrasi yang efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia. Dengan semua ini Indonesia akan menjadi negara demokrasi modern yang mengedepankan kecepatan, kualitas, dan kepuasan masyarakat. Sehingga, apabila dihadapkan dalam sebuah ujian seperti pandemi Covid-19 ini, Indonesia telah siap dalam mengatasinya karena memiliki birokrasi yang kuat namun tidak kaku dalam mengimplementasikan sebuah kebijakan.
KELEBIHAN
Penjelasan cukup detail tentang reformasi birokrasi di Negara Korea Selatan, Taiwan, dan Indonesia pada saat pandemi covid-19. Artikel ini juga memaparkan strategi jangka panjang maupun pendek untuk membuat birokrasi menjadi lebih efektif sehingga mudah untuk dipahami.
KEKURANGAN
Penjelasan tentang birokrasi terlalu singkat.
RINGKASAN
artikel ini membahas tentang reformasi birokrasi yang terjadi di negara Korea Selatan, Tawan, dan Indonesia. Serta beberapa strategi jangka panjangng maupun pendek. Harapan kedepan semoga Indonesia dapat berhasil seperti negara Korea Selatan dan Taiwan dalam menghadapi pandemi virus covid-19.
Unknown mengatakan…
NAMA : DINDA RECITA KRISTYANTI ARISANDI
NIM : 1813122001
SUMBER : https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa
pandemi?page=3

PENDAHULUAN
Dalam artikel yang berjudul Reformasi Birokrasi Di Era Pandemi Covid-19 menyebutkan bahwa ada 2 negara (Korea Selatan dan Taiwan) yang menjadi pusat perhatian dunia karena berhasil menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Korea Selatan dengan perijinan birokrasinya yang tidak berbelit dan Taiwan dengan digitalisasi birokrasi yang cukup baik di masa pandemi saat ini. Begitu pula Indonesia memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19.
LATAR BELAKANG
Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upayah untuk melakukan pembaharuan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintah terutama menyangkut aspek – aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (bussiness process), dan sumber daya manusia aparatur. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini maka pemerintah baik pusat maupun daerah telah melakukan reformasi birokrasi yaitu refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19. Seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah merasakan pemangkasan anggaran tersebut, sehingga banyak kegiatan yang perlu dilakukan penyesuaian. Namun, hal ini bukan menjadi alasan untuk tidak memberikan pelayanan publik secara optimal. Para ASN mulai dari Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) sampai dengan staf, dituntut untuk melakukan kreativitas dan inovasi dalam menjalankan birokrasi di masa pandemi. Dengan kreativitas dan inovasi, para ASN dapat tetap eksis dan produktif dalam menjalankan roda birokrasi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh sebab itu, kiranya pemerintah harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.
KELEBIHAN
Menurut saya, artikel yang berjudul “Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19” bisa dengan mudah untuk dipahami oleh saya dan para pembaca lainnya, karena memberikan penjelasan yang rinci mengenai birokrasi yang ada di tiga Negara yang berbeda, serta dengan kebijakan birokrasi yang berbeda pula. Harapan saya semoga Indonesia bisa mengembangkan inovasi pelayanan publik yang lebih baik lagi agar masyarakat tidak terhambat dalam menjalankan aktivitas dan dapat dengan mudah memenuhi kebutuhannya di masa pandemi seperti saat ini, serta mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi dan mendapatkan pelayanan yang cepat dalam penanganan Covid-19.
KEKURANGAN
Menurut saya, artikel tersebut sudah cukup menarik untuk dibaca dan di ketahui oleh para pembaca, tetapi bahasa yang digunakan artikel yang berjudul “Reformasi Birokrasi di era Pandemi Covid-19” ini berbelit, banyak pengulangan kata di dalam artikel ini, serta kurang adanya dukungan dari data yang valid di dalam artikel ini, sehingga, hal ini tidak bisa dikatakan benar maupun salah.
RINGKASAN
Membahas mengenai prestasi yang diraih oleh 2 negara yaitu Korsel dan Taiwan mengenai keberhasilannya menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi, Reformasi birokrasi berupa digitalisasi birokrasi dan penyederhanaan birokrasi yang dilakukan Korea selatan dan Taiwan dalam penanganan Covid-19 ini, diharapkan bisa menjadi panutan bagi Negara Indonesia untuk tetap menjalankan roda birokrasi secara efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia dengan tetap harus menyiapkan strategi jangka pendek dan jangka panjang dalam penerapan kebijakannya.
ANAM mengatakan…
NAMA : CHOIRUL ANAM
NIM : 1813121006
KELAS AP. C
REVIEW JURNAL “REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19”
1. Pendahuluan :
Artikel yang berjudul Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid – 19 berisi tentang optimalisasi peran dalam menangani pandemi yang terjadi di seluruh dunia, yakni pandemic Covid – 19. Korea Selatan dan Taiwan adalah Negara yang saat ini memiliki strategi yang baik dalam menangani pandemic, bahkan kesehatan Organisasi Dunia (WHO) mengakuinya. erizinan birokrasi yang tidak berbelit membuat Korea Selatan berhasil membuat kebijakan cepat dalam penanganan Covid-19 yang salah satunya adalah rapid test dan diagnostic test kepada masyarakatnya.
Sama halnya dengan Korsel, Taiwan menjadi negara dengan digitalisasi birokrasi yang cukup baik di masa pandemi Covid-19 ini. Negara tersebut berhasil memberikan informasi dan pelayanan secara responsif kepada masyarakatnya tentang perkembangan penanganan kasus Covid-19 dan juga pelayanan administrasi lainnya secara online kepada masyarakat.

2. Latar Belakang :
Birokrasi digital melalui media online sangat memiliki peran penting di setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka efektivitas birokrasi di masa pandemi Covid-19. Karena dampak dari birokrasi digital adalah kecepatan pelayanan yang dirasakan masyarakat yang mana kecepatan pelayanan tersebut menjadi hal yang amat dinanti-nantikan. Standarisasi pelayanan menjadi hal terpenting selanjutnya untuk membuat birokrasi tetap berjalan efektif, cepat, dan responsif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

3. Kelebihan dan Kekurangan :
Kelebihan : Dalam artikel ini penulis memaparkan secara jelas tentang penanganan permasalahan pandemic Covid – 19 yang kini menjadi wabah di seluruh dunia
Kekurangan : Penulis belum menyertakan referensi dalam artikel ini

4. Ringkasan
Demikian review artikel berita ini , penyederhanaan birokrasi seperti isi dalam artikel ini, semoga Negara Indonesia akan menjadi negara demokrasi modern yang mengedepankan kecepatan, kualitas dan kepuasan masyarakat melalui kinerja ASN untuk memberikan pemahaman, sekaligus mengedukasi masyarakat dengan penuh kesabaran dan rasa tanggung jawab
Toko Pernak Pernik Korea mengatakan…
NAMA/NIM: EVA RAHMANIA Z/1813121007/Semester 5 C
JUDUL:REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19
PENULIS:PANDU WIBOWO
PUBLISH:https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa-pandemi?page=3 dan https://www.kasn.go.id/details/item/570-birokrasi-selama-masa-pandemi

REVIEW
1. Pendahuluan
KOREA Selatan dan Taiwan tengah menjadi perhatian dunia karena berhasil menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Korea Selatan berhasil membuat kebijakan cepat dalam penanganan Covid-19 yang salah satunya adalah rapid test dan diagnostic test kepada masyarakatnya. Selain itu juga penerbitan perizinan administrasi terkait keperluan kesehatan, keuangan, dan lainnya sangat dirasakan mudah oleh masyarakat Korsel. Sama halnya dengan Korsel, Taiwan menjadi negara dengan digitalisasi birokrasi yang cukup baik di masa pandemi Covid-19 ini.
2. Latar Belakang
Pada situasi Covid-19 ini menjadi penghambat berbagai macam kegiatan akan tetapi tidak pada pelayanan publik karena pelayanan yang tepat akan memiliki dampak didalam masyarakat. Indonesia memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19. Pemerintah pusat maupun daerah melakukan refocusing anggaran dan melakukan berberapa upaya dalam penanganan Covid-19. Sehingga menyebabkan terjadinya pemangkasan anggaran, sehingga banyak kegiatan yang perlu dilakukan penyesuaian. Namun, hal ini bukan menjadi alasan untuk tidak memberikan pelayanan publik secara optimal. Dengan kreativitas dan inovasi tersebut, ASN dapat tetap eksis dan produktif menjalankan roda birokrasi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh sebab itu, kiranya pemerintah harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.
Dengan agenda penyederhanaan birokrasi tersebut, Indonesia akan menjadi negara demokrasi modern yang mengedepankan kecepatan, kualitas, dan kepuasan masyarakat. Sehingga, apabila dihadapkan dalam sebuah ujian seperti pandemi Covid-19 ini, Indonesia telah siap dalam mengatasinya karena memiliki birokrasi yang kuat namun tidak kaku dalam mengimplementasikan sebuah kebijakan.

3. Kelebihan dan Kekuranagan
Kelebihan
Penelitian yang dilakukan cukup bagus, serta bahasa yang dipergunakan sangatlah mudah dipahami untuk semua kalangan. Dapat menjadi sumber informasi baru bagi masyarakat.
Kekurangan
Ada beberapa bagian yang tidak dapat pahami sehingga informasi yang disampaikan menjadi tidak begitu lengkap dan jelas. Pada bagian “Masih berkaitan dengan tempat kerja kami, contoh lainnya adalah dikeluarkan Surat Edaran (SE) Menteri MenPANRB dalam percepatan pengisian JPT di instansi pemerintah baik pusat maupun daerah. Ada beberapa penyesuaian siginifikan dalam aturan pengisian JPT di SE tersebut dalam memangkas proses waktu pengisian JPT.”
4. Ringkasan
Demikian review yang saya tulis mengenai artikel tentang perbandingan birokrasi di beberapa negara. Penyederhanaan birokrasi memanglah harus dilakukan terlebih disaat pandemi seperti ini yang mengharuskan semua bergerak cepat dalam penanganannya. Penyederhanaan birokrasi juga harus mendapat dukungan penuh oleh masyarakat sehingga segera mendapat tindak lanjut dari Pemerintah. Dengan bersatunya masyarakat dan Pemerintah dalam kemajuan birokrasi maka diharapkan kedepannya akan menjadi lebih baik lagi.
Unknown mengatakan…
Judul Jurnal : Reformasi Birokrasi Di Era Pandemi Covid-19
Publikasi : https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa-pandemi?page=3
Reviews : Fitriyah (1813121028)
Pendahuluan
Dalam artikel yang berjudul Reformasi Birokrasi Di Era Pandemi Covid-19 menyebutkan bahwa ada 2 negara (Korea Selatan dan Taiwan) yang menjadi pusat perhatian dunia karena berhasil menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Perizinan birokrasi yang tidak berbelit membuat Korea Selatan berhasil membuat kebijakan cepat dalam penanganan Covid-19 yang salah satunya adalah rapid test dan diagnostic test kepada masyarakatnya. Taiwan berhasil memberikan informasi dan pelayanan secara responsif kepada masyarakatnya tentang perkembangan penanganan kasus Covid-19 dan juga pelayanan administrasi lainnya secara online kepada masyarakat.
Latar Belakang
Belajar dari Korsel dan Taiwan tersebut, Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19. Pemerintah baik pusat maupun daerah melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19. Seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah merasakan pemangkasan anggaran tersebut,Namun, hal ini bukan menjadi alasan untuk tidak memberikan pelayanan publik secara optimal. Anggaran memang dikurangi, namun kreativitas dan inovasi tidak dapat dihalangi. Dengan kreativitas dan inovasi tersebut, ASN dapat tetap eksis dan produktif menjalankan roda birokrasi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh sebab itu, kiranya pemerintah harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.
Kelebihan
Menurut saya pemaparan dari isi jurnal tersebut cukup jelas dan informatif dalam memberikan info mengenai cara bagaimana kedua negara tersebut (Korea Selatan dan Taiwan) dalam melakukan reformasi birokasi di tengah pandemi Covod-19.
Kekurangan
Penyajian masih terlalu berbelit-belit dan panjang sehingga mengurangi minat pembaca
Kesimpulan
Bahwa Negara Korea Selatan dan Taiwan menjadi perhatian dunia karena berhasil menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui kedua negara tersebut memiliki strategi terbaik dalam menangani pandemi. Oleh sebab itu, pemerintah harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.
NIA ALFIATIN 1813121013 mengatakan…
REVIEW JURNAL
Judul Jurnal : Reformasi Birokrasi Di Era Pandemi Covid-19
Publish : https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/21164321/birokrasi-selama-masa-pandemi?page=3 dan https://www.kasn.go.id/details/item/570-birokrasi-selama-masa-pandemi
Reviewer : Nia Alfiatin ( 1813121013)
Prodi : Administrasi Publik (C)
PENDAHULUAN
Keberhasilan Korea Selatan dan Taiwan dalam penanganan kasus Covid 19 mendapatkan apresiasi dan perhatian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Yang menjadi kunci dari keberhasilan kedua negara tersebut adalah karena berhasil menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Perizinan birokrasi yang tidak berbelit membuat Korea Selatan berhasil membuat kebijakan cepat dalam penanganan Covid-19.
Dari kedua negara tersebut Indonesia dapat mengambil contoh dan pembelajaran bahwa penyederhanaan birokrasi dapat memudahkan para pemimpin dan birokrat dalam menerapkan kebijakan pada kondisi darurat ini yang mana diperlukan adanya kecepatan dan ketepatan dalam pengambilan keputusan terkait penanganan pandemi ini. Selain itu, digitalisasi birokrasi juga perlu diterapkan agar memudahkan birokrat dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat meskipun di kondisi pandemi.
LATAR BELAKANG
Kondisi pandemi Covid 19 ini membuat seluruh sektor tak terkecuali sektor pemerintahan terkena dampaknya. Seluruh aktivitas masyarakat dihentikan sehingga berpengaruh pada aktivitas pelayanan. Di kondisi seperti ini, pemerintah beserta lembaga, kementrian serta para ASN dituntut untuk melakukan kreativitas dan inovasi dalam menjalankan birokrasi di masa pandemi.
Dengan kreativitas dan inovasi tersebut, ASN dapat tetap eksis dan produktif dalam menjalankan roda birokrasi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh sebab itu pemerintah harus memiliki strategi jangka panjang dan jangka pendek untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efektif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid 19 di Indonesia.
KELEBIHAN
Artikel berjudul “ Reformasi Birokrasi Di Era Pandemi Covid-19” ini menjelaskan dengan begitu detail mengenai berbagai langkah yang diambil Pemerintah Indonesia dalam memperbaiki birokrasi nya terutama dalam penanganan Covid 19 di masa pandemi ini dengan ditambahkan juga penjelasan mengenai keberhasilan yang telah dicapai oleh negara Korea Selatan dan Taiwan yang bisa diadopsi dan ditiru oleh negara Indonesia dalam memperbaiki birokrasi terutama di kondisi pandemi ini. Bahasa dan pemilihan kata yang sederhana yang digunakan oleh penulis dalam artikel tersebut memudahkan para pembaca memahami isi dari artikel.
KEKURANGAN
Terdapat beberapa istilah dalam bahasa inggris yang tidak dijelaskan oleh penulis sehingga beberapa maksud dari istilah tersebut tidak tersampaikan. Dan ada beberapa kalimat yang dijelaskan namun diulang-ulang sehingga terkesan berlebihan dan pemborosan kata-kata.
RINGKASAN
Demikian review artikel yang telah menjelaskan berbagai langkah yang berhasil diambil oleh Korea Selatan dan Taiwan dalam memperbaiki birokrasinya di masa pandemi ini yaitu dengan melakukan penyederhanaan birokrasi dari tingkat pusat hingga tingkat daerah. Sehingga kebijakan yang dibuat oleh pemerintah pusat mampu turun dan dilaksanakan dengan cepat oleh pemerintah daerah. Terutama di masa pandemi sekarang ini perlu adanya koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dengan daerah agar kebijakan yang diambil benar-benar tepat sasaran dan terlaksana dengan baik. Dan diharapkan Indonesia dapat mencontoh dan menerapkan beberapa langkah yang sudah berhasil dilakukan oleh kedua negara tersebut yang sesuai dengan kondisi Indonesia. Dan peran digitalisasi birokrasi juga penting diterapkan di masa pandemi ini untuk tetap menjalankan roda birokrasi dengan melakukan berbagai inovasi dan penyesuaian.
Unknown mengatakan…
NAMA: SAROH PURNAMA SARI (1813111003)
KELAS: ADM PUBLIK (C)
REVIEW ARTIKEL “REFORMASI BIROKRASI ERA PANDEMI COVID-19”
Pendahuluan :
Artikel ini berisi mengenai Korea Selatan dan Taiwan diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena keberhasilannya dalam menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Korea selatan dan Taiwan memiliki strategi yang baik dalam menangani Covid-19, yang mana strategi Korea Selatan berhasil membuat kebijakan cepat dalam penanganan Covid-19 dengan rapid test dan diagnostic test kepada masyarakatnya. Selain itu, masyarakat Korea Selatan juga sudah merasakan penerbitan perizinan administrasi terkait keperluan kesehatan, keuangan, dan Taiwan menjadi negara dengan digitalisasi birokrasi yang cukup baik di masa pandemi. Korea Selatan dan Taiwan bisa menjadi contoh untuk penanganan Covid-19 di Indonesia, karena Indonesia juga sudah memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan Covid-19.
Latar Belakang :
Dengan adanya Korea Selatan dan Taiwan dapat dijadikan contoh, belum lama ini pemerintah di Indonesia baik pusat maupun daerah melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19. Para ASN mulai dari Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) sampai dengan staf, dituntut untuk melakukan kreativitas dan inovasi dalam menjalankan birokrasi di masa pandemi. Dengan kreativitas dan inovasi tersebut, ASN dapat tetap produktif menjalankan roda birokrasi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Maka dari itu pemerintah harus memiliki strategi jangka pendek dan panjang agar roda birokrasi tetap berjalan efektif. Penerapan pada birokrasi digital juga sangat dibutuhkan dalam masa pandemi Covid-19, selain untuk memberikan informasi update tentang penanganan Covid-19, birokrasi digital juga dapat menjadi way of services terbaik kepada masyarakat dimasa ini. Karena birokrasi digital memiliki peran penting dalam instansi pemerintah, karena dampak birokrasi digital juga dirasakan masyarakat dengan kecepatan pelayanan.
Kelebihan :
Menurut pendapat saya dari segi penulisan artikel ini informatif,karena artikel ini memaparkan tentang penanganan covid 19 sebagai gambaran bermasyarakat, paparan dan pernyataan nya jelas terhadap ide pokok yang mendasar sebagai hasil dari pemikiran nya jelas dalam pemilihan isu pada artikel ini menarik, karena memaparkann cara penangan covid 19 sehingga menjadi sebuah gambaran yang mendasaruntuk masyarakat,yaitu wujud dari kehidupan keluarga yang bermasyarakat adalah wujud dari kehidupan keluarga yang harmonis.lead nya menarik,sehingga dapat menarik perhatian pembaca untuk membaca ataupun meneruskan bacaan nya ke paragraf berikutnya. Alur tulisannya runtut dan terdapat kesimpulan yang berisikan solusi. artikel tentang reformasi birokrasi di era pandemi covid-19 ini juga memiliki kelebihan yaitu diperoleh dari sumber yang jelas dan dapat dipercaya karena terdapat fakta dan hasil riset yang sudah ada. Bahasa yang digunakan tidak rumit, jelas, dan juga mudah dipahami oleh pembaca.
Kekurangan:
Menurut pendapat saya artikel ini sudah bagus akan tetapi tidak menjelaskan secara terperinci tentang apa itu birokrasi, bagi reviewer atau pembaca yang tidak mengetahui apa itu birokrasi kesulitan dan bertanya tanya tentang kondisi birokrasi di Indonesia. Dan tidak menjelaskan sistem birokrasi digital apakah menjadi birokrasi jangka panjang. kurangnya penulis mencatumkan artikel yang valid tentang sistem birokrasi digital yang mudah dipahami pembaca dan masyarakat.
Ringkasan :
Diharapkan pemerintah memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efektif dan juga di harapkan pemerintah segera menjalankan penyederhanaan birokrasi dari tingkat pusat sampai tingkat daerah karena Indonesia memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan Covid-19. Apabila dilakukan dengan baik maka akan berkembang pula pengurangan penyebaran virus Covid-19 ini dan Indonesia bisa menyusul negara-negara yang sudah mulai membaik dan kembali seperti sedia kala.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
NAMA ; SETIAWATI ( 1813121018) , SEMESTER 5 C
JUDUL : REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19
1. PENDAHULUAN
Artikel ini Membahas tentang keberhasilan korea Selatan dan Taiwan menjadi perhatian dunia karena berhasil menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui kedua negara tersebut memiliki strategi terbaik dalam menangani pandemi. KOREA Selatan dan Taiwan hari ini menjadi perhatian dunia karena berhasil menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi.
2. LATAR BELAKANG
Pemerintah baik pusat maupun daerah melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19. Seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah merasakan pemangkasan anggaran tersebut, sehingga banyak kegiatan yang perlu dilakukan penyesuaian. Anggaran memang dikurangi, namun kreativitas dan inovasi tidak dapat dihalangi. Penerapan birokrasi digital sangat dibutuhkan dalam masa pandemi Covid-19. Selain untuk memberikan informasi update tentang penanganan Covid-19, birokrasi digital juga dapat menjadi way of services terbaik kepada masyarakat. Oleh sebab, itu birokrasi digital sangat memiliki peran penting di setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka efektivitas birokrasi di masa pandemi Covid-1
3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN A. KELEBIHAN
Menurut pendapat saya artikel ini menjelaskan cukup detail tentang reformasi birokrasi dinergara korea selatan pada masa pandemi ini. Korsel berhasil melakukan penyederhanaan birokrasi dari tingkat pusat sampai dengan tingkat daerah, sehingga dampaknya adalah pemerintahan menjadi solid. Kebijakan yang dibuat pusat mampu turun dan dijalankan dengan cepat oleh pemerintah daerah. Begitupun dengan pelayanan, pelayanan cepat, responsif, dan memuaskan selama masa pandemi menjadikan masyarakat Korsel puas terhadap pemerintahannya.
B. KEKURANGAN
Adapun kekurangannya yaitu Adanya agenda penyederhanaan birokrasi melalui penghilangan beberapa eselon di kepegawaian negeri akan menuai dampak yang siginifikan dalam percepatan pelayanan di birokrasi.
4. RINGKASAN
Penyederhanaan birokrasi diharapkan dapat membuat sistem biokrasi berdasarkan masukan, keluhan, dan aduan masyarakat. Semakin cepat, masukan dan laporan dari masyarakat, itu akan lebih baik dan cepat ditindaklanjuti oleh pemerintah. Selain itu, penyederhanaan birokrasi dapat mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Dengan agenda penyederhanaan birokrasi tersebut, Indonesia akan menjadi negara demokrasi modern yang mengedepankan kecepatan, kualitas, dan kepuasan masyarakat.
Unknown mengatakan…
Nama : Dwiarya Jatmika (1813121011)
Kelas : Adm Publik 5C
REVIEW ARTIKEL : REFORMASI BIROKRASI ERA PANDEMI COVID-19
Pendahuluan
KOREA Selatan dan Taiwan hari ini menjadi perhatian dunia karena berhasil
menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan
optimalisasi peran serta birokrasi. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui kedua
negara tersebut memiliki strategi terbaik dalam menangani pandemi. Perizinan birokrasi yang
tidak berbelit membuat Korea Selatan berhasil membuat kebijakan cepat dalam penanganan
Covid-19 yang salah satunya adalah rapid test dan diagnostic test kepada masyarakatnya.
Selain itu juga penerbitan perizinan administrasi terkait keperluan kesehatan, keuangan,
dan lainnya sangat dirasakan mudah oleh masyarakat Korsel. Sama halnya dengan Korsel,
Taiwan menjadi negara dengan digitalisasi birokrasi yang cukup baik di masa pandemi Covid-19 ini.
Latar Belakang
Korsel,
Taiwan menjadi negara dengan digitalisasi birokrasi yang cukup baik di masa pandemi Covid-19
ini. Negara tersebut berhasil memberikan informasi dan pelayanan secara responsif kepada
masyarakatnya tentang perkembangan penanganan kasus Covid-19 dan juga pelayanan
administrasi lainnya secara online kepada masyarakat. Masyarakat tetap dapat menjalankan
rutinitas dan memenuhi kebutuhannya dengan baik walau di masa pandemi. Belajar dari Korsel
dan Taiwan tersebut, Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam
penanganan pandemi Covid-19.
Kelebihan :
Menurut Saya cara seperti ini bisa mengurangi masalah COVID-19 di indonesia dikarenakan masyarakat indonesia beberapa ada yang belum paham tentang sistem yang lagi di bahas oleh pemerintah indonesia..
Kekurangan :
Menurut Saya Sistem yang lagi di bahas oleh pemerintah masih belum paham di tiap daerah dan menjadi orang yang tinggal di daerah berpikir inj birokrasi buat pemerintah indonesia.
Ringkasan :
Jadi Pemerintah Indonesia akan menjadi negara
demokrasi modern yang mengedepankan kecepatan, kualitas, dan kepuasan masyarakat.
Sehingga, apabila dihadapkan dalam sebuah ujian seperti pandemi Covid-19 ini, Indonesia telah
siap dalam mengatasinya karena memiliki birokrasi yang kuat namun tidak kaku dalam
mengimplementasikan sebuah kebijakan.
Unknown mengatakan…
Nama: Ellen Novitasari
Nim: 1813121016

Pendahuluan:
KOREA Selatan dan Taiwan hari ini menjadi perhatian dunia karena berhasil menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus Covid-19 dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui kedua negara tersebut memiliki strategi terbaik dalam menangani pandemi. Perizinan birokrasi yang tidak berbelit membuat Korea Selatan berhasil membuat kebijakan cepat dalam penanganan Covid-19 yang salah satunya adalah rapid test dan diagnostic test kepada masyarakatnya.

Latar Belakang:
Penerbitan perizinan administrasi terkait keperluan kesehatan, keuangan, dan lainnya
sangat dirasakan mudah oleh masyarakat Korsel. Sama halnya dengan Korsel, Taiwan menjadi negara dengan digitalisasi birokrasi yang cukup baik di masa pandemi Covid-19 ini. Negara tersebut berhasil memberikan informasi dan pelayanan secara responsif kepada masyarakatnya tentang perkembangan penanganan kasus Covid-19 dan juga pelayanan administrasi lainnya
secara online kepada masyarakat.
ASN dapat tetap eksis dan produktif
menjalankan roda birokrasi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh sebab itu, kiranya pemerintah harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap
membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.

Kelebihan:
Menurut pendapat saya tentang artikel ini adalah saya cukup faham dengan penyampaian beberapa poin dalam artikel tersebut seperti menjelaskan adanya strategi jangka pendek untuk membuat birokrasi efektif.

Kekurangan:
Menurut saya kekurangan dalam artikel inj ada belum adanya data valid dari negara korsel dan taiwan.

Ringkasan:
ASN adalah garda terdepan seperti halnya tenaga medis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka bersama-sama menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Birokrasi digital, standarisasi pelayanan, dan profesionalisme SDM
aparatur menjadi strategi jangka pendek dalam menjalankan birokrasi di masa pandemi ini. Tantangan selanjutnya setelah ketiga strategi jangka pendek ini dijalankan adalah pemberian pemahaman kepada masyarakat tentang kebijakan birokrasi yang dikeluarkan. Jangan sampai
terjadi kembali contoh kasus di salah satu Pemda yang mana salah satu warganya mengalami gagap pelayanan publik secara online. Pada saat itu, salah satu warga tidak mengetahui sejak kasus Covid-19, Pemda menutup pelayanan tatap muka dalam pengurusan pembaharuan kartu
keluarga.
Unknown mengatakan…
Nama : Nadia Aulia Dewi
Nim : 1813111065/ V AP-B

Reformasi birokrasi di era pandemi covid 19
Pendahuluan
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) akan mengadakan seminar daring yang menghadirkan berbagai stakeholder. Yang bertujauan untuk menyerap masukan terhadap kebijakan yang aktual dan relevan dengan situasi saat pandemi ini.

Latar belakang
kini birokrasi Indonesia masih berbenah menghadapi disrupsi revolusi industry yang sedang dihadapkan pada tantangan pandemi Covid-19 dan telah memasuki tatanan normal baru. maka dari itu agar kinerja birokrasi tidak terganggu selama masa pandemi Dibutuhkan adaptasi yang cepat untuk mewujudkan sistem kerja dan manajemen SDM yang efektif dan efisien.

Kelebihan
Kelebihan atau keunggulan dari segi penulisan artikel ini cukup informatif karena artikel ini mudah dipahami. paparan dan pernyataan artikel tersebut sangat jelas terhadap penulisannya

Kekurangan
Kekurangan artikel ini tidak menjelaskan secara detail bagaimana isi dari artikel tersebut, menyebabkan tidak di temukan apa ide pokok yang disampaikan dari seminar online dan dihadirkan berbagai stakeholder tersebut.

Ringkasan
Demikian review saya mengenai artikel yang berjudul “ Reformasi Birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru ini membahas bagaimana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) harus cepat untuk mewujudkan sistem kerja dan manajemen SDM yang efektif dan efisien agar kinerja birokrasi tidak terganggu selama masa pandemi covid 19 ini.
REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19

1. PENDAHULUAN
Artikel yang berjudul Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19 ini membahas tentang keberhasilan negara Korea Selatan dan Taiwan dalam penanganan kasus virus covid-19. Kedua negara ini menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus covid-19 ini dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Hal ini bisa terjadi karena mudahnya pengurusan izin birokrasi di kedua negara tersebut. Belajar dari Korsel dan Taiwan tersebut, Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19. Terlepas dari semua itu pemerintah juga harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.

2.LATAR BELAKANG
Pandemi dapat menjadi pemantik dan penyemangat bagi birokrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemajuan teknologi dan pemahaman masyarakat akan pelayanan publik semakin meningkat. Saat ini masyarakat semakin menuntut lebih atas pelayanan yang diberikan dan senantiasa mengawasi, meluruskan dan mendorong laju pemerintah. Tantangan pelayanan publik yang dihadapi saat ini semakin berat dan kompleks serta ditambah dengan adanya pandemi Covid-19. Perlu adanya kebijakan-kebijakan terobosan dan inovatif dalam rangka mengatasi permasalahan dengan tetap berorintasi kepada pelayanan publik terbaik yang diberikan kepada masyarakat. Keputusan dan kebijakan yang diambil terutama terkait digitalisasi harus secara jelas, tegas dan clear memberikan dampak dalam rangka mendorong terciptanya kesejahteraan rakyat.

1) Kelebihan :
Menurut pendapat saya artikel ini menjelaskan cukup detail tentang reformasi birokrasi di Negara Korea Selatan, Taiwan, dan Indonesia pada saat pandemi covid-19. Artikel ini juga memaparkan strategi jangka panjang maupun pendek untuk membuat birokrasi menjadi lebih efektif.

2) Kekurangan :
Menurut saya artikel yang berjudul “REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19” ini yaitu diawal pembahasan tidak ada pemaparan atau penjelasan mengenai pengertian serta penjelasan dari Birokrasi, sehingga hal tersebut berdampak membuat pembaca menjadi merasa kebingungan. Apalagi masyarakat yang sangat jarang mendengar kata Birokrasi.

KESIMPULAN
Reformasi birokrasi berupa digitalisasi birokrasi dan penyederhanaan birokrasi yang dilakukan Korea selatan dan Taiwan dalam penanganan Covid-19 ini, diharapkan bisa menjadi panutan bagi Negara Indonesia untuk tetap menjalankan roda birokrasi secara efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia dengan tetap harus menyiapkan strategi jangka pendek dan jangka panjang dalam penerapan kebijakannya.
REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19

1. PENDAHULUAN
Artikel yang berjudul Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19 ini membahas tentang keberhasilan negara Korea Selatan dan Taiwan dalam penanganan kasus virus covid-19. Kedua negara ini menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus covid-19 ini dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Hal ini bisa terjadi karena mudahnya pengurusan izin birokrasi di kedua negara tersebut. Belajar dari Korsel dan Taiwan tersebut, Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19. Terlepas dari semua itu pemerintah juga harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.

2.LATAR BELAKANG
Pandemi dapat menjadi pemantik dan penyemangat bagi birokrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemajuan teknologi dan pemahaman masyarakat akan pelayanan publik semakin meningkat. Saat ini masyarakat semakin menuntut lebih atas pelayanan yang diberikan dan senantiasa mengawasi, meluruskan dan mendorong laju pemerintah. Tantangan pelayanan publik yang dihadapi saat ini semakin berat dan kompleks serta ditambah dengan adanya pandemi Covid-19. Perlu adanya kebijakan-kebijakan terobosan dan inovatif dalam rangka mengatasi permasalahan dengan tetap berorintasi kepada pelayanan publik terbaik yang diberikan kepada masyarakat. Keputusan dan kebijakan yang diambil terutama terkait digitalisasi harus secara jelas, tegas dan clear memberikan dampak dalam rangka mendorong terciptanya kesejahteraan rakyat.

1) Kelebihan :
Menurut pendapat saya artikel ini menjelaskan cukup detail tentang reformasi birokrasi di Negara Korea Selatan, Taiwan, dan Indonesia pada saat pandemi covid-19. Artikel ini juga memaparkan strategi jangka panjang maupun pendek untuk membuat birokrasi menjadi lebih efektif.

2) Kekurangan :
Menurut saya artikel yang berjudul “REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19” ini yaitu diawal pembahasan tidak ada pemaparan atau penjelasan mengenai pengertian serta penjelasan dari Birokrasi, sehingga hal tersebut berdampak membuat pembaca menjadi merasa kebingungan. Apalagi masyarakat yang sangat jarang mendengar kata Birokrasi.

KESIMPULAN
Reformasi birokrasi berupa digitalisasi birokrasi dan penyederhanaan birokrasi yang dilakukan Korea selatan dan Taiwan dalam penanganan Covid-19 ini, diharapkan bisa menjadi panutan bagi Negara Indonesia untuk tetap menjalankan roda birokrasi secara efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia dengan tetap harus menyiapkan strategi jangka pendek dan jangka panjang dalam penerapan kebijakannya.
REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19

1. PENDAHULUAN
Artikel yang berjudul Reformasi Birokrasi di Era Pandemi Covid-19 ini membahas tentang keberhasilan negara Korea Selatan dan Taiwan dalam penanganan kasus virus covid-19. Kedua negara ini menerapkan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus covid-19 ini dengan optimalisasi peran serta birokrasi. Hal ini bisa terjadi karena mudahnya pengurusan izin birokrasi di kedua negara tersebut. Belajar dari Korsel dan Taiwan tersebut, Indonesia juga memiliki modalitas dan visi birokrasi yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19. Terlepas dari semua itu pemerintah juga harus memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk tetap membuat roda birokrasi berjalan efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.

2.LATAR BELAKANG
Pandemi dapat menjadi pemantik dan penyemangat bagi birokrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemajuan teknologi dan pemahaman masyarakat akan pelayanan publik semakin meningkat. Saat ini masyarakat semakin menuntut lebih atas pelayanan yang diberikan dan senantiasa mengawasi, meluruskan dan mendorong laju pemerintah. Tantangan pelayanan publik yang dihadapi saat ini semakin berat dan kompleks serta ditambah dengan adanya pandemi Covid-19. Perlu adanya kebijakan-kebijakan terobosan dan inovatif dalam rangka mengatasi permasalahan dengan tetap berorintasi kepada pelayanan publik terbaik yang diberikan kepada masyarakat. Keputusan dan kebijakan yang diambil terutama terkait digitalisasi harus secara jelas, tegas dan clear memberikan dampak dalam rangka mendorong terciptanya kesejahteraan rakyat.

1) Kelebihan :
Menurut pendapat saya artikel ini menjelaskan cukup detail tentang reformasi birokrasi di Negara Korea Selatan, Taiwan, dan Indonesia pada saat pandemi covid-19. Artikel ini juga memaparkan strategi jangka panjang maupun pendek untuk membuat birokrasi menjadi lebih efektif.

2) Kekurangan :
Menurut saya artikel yang berjudul “REFORMASI BIROKRASI DI ERA PANDEMI COVID-19” ini yaitu diawal pembahasan tidak ada pemaparan atau penjelasan mengenai pengertian serta penjelasan dari Birokrasi, sehingga hal tersebut berdampak membuat pembaca menjadi merasa kebingungan. Apalagi masyarakat yang sangat jarang mendengar kata Birokrasi.

KESIMPULAN
Reformasi birokrasi berupa digitalisasi birokrasi dan penyederhanaan birokrasi yang dilakukan Korea selatan dan Taiwan dalam penanganan Covid-19 ini, diharapkan bisa menjadi panutan bagi Negara Indonesia untuk tetap menjalankan roda birokrasi secara efekftif dan menjadikan birokrasi tersebut sebagai garda terdepan dalam sejarah penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia dengan tetap harus menyiapkan strategi jangka pendek dan jangka panjang dalam penerapan kebijakannya.
Hervina Amelia Sari mengatakan…
Judul : Birokrasi Berbelit Menghambat Penanganan Virus Corona
Penulis : Hervina Amelia Sari
Kelas/Smt : AP-B/ V
PENULIS : RSUD SIDOARJO
PUBLISH : https://yoursay.suara.com/news/2020/03/27/142821/birokrasi-berbelit-menghambat-penanganan-virus-corona?page=all

REVIEW ARTIKEL
A. PENDAHULUAN
Artikel yang berjudul Birokrasi Berbelit Menghambat Penanganan Virus Corona, membahas tentang sebuah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa Covid-19 menjadi pandemi. Saat ini, virus tersebut pun telah menjangkit lebih dari 300.000 orang, dengan jumlah korban tewas mencapai lebih dari 17.000 orang. Virus corona masih satu keluarga besar dengan virus penyebab MERS dan SARS. Seseorang yang terinfeksi penyakit ini pun memunculkan gejala tertentu, ada pula kasus yang tidak timbul gejala klinis terlebih dahulu. Meskipun obat untuk COVID-19 diklaim telah berhasil ditemukan, para ilmuwan di seluruh dunia masih terus menyoroti cara penanganan, khususnya Asia Pasifik. Dari pantauan para ilmuwan dunia, Indonesia dinilai memiliki penanganan virus corona terburuk. Skala penyebaran virus corona tidak main-main lagi, sudah menyebar rata keseluruh penjuru dunia. Indonesia pun kini sedang berjuang untuk menanggulanginya dan berupaya mengusir jauh-jauh virus itu dari negara kita tercinta.

B. LATAR BELAKANG
Dari semua negara di Asia Tenggara, Indonesia yang paling mengkhawatirkan. Indonesia memiliki populasi yang sangat besar namun birokrasi yang tidak rapi. Penanganan krisis yang buruk di Indonesia akan membuat negara terpapar semakin buruk. Birokrasi ialah alat kekuasaan bagi yang menguasainya, di mana para pejabatnya secara bersama-sama berkepentingan dalam kontinuitasnya. Birokrasi Indonesia harus tanggap dalam menangani Covid-19 seperti banyak pelajaran yang didapatkan Indonesia dari negara-negara lain yang berhasil menangani hal ini. Salah satu contohnya Vietnam. pabila kita cermati pernyataan ahli-ahli kesehatan dan mikrobiologis, upaya pencegahan menularnya wabah virus corona ini sangat sederhana dan mudah. Seperti kebijakan diam di rumah, social distancing dan perlindungan diri secara fisik. Akan tetapi kebijakan ini tidak dibarengi dengan sinergisitas antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat pada umumnya. Ketika ada instruksi agar masyarakat diam atau bekerja di rumah, namun perkantoran atau dunia usaha tidak melakukan kebijakan yang linier dengan kebijakan pemerintah sehingga kebijakan ini tidak maksimal.
C. KELEBIHAN dan KEKURANGAN
a) KELEBIHAN
Menurut pendapat saya, penggunaan bahasa dalam artikel ini mudah untuk saya pahami. Sehingga saya mengerti apa maksud dan tujuan artikel ini ditulis. Pemilihan katapun tidak berbelit belit sehingga memudahkan siapapun yang membaca artikel ini untuk memahami maksud isi artikel. Dan penulisan artikel ini langsung pada poin poinnya.
b) KEKURANGAN
Kekurangan dalam artikel ini menurut pendapat saya alur prnjrlasannay bolak balik. Sehingga saat membaca paragraph selanjutnya, seperti sebelumnya sudah membaca pada bagian atas
D. RINGKASAN
Birokrasi merupakan penyakit menahun di tanah air yang sulit diubah. Rendahnya kualitas pelayanan publik merupakan salah satu sorotan yang diarahkan kepada birokrasi pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jika negara masih lambat bergerak dan penuh dengan birokrasi yang berbelit, maka jangan kaget jika antara Mei dan Juni, nanti bisa jadi negara harus siapkan banyak eskavator karena ribuan mungkin belasan ribu orang akan meninggal dunia. Pemerintah harus bekerja cepat dalam menangani virus corona. Jika pandemi ini tidak dapat segera diatasi maka puncak penyebaran corona terjadi pada bulan Mei hingga Juni. Oleh karenanya perlu diambil langkah tegas untuk menjauhkan pandemi Covid-19 yang telah meresahkan penjuru dunia termasuk negara Indonesia tercinta.

Postingan Populer